EXCHANGE! [RenHyuck]

08

"ciee jadi ini ya pasangan barunya"

"wah gila ga nyangka ya, mereka kan kemusuhan. Sekarang udah jadi pacar aja hahaha"

"emang bener cinta gada yang tau"

"the true love hate relationship!"

"mwooya.. Haechan harusnya sama gue.."

"Renjun yang katanya anak baik juga tipenya anak kaya Haechan ya"

Julidan dan gibahan siswa Neocity Highschool adalah sambutan yang didaptkan oleh Haechan dan Renjun  ketika turun dari rooftop dan hendak berjalan menuju kelas mereka.

"apaan sih? Pasangan apa? Ini mereka  kenapa dah anjir?"

Tanya Haechan dengan ekspresi kebingungannya.

"Chan, perasaan gue gaenak. Serius" -Renjun

"Lu kira perasaan gua enak? Nggak cuy, deketan sama lu selalu buat perasaan gua gaenak!" - Haechan

"Jangan bilang lo beneran ya suka sama gue?!"

Tuduh Renjun sambil memincingkan matanya pada Haechan yang tengah berjalan disebelahnya.

"Si ngehe, lu overdosis kepedean apa gimana? Gua suka sama lu? In your dream! Lagian gua merasa gak enak deket lu karna aura lu gelap. Serem"

Haechan menggidikkan bahunya ketika menjawab pertanyaan Renjun. Renjun hanya memutar bola matanya malas karna menghadapi pemuda tan yang selalu berhasil membuatnya darah tinggi.

"Ya gak salah sih lu bilang aura gue gelap, kan sekarang gue lagi terjebak di badan gelap lo!" -Renjun

"Mwoo.. Kenapa lu jadi body sembriwing? Gua laporin eomma lu njun. Tau rasa lu" -Haechan

"Lo mau laporin diri sendiri? Ngaca, lo itu lagi terjebak di badan gue. Dah lah skip! Yang ada gue tambah bego kalo ngomong sama lo."

Haechan hanya menepuk keningnya, ia baru tersadar jika dirinya masih terjebak di dalam tubuh Renjun. Karna sangat fokus berdebat padahal bukan lomba debat, mereka tidak sadar bahwa ada seorang pemuda yang tengah berjalan mendekati mereka.

"Haechan, Renjun!"

"apa?! / ya?!".

Sahut Haechan dan Renjun berbarengan.

"Lu berdua.. Lu berdua beneran pacaran?!"

Mark. Pemuda yang berjalan mendekati mereka adalah Mark, yang tidak lain dan tidak bukan merupakan kakak kandung dari Haechan. Mark menatap keduanya sambil mengarahkan jarinya bergantian, menunjuk kedua pemuda dihadapannya dengan ekspresi tidak percaya.

Sontak Haechan dan Renjun saling menatap dengan pandangan penuh tanya.

"Hah? Apa maksud? Dapet berita darimana lu, Hyung?" -Haechan