Mereka berdua terengah-engah dan saling mengatur nafas. Ela melirik kebelakang, junior milik Aezar ternyata masih berdiri tegak.
Ia pun berlutut menghadap junior Aezar. Ela mulai mengurut junior Aezar dengan tangan.
"Ahh Elahh lebih cepat, ini ahh sungguh nikmat."
Aezar yang merasa tidak puas hanya dengan urutan tangan menyuruh Ela untuk membuka mulut.
"Buka mulutmu Ela, kulum junior milikku." Perintah Aezar.
Ela yang hanya bisa menurut membuka mulutnya, menjilat dan memasukan junior Aezar yang sangat besar bahkan tidak semua bisa masuk kedalam mulutnya.
"Ahh Ela kau sangat hebat melakukan blowjob, ahh ahh." Desah Aezar menikmati mulut Ela.
"Kenapa tuan belum juga puas, aku sudah lelah." Batin Ela.
Bagaimana tidak lelah, sudah setengah jam Ela mengurut dan mengulum junior milik Aezar.
Tapi beberapa menit kemudian, Ela merasa bahwa junior tuannya semakin membesar. Ia pun mempercepat gerakannya.
"Arghhhhh" Erang Aezar.
Ela pun menelan habis sperma tuannya.
"Hahh hahhh hahhh Ela kenapa kau telan spermaku, harusnya tadi kau muntahkan saja." Ucap Aezar yang masih terengah-engah.
"Tidak apa tuan, rasanya lumayan enak. Sekarang sebaiknya tuan beristirahat." Senyum Ela.
Ia pun menarik selimut untuk menutupi tubuh tuannya agar tidak kedinginan.
Ketika Ela hendak pergi untuk membersihkan diri ke kamar mandi tangannya ditahan oleh Aezar.
"Ela, ayo tidur."
"Baik tuan, tapi saya ingin kekamar mandi terlebih dahulu untuk membersihkan tubuh saya yang lengket."
"Tidak usah dibersihkan, kemarilah tidur bersamaku."
Ela hanya bisa menurut, ia pun ikut masuk kedalam selimut bersama tuan nya. Aezar kemudian menarik tubuh Ela dan membawanya tidur kedalam pelukannya. Mereka berdua pun akhirnya tertidur lelap malam ini disebuah hotel tanpa memakai benang sehelaipun.
✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩
Kring kring
Suara ponsel Aezar membangunkan tidur nyenyaknya. Ia pun mengangkat telpon tersebut.
"Hallo" Ucap Aezar tanpa melihat siapa yang menelepon.
"Aezar, kamu dimana sayang?" Tanya sang mommy diseberang sana.
"Emmm, aku ada dihotel mom. Semalam aku merasa mengantuk jadi aku tidur dihotel. "
"Ah syukurlah kau tidur dihotel sayang, bersama siapa?" Tanya mommy senang.
"Kenapa suara mom terdengar senang, aku tidur dihotel seperti biasa bersama Ela."
"Ela??" Terik sang mommy yang kaget.
"Iya dengan Ela, memangnya ada apa mom telepon Aezar pagi-pagi begini?"
"Sayang ini sudah jam 9, memangnya Ela tidak membangunkanmu?"
"Ah tidak mom ini hari minggu jadi aku ingin bersantai, sudah dulu ya mom aku mau mandi."
"Aezar sayang halo Aezar...... Dasar anak nakal." Ucap sang mommy kesal.
Saat Aezar hendak beranjak dari ranjang, Ela menggeliat sehingga selimutnya turun dan memperlihat payudara yang penuh kissmark disekelilingnya.
"Ah sial, apa semalam aku sebuas itu. Dan kenapa juniorku menegang hanya karena melihat Ela begini. Apakah reaksi obat semalam masih ada? Sepertinya setelah ini aku harus pergi kedokter." Ucap Aezar kemudian menuju kamar mandi.
Didalam kamar mandi Aezar harus memuaskan nafsunya sendiri. Dulu ia juga sempat mengira bahwa dirinya tidak normal, karena sangat jarang sekali juniornya menegang meskipun melihat wanita-wanita sexy disekelilingnya.
"Ahh Ela, arghhhh." Erang Aezar.
Akhirnya ia dapat menuntaskan nafsunya dengan membayangkan tubuh Ela. Sungguh ini pertama kalinya Aezar seperti ini.
Ia pun membangunkan Ela agar segera mandi dan bersiap untuk pulang.
Saat Ela sudah selesai mandi dan ingin memakai gaunnya semalam ia menyadari bahwa bra miliknya telah rusak dan leher serta dadanya terlihat dengan jelas banyak bekas ciuman.
"Ah bagaimana ini, tidak mungkin aku keluar dengan kondisi seperti ini. Bisa-bisa aku disangka jalang."
Akhirnya dengan terpaksa Ela keluar dari kamar mandi dengan membiarkan rambut panjangnya terurai agar sedikit menutupi bekas dileher dan dadanya. Aezar yang melihatnya kemudian mengangkat satu alisnya.
"Apa kau ingin menggodaku Ela dengan tidak memakai bra, pakai jas ku ini untuk menutupi bekas dilehermu." Ucap Aezar sambil melempar jas miliknya.
Sesampai di mansion Aezar, ternyata sang mommy sudah menunggu dengan wajah penuh dengan pertanyaan.
"Tuan dan nyonya, saya pamit naik ke kamar dulu."
"Ah iya Ela silahkan." Jawab sang mommy.
"Ada apa mom? Aku juga ingin masuk kekamar untuk berganti pakaian."
"Tunggu dulu sayang, mom hanya ingin bertanya sesuatu kepadamu. Emmm semalam kamu beneran kan hanya tidur dengan Ela seperti biasa?"
"Ya mom kami hanya tidur seperti biasa, tapi bangun kesiangan. Memangnya kenapa mom bertanya seperti itu?"
"Ah tidak, mom hanya bertanya saja, kalau begitu istirahatlah mom pulang dulu ya." Ucap sang mommy kemudian meninggalkan mansion milik sang anak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Boss 21+ (COMPLETED)
RomanceWARNING!!! Semua cerita author gak bisa tamat gratis disini ya, hehehee. Harus beli dulu kalau mau tahu bagaimana tamatnya. Terima kasih 😁 Jadi sekretaris sekaligus asisten pribadi adalah pekerjaan yang berat bagi seorang gadis berusia 26 tahun be...