03

7.5K 842 16
                                    

Neocity Highschool 07.30 a.m

Neocity highschool adalah salah satu SMA elite di Korea. Kenapa dikatakan sekolah elite? Karena siswa dan siswi di sekolah ini berasal dari keluarga pengusaha yang sukses dan terkenal.

Sekolah ini memiliki fasilitas yang sangat lengkap. Mulai dari gedung olahraga, gedung kesenian, perpustakaan, laboratorium, gedung bioskop, teater, kantin, dan yang paling istimewa dari sekolah ini adalah ia memiliki salah satu gedung khusus yang dinamakan E- Sport Centre Building.

Dari namanya saja kalian sudah tau bukan ini gedung apa? Ya, ini adalah salah satu gedung surga bagi pecinta game online. Gedung ini dibuat untuk mengasah bakat para siswa dalam permainan online yang tentunya diterapkan peraturan yang berlaku di gedung tersebut.

Ok cukup dengan promosi Neocity Highschool. Mari kita beralih ke sudut lapangan parkir yang ada di sekolah ini. Terlihat seorang pemuda tengah menunduk di sebelah sepeda gayung sembari mengatur nafasnya.

"sial! Hahh hahh kenapa gua harus naik sepeda ke sekolah?!"

Seorang pemuda dengan nafas terengah-engah itu adalah Renjun atau bisa dibilang Haechan. Karena jiwa Haechan lah yang berada di dalam tubuh Renjun saat ini. 

Hingga akhirnya ia tersentak karena seseorang menepuk bahunya.

"lah njun? Tumbenan lo naik sepeda sampe kehabisan nafas?"  - felix

"atau jangan-jangan lo abis melahirkan ya njun? Aiguu... " -jaemin

Plak!

"bodoh anjir, mana ada Renjun melahirkan. Palingan beranak doang!" -jinyoung

Plak! Plak!

"kenapa gue punya temen ga pernah bener Tuhan" sahut Felix sambil memukul kepala kedua temannya.

Sedangkan yang ditanya hanya diam, ia bingung harus menjawab apa. Terlintas di benaknya kenapa ia bisa tiba di sekolah dengan menaiki sepeda gayung.

Renjun's home Throwback Start.

Renjun turun dari kamarnya dan menuju ke lantai bawah dengan menoleh kanan kiri karena rumah ini terasa sangat asing baginya. Kenapa sangat asing? Karena jiwa yang ada di dalam tubuh Renjun bukanlah Renjun, melainkan Haechan.

"Injunie~ ayo sarapan dulu nak. Cepat agar kau tidak telat".

Panggil seorang wanita. Renjun tersentak dan berfikir itu pasti ibu Renjun.

"eomma aku buru-buru, beritahu Renjun agar ke sekolah menggunakan sepeda saja, aku tidak bisa menunggunya. Ia terlalu lama. Aku berangkat ya eomma!"

Yeji pergi meninggalkan ruang makan dan meninggalkan saudaranya untuk berangkat sekolah.

"P-pagi e-eoma?" sapa Renjun (Haechan) di ruangan yang ia pastikan itu adalah ruang makan, kepada ibunya dengan terbata-bata sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

'duuh gua harus apa nih??? Gua ga kenal ibunya, gua ga kenal keluarganya, bahkan gua gak tau password hp Renjun apa, gua harus apa anjrit'

"injunie.. Tumben kamu bangunnya kesiangan? Capek ya? Sarapan dulu gih" sahut ibu Renjun lembut.

"eem e-eomma, apa eomma tau password hp Renjun? Oh ah maksudku apa eomma tau password hp ku? Tiba-tiba saja aku lupa". Sahut Renjun (Haechan) mencoba tenang dan tersenyum.

Ibu dihadapannya pun hanya tertawa melihat tingkah anaknya yang tampan nan menggemaskan ini.

"oh hahaha kenapa kamu lupa nak, kapan pun dan dimanapun, kamu pasti pake tanggal ulang tahun kamu sebagai password"

'MAMPUS LAH KAU LEE HAECHAN! MANA GUA TAU TANGGAL ULANG TAHUN RENJUN! ASTAGA!!' pekik Renjun (Haechan) dalam hati.

"sudah sana cepat berangkat ke sekolah. Hari ini kamu berangkat pake sepeda gayung. Yeji sudah ijin pada eomma untuk berangkat lebih dulu, dan mobil kamu juga belum kamu bawa ke bengkel kan"

'APAA?!! SEPEDA??!! GUA BERANGKAT PAKE SEPEDA? COBAAN APALAGI INI!' pemuda itu kembali memekik kaget dalam hatinya.

"baiklah eomma aku berangkat dulu, terimakasih eomma!" pemuda itu bergegas keluar rumah sambil memandang kanan kiri. Ia berjalan ke arah yang menurutnya itu adalah garase. Ia melihat sebuah sepeda gayung lengkap dengan helm. Tanpa pikir panjang ia langsung buru-buru menaiki sepeda tersebut dan pergi menuju sekolah.

Renjun's home throwback end.

"Njun? Lo gapapa kan?" felix kembali menepuk bahu temannya yang sedari tadi masih melamun sambil jongkok di parkiran.

"lo mau masuk kelas atau mau kospley jadi orang lagi boker njun? Cepet lah" sahut Jinyoung menimpali.

"hah? Gua? Gua..gua gak papa kok. Y-yok ke kelas".

Ucap Renjun (Haechan). Ia tau betul siapa orang-orang yang menghampirinya. Mereka adalah sahabat Renjun. Ketika berjalan menuju kelas, ia melihat mobil kesayangannya tengah terparkir rapi di parkiran sekolah, namun anehnya ada goresan di bagian depan mobilnya.

'mobil kesayangan gua... Cobaan apalagi ini! Arghh kenapa mobil gua sampe kegores?!' beribu-ribu hujatan ia tumpahkan dalam hati. Namun tiba-tiba ia tersadar akan sesuatu.

"bentar, kalo mobil gua ada disini? Berarti siapa yang pake badan gua anjrit?!!". Ia pun langsung lari masuk ke dalam gedung kelas dan meninggalkan ke 3 teman Renjun yang tengah bingung melihat tingkahnya sedari tadi.

"ada apa dengannya?" -jaemin

"ntah lah, mungkin dia beneran kebelet boker" -sahut jinyoung dengan polosnya.

Felix hanya menggelengkan kepala dan merangkul sahabatnya menuju gedung kelas.

Renjun (Haechan) masuk tergesa-gesa menuju lantai 2 dan berjalan melewati koridor kelasnya. Benar saja, ia kaget bukan main ketika melihat ke arah jendela dan mendapatkan pemandangan bahwa tubuhnya (tubuh Haechan) sudah duduk di bangkunya dan tak lama ia bertemu pandang dengan sesorang yang menggunakan tubuh tersebut (tubuh Haechan) dengan pandangan kaget yang sama seperti dirinya.

.

.

.

.

.

.

Halo😂, kalian paham kan maksud gambaran pemeran ini?

Renjun (Haechan) = artinya yang ada di dalam badan Renjun itu jiwanya Haechan.

Haechan (Renjun) = artinya yang ada di dalam badan Haechan itu jiwanya Renjun.

Agak rumit ya, tapi semoga kalian paham😂.

Jangan lupa comment dan votenya ya! Thank you~!

EXCHANGE! [RenHyuck] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang