Happy reading❤
Jam kosong tadi sudah membangunkan jiwa kemageran murid murid.
Setelah jam kosong mereka malah di suguhi pelajaran fisika.
Oh ayolah pelajaran ini sungguh tidak penting.
Mengapa mereka harus menghitung kecepatan batu yang di lempar, kenapa pelajaran inj sungguh gabut sekali.
Hal tidak penting harus di hitung di pelajaran ini.•••
Rere keluar kelas dalam ke adaan kacau. Hari ini otak nya merasa lelah sekali.
Harus menghitung hal tidak penting. Mendengar guru mengoceh, dan memarhi murid yang tidak mengerjakan pr. Untung saja Langit selalu membantu nya mengerjakan pr.
"Re ayo pulang."
Kalimat itu berhasil membuyarkan lamunan Rere yang sedari tadi berdiri di depan kelas.
"Eh ayok." Ucap nya kemudian berjalan mengikuti Deva.
Oh ayolah sangking kacau nya sampai dia tidak sadar kalau yang mengajak nya pulang itu Deva padahal dia hari ini sedang marah pada nya.
Saat berjalan ke arah parkiran. Deva tiba tiba berhenti. Hal itu membuat Rere yang berjalan di belakang nya menabrak tubuh nya lalu tersadar.
"Anjing, Deva lo kok disini?." Tanya Rere.
"Lah dari tadi kan lo sama gue, kita kan mau pulang bareng."
Ucap Deva."Eh kek nya tadi Langit deh bukan lo. Gue ga mau pokok nya pulang sama lo, ga usah ngajak ngajal gue." Ucap Rere.
"Yaudah gue kan ngajak nya tadi, sekarang uda ngga. Tuh Langit udah di motor lo sama dia aja gue mau ngebarengin Cinta." Ucap Deva tanpa dosa.
Rere mencoba tidak menghirau kan dia berusaha dan bertekat kalau dia harus mengikhlaskan Deva untuk Cinta karna cinta memang harus berkorban bukan?
Ah dia juga tidak mau tersakiti terus.•••
Setelah melihat Deva yang membujuk Cinta untuk pulang bersama nya padahal Cinta nya tidak mau dan Deva terus memaksa nya akhirnya pun Cinta mau.
Rere pun berjalan ke arah Langing.
"Ayo ngit pulang." Ucap nya.
"Gue kan ada latian Re."
"Yaudah gue temenin, bosen juga di rumah."
Akhir nya mereka meninggalkan kawasan selolah dan pergi ke tempat latihan Taekwondo.
Part ini pendek emang hehe
Makasi uda baca dan vote.
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST FRIEND
Teen Fiction[Slow update] ternyata bener ya apa kata orang, kalau persahabatan antara laki-laki dan perempuan itu pasti melibatkan perasaan. seperti yang dialami oleh Rere, Deva dan Langit. Mereka berteman dari kecil, Mereka memiliki perasaan suka, namun tidak...