24

4.1K 182 8
                                    

Sesampai nya Nando di villa, Nando segera turun dan di sambut dengan 2 pelayan.

"Tolong bawa barang barang yg ada di bagasi ke dalam" ujar Nando pada pelayan itu

"Baik tuan" ujar pelayan itu sopan

Nando masuk ke dalam villa dan pergi ke kamarnya dan Ana, dia tau, Ana pasti ada di kamar.

Dan benar dugaan Nando, Ana ada di dalam kamar sedang menonton tv di sofa kamar mereka, Nando menatap Ana dan menghembuskan nafas lega, lalau menghampiri Ana, duduk di samping Ana.

"Kakak sudah pulang, apa kakak jadi membeli perlengkapan bayinya?" Tanya Ana pada Nando yg hanya di balas anggukan pelan

Mata Nando terus menatap ke arah Ana, Ana yg bingung karna Nando menatap dirinya seakan takut kehilangan, mengerutkan dahinya.

"Kenapa? Ada masalah?" Tanya Ana lembut

Bukannya menjawab, Nando malah mendekatkan wajahnya pelan ke wajah Ana, saat bibir mereka bertemu, Nando mulai mencium bibir manis Ana pelan.

Ana hanya diam, membiarkan Nando menciumnya, dia tau Nando tidak dalam keadaan baik baik saja.

Nando mencium Ana dengan lembut,  Nando menikmati ciumannya, mengingat setiap manisnya bibir Ana, seakan dia tidak akan bisa mencium Ana lagi.

Nando melepas ciumannya, lalu menatap Ana, mengelus lembut pipi Ana.

"Ijinkan aku memiliki kamu malam ini, aku ingin kamu" ujar Nando lembut

Ana yg mendengar itu merasa hawatir dan bingung apa yg terjadi pada Nando sehingga membuat dia seperti ini.

Ana hanya menganggung, mengijinkan Nando untuk memilikinya malam ini.

Nando tersenyum, lalu menggendong Ana pelan menuju ranjang mereka, Nando membaringkan Ana di ranjang dengan hati hati mengingat Ana tengah hamil.

Nando berada di antar 2 kaki Ana, lalu Nando melepaskan atasan bajunya, Nando mencium kening Ana lama, Ana memejamkan matanya menikmati ciuman lembut Nando di keningnya.

Tak lama Nando melepaskan ciumannya di kening, tangan Nando mengusap pipi Ana lembut.

"Jangan hawatir, aku akan melakukannya dengan lembut, aku tidak ingin menyakiti anak kita" ujar Nando lembut

Nando mulai mencium bibir Ana lembut, tangannya membuka pelan dress yg di kenakan Ana.

Nando melepas dress Ana, membuangnya ke lantai, tangan Nando mengusap pinggang Ana, ciuman Nando turun ke leher Ana, memberi tanda kepemilikan di leher Ana.

"Gghh" lenguh Ana saat Nando bermain di lehernya dengan tangan yg mengusap pinggangnya.
.
.
Skip

---------------
Tungguin terus kisah mereka bertiga yah, dan makasih yg udh mau baca cerita aku

See you :)

my Litle Sister Is Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang