01

19.1K 1.2K 27
                                    

Seoul, 07.00 a.m (Renjun's home)

Tok tok tok!

"Huang Renjun bangun!! Ah yang benar saja? Sejak kapan Huang Renjun si murid teladan anti telat bisa belum bangun? Ck" .

Suara seorang gadis dari balik pintu yang tengah bingung sembari mengetuk pintu di hadapannya.

"Hoi! Huang-Ren-Jun! Bangun atau gue-"

"aargghh! 5 menit lagi mom!!"

Belum selesai gadis itu berteriak, ia mendengar sahutan seorang pemuda yang tengah asik bermimpi di kamar tidurnya.

'mom? MOM? MOM KATANYA?!. Awas kau Huang Renjun!'

Dengan wajah bertanya tanya kenapa pemuda itu memanggilnya dengan sebutan "mom" dan sambil emosi, gadis itu pun membuka pintu kamar di hadapannya.

Ya, memang kamar itu tidak terkunci dan dapat dengan mudah ia buka. Tetapi tetap saja ia merasa bahwa tidak sopan saja jika langsung masuk tanpa seijin pemilik kamar.

Namun kali ini kondisinya berbeda, mau sopan atau tidak, bodoamat. Pokoknya ia harus membangunkan pemuda tersebut.

Setelah berhasil masuk ke dalam kamar, dilihatnya pemuda itu tengah tidur nyaman dengan posisi tengkurep.

"ohh enak? Iya?" kata gadis itu sambil mendekati telinga seorang pemuda di depannya dan kemudian berteriak

"BANGOOOOOON!!!"

Sontak pemuda yang tengah tidur dengan posisi seperti kura-kura itu jadi terbangun.

"AIGU KAMCHAGIYAA, mom ampun mom, iya iya ini otw mandi mom iya" . Sahut pemuda itu, ia masih tidak sadar dengan situasi yang aneh.

"mam mom mam mom, nih mom lo!" gadis itupun menjewer telinga sang pemuda.

"hah?!!! Yeji?! Lu ngapain di rumah gua? Dan lu?! Lu ngapain di kamar gua?!"

Pemuda itu menunjuk Yeji dengan tatapan bingung, bertanya tanya, dan juga muka kusut baru bangunnya. 

Yeji menatap kakaknya dengan bingung, lalu menempelkan punggung tangannya ke arah Renjun.

"hm? Tidak panas"

Plak!!

"Wat de fak, sakit! Ngapain lu mukul gua?!"

"Huang Renjun. Gue adek lo. Dan ini Rumah gue juga. Cepet mandi, ini udah siang. Gue gak mau telat gara" lo! ".

Sahut Yeji penuh penekanan sambil menggelengkan kepalanya.

'ada apa dengan dia? Aneh'. Pikirnya, hingga kemudian ia berlalu meninggalkan kamar tersebut.

Pemuda yang disebut sebagai "Huang Renjun" itu hanya bisa duduk diam sambil memikirkan banyak pertanyaan dalam benaknya.

'Renjun? Yeji? Adek? Rumah yeji? Sekolah? Apa maksudnya ini?'. Pikirnya penuh tanya hingga netranya tertuju pada lingkungan kamar yang tampak asing baginya.

"what the fuck?! Ini bukan kamar gua, kenapa gua disini?!"

Pemuda itu turun dan melihat lihat kamar tersebut, sampai akhirnya ia memandang ke arah cermin di hadapannya.

Ia kaget bukan main, ekspresi kagetnya mengalahkan orang yang mendapat uang kaget seperti di tv tv.

"ini?! Ini!! Ini bukan wajah gua. AAAAAAA!!!!"

Teriakan yang keluar dari mulut pemuda itu pun tak bisa ia tahan. Ia kembali memukul pipinya, berharap apa yang ia lihat hanya mimpi. Tapi sayangnya itu adalah kenyataan.

"Renjun! Cepet ga?!!! Gue tinggal nih?!"

Teriak seseorang dari lantai bawah.

.

.

.

.

.

.

.

.
Hallo, ini cerita pertama saya. Jadi mohon maaf kalau kurang bagus dan masih berantakan. Jangan lupa comment dan vote ya-!❤

EXCHANGE! [RenHyuck] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang