Happy Reading❤
"Ngga." Jawab Deva.
"Lo bukan nya tadi nembak dia?."
"Emang."
"Berarti lo di tolak dong?."
"Ngga juga."
"Ih terus gimana?."
"Lo kepo baget di Re."
"Ya lo nya..."
"Gue apa?."
Hening pun kembali menerpa mereka.
Keheningan terus berjalan sampai mereka sampai di bandara.
Rere langsung turun meninggalkan Deva yang masi di dalam mobil."Woi lah, tunggu!!." Teriak Deva.
Mata Rere menelusuri seluruh isi bandara, dia mencari keberadaan orang tua nya sudah lama ia menunggu tapi orang tua nya tak kunjung terlihat.
Deva sedang membeli munum untuk mereka, sedari tadi juga Rere sudah berusaha menelfon mami nya tapi tetap belum ada jawaban.
"Reree..." suara seorang wanita membuyarkan lamunan Rere.
"Mamiiiii...." teriak Rere sambil berlari memeluk ibu nya itu.
"Papi mana?." Tanya Rere selepas melepas pelukan sambik celingukan. Deva mendekat dan mencium tangan Eva-- mami Rere.
"Papi masi ada urusan ke singapur sayang, jadi ga ikut pulang." Ucap Eva.
"Yahhhh.""Yaudah ayok tante, sini tas nya Deva bawain, kita mampir restoran ya makan dulu." Ucap Deva.
Mereka pun pergi.
•••
Selepas makan siang bersama tadi di restoran mereka kembali ke rumah.
Deva mengantar Eva ke rumah setelahnya Rere dan Deva pergi ke rumah nya untuk mengambil barang barang Rere yang masi di rumah deva.
"Ma ini oleh oleh dari mami, mami ga bisa kesini masi kecapean kata nya." Ucap Rere sambil menyodorkan sebuah bingkisan.
"Iya bilang terimakasi ya ke mami, nanti kalo ada waktu mama sama papa ke sana." Ucap Lia.
Rere hanya mengangguk.
"Yaudah Rere mau ambil barang barang trus langsung pulang ya"
Dan di angguki oleh Lia.Setelah mengambil barang barang yang
Masi ada di kamar Dila Rere istirahat sejenak.Setelahnya Rere langsung keluar kamar bersamaan dengan Deva yang juga baru keluar dari kamar nya.
"Eh curut, lo kok masi disini?"
"Suka suka dong." Dan Rere pun langsung pergi.
•••
Di rumah Rere hanya gabut sambil sesekali membuka hp nya.
Mami nya sedari tadi tidur di kamar nya karna kelelahan.Rere melihat ke arah balkon rumah. Dilihat nya Langit yang sedang membaca buku di balkon rumah nya yang berada di sebrang sana.
Saat Langit melitah ke arah nya Rere langsung melambaikan tangan nya.
"Ngit semangat ya... cie yang besok olimpiade, semoga besok menang!!!." Teriak nya.
Langit tersenyum sambil mengangguk.
"EH BUSET ADA TARSAN DI KOMPLEK." terdengar suara teriakan orang dari bawah.
Rere melihat ke bawah dan melihat Deva yang berada di halaman rumah nya. Entah bagaimana dia bisa masuk, jelas jelas gerbang rumah nya tadi sudah terkunci.
Tok tok tok
Deva mengetuk pintu rumah Rere.
Eva yang baru selesai mandi pun berteriak. "Re, itu ada tamu tolong di bukain."
"IYA MI IYA."
Rere berjalan ke arah ruang tamu, yah dia sudah tai siapa yang datang.
Rere membuka pintu rumah.
"Ass.."
"Ngapain lo kesini?."
"Eh buset jawab dulu kek salam gue."
"Waalaikum salam." Ucap nya jutek.
"Njir gue belum ngucap salam juga."
"Yaudah cepet ulang."
"Assalamualaikum." Ucap Deva dengan senyum sok manis nya.
"Waalaikumsalam eh ada Deva, loh Re kok ga disuruh masuk si Deva nya, masuk dulu geh." Ucap Eva yang tiba tiba datang.
"Si Rere emang gitu tan, jutek terus sama Deva." Adu Deva.
"Loh Rere gaboleh gitu sama Deva."
"Apasi mii, orang ngga kok. Lo juga ngapa jadi ngaduan si Dev? mending kalo yang di aduin bener lah ini salah."
Kesal Rere."Tukan tan Rere marah marah sama Deva." Ucap Deva sedih.
"Ngga mi yaallah, kemaren tu Rere di hukum gara gara Deva lo mi." Adu Rere.
"Lah kok lo jadi balik ngadu si Re?."
"Kalian ini sebener nya ngomongin apa sii?." Tanya Eva yang sudah pusing.
"Tau ni Rere, oh iya tan ini dari mama, tante pasti ga sempet masak kan." Ucap Deva sambil memberikan makanan yang dibawa nya.
Drrt drrt hp Deva berbunyi.
"Siapa tu?." Kepo Rere.
"Pacar lahh.."
"Katanya lo ga pacaran sama Cinta."
"Ya emang ngga."
"Lah trus?."
Makasi buat yang udah baca dan vote.
See you
Love youu
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST FRIEND
Teen Fiction[Slow update] ternyata bener ya apa kata orang, kalau persahabatan antara laki-laki dan perempuan itu pasti melibatkan perasaan. seperti yang dialami oleh Rere, Deva dan Langit. Mereka berteman dari kecil, Mereka memiliki perasaan suka, namun tidak...