19

44 18 14
                                    

Ini part terakhir yang ungu post di tahun ini, lanjut lagi tahun depan yak xixixii.

Happy reading❤

"Lo ada hubungan apa si sama Rere?" Tanya Deva.

Azriel mengabaikan pertanyaan tersebut, dia langsung saja pergi dari sana.

"Woi lah dasar sombong!." Sinis Deva.
.
.
.
.

Keadaan di dalam kelas Rere sangat ribut, entah mengapa sering sekali jam kosong akhir akhir ini.

Rere berdiri dari temoat duduk nya dan meminta Boby teman sekelas nya untuk pindah duduk ke bangku nya.

Boby adalah siswa yang di anggap cupu sama satu kelas dia memakai kacamata, orang nya agak gendut tapi badan nya putih bersih dan juga pintar ya pasti.

Boby yang duduk di bangku depan yang letak nya agak jauh dari tempat duduk Rere pun menatap Rere dengan bingung.

"Pleas ya bob, ntar gue traktir baso deh, gue kan bego ni siapa tau kalo duduk depan jadi pinter iya ga?." Ucap Rere.

"Yaudah deh."

"Makasi Boby, lo ganteng deh kalo baik." Puji Rere sambil tersenyum manis.

Disini Boby langsung salah tingkah, dia berjalan ke arah bangku dan duduk di samping Cinta sambil senya senyum.

"Apasi senyam senyum." Sinis Cinta.

•••

Bell pulang sekolah berbunyi seperti biasa Rere dan Cinta selalu keluar kelas paling akhir.

Deva masuk ke dalam kelas.

"Loh kalian kok duduk nya ga bareng lagi?" Tanya Deva.

"Di puter duduk nya sama guru." Jawab Rere.

Cinta pun mengangguk sambil tersenyum manis.

"Ayo Re, bareng gue bawa mobil kita bertiga." Ajak Deva.

"Ngga." Jawab Rere.

"Udahlah lo gabakal gue kacangin, lo gabakal jadi obat nyamuk gue jamin deh." Bujuk Deva.

"Rere sama gue." Ucap Azriel yang baru datang.

"Nah iya gue sama ketos." Jawab Rere sambil tersenyum. "Jadi Deva babay gue duluan ya." Lanjutnya sambil menarik tangan Azriel.

Deva menatap nya tak suka, entah kenapa Deva selalu tidak suka jika Rere dekat dengan lelaki manapun, kecuali Langit.

"Ayo Dev." Ajak Cinta.

•••

Rere menaiki motor Azriel dan mereka pun pergi ke cafe terdekat.

Sesampainya di sana Rere langsung memesan eskrim yang paling mahal. Bodoamat pokok nya Azriel yang bayar.

"Gila lo mesen 2?." Tanya Azriel.

"Iya lah, emang lo gamau?."

"Gue ga makan eskrim, kayak anak kecil tau ga."

"Iss apaan si anak kecil anak kecil, cobain dulu deh nanti pasti ketagihan."

"Gamau ah Re."

"Cobain dulu tos." Rere menyodorkan sendok nya ke mulut Azriel.

"Aaaaa." Titah Rere.

Azriel pun akhirnya membuka mulut nya.

Yah emabg dasar ya di suap aja langsung mangap.

Saat Rere sedang menyuap eskrim kepada Azriel tiba tiba sendok tang dia pakai di pukul sampai jatuh sama seseorang.

Siapa lagi kalau buka Deva.

"Apaan si suap suapan!!." Ucap Deva.

"Ih apaan si Deva! Kan jadi tumpah." Perotes Rere.

"Eh Re, lo ngapain si nyuapin dia? Dia kan punya tangan." Ucap Deva.

"Eh anak bayi punya tangan tapi dia disuapin." Jawab Azriel.

"Lo kan udah gede anjing, biaa makan sendiri!." Entah kenapa Deva itu.

"Ya Ketos kan bayi bagi gue wlee." Jawab Rere.

"Udah ah Tos, ayok pergia aja males disini ada pengganggu. Kita kencan nya kapan kapan aja." Ucap Rere yang berdiri bersiap untuk pergi.

Deva langsung menarik tangan Rere keluar dari Cafe diikuti oleh Cinta.

"Kamu pulang sendiri gapapa kan by?" Ucap Deva pada Cinta.

Cinta sedikit berfikir tapi akhirnya mengangguk.

"Ayok pulangg." Deva menyeret Rere sampai masuk ke dalam mobil nya.

Deva mengendarai mobil nya dengan kecepatan yang tidak normal.

"DEVA LO KENAPA SII?? LO KESETANAN YA?."




























Eyyo gaisss ungu mau ucapin happy new year buat kalian semuaa...

Semoga di tahun depan menjadi tahun yang lebih baik dari sebelum nya, semoga juga corona cepet ilang ya amiin.

Ungu bakal apdet lagi di tahun depan.

Makasi buat yang uda baca dan vote.

See you
Love you❤

JUST FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang