Semenjak Ela menceritakan bahwa dirinya akan bertunangan, hati dan perasaan Aezar tidak karuan. Entah mengapa hatinya sangat sakit. Ia belum rela kalau Ela harus meninggalkannya dan hidup dengan pria lain.
"Kak, aku dengar Ela mau bertunangannya? Wahhh ku kira kakak suka sama Ela dan akan menjadikan dia sebagai istri." Tanya Farrel yang baru saja sampai dikantor.
"Dia hanya sebatas sekretaris dan asisten pribadi ku Rel, ya mungkin kita terlihat dekat karena dia sejak kecil sudah tinggal bersama denganku."
"Tapi kenapa wajahmu ditekuk seperti itu kak, seperti orang yang habis patah hati saja." Sindir Farrel yang melihat wajah Aezar yang memang terlihat murung.
"Aku hanya banyak kerjaan saja, sebaiknya mulai hari ini kau harus berlatih menjadi sekretaris yang baik untukku Rel."
"Siap boss, tapi memangnya Ela akan berhenti dari pekerjaan ini? Bukannya gaji diperusahaan ini sangat besar, rugi kalau dia keluar hanya karena sudah menikah."
"Entahlah siapa tahu Rey adalah tipe suami yang tidak mengizinkan istrinya untuk bekerja, jadi aku harus mencari pengganti Ela mulai sekarang."
"Tapi aku hanya menjadi sekretaris saja kan kak? aku tidak mau menjadi asistenmu juga. Aku masih normal, aku tidak mau harus membantumu memakaikan jas kemudian meraba-raba dada bidangmu itu."
Aezar memukul kepala Farrel dengan buku karena merasa kesal, tapi ia juga berpikir ada benarnya perkataan Farrel kalau Ela sudah menikah dan meninggalkannya, berarti ia akan melakukan kegiatan yang biasanya dibantu Ela sendirian.
※※※※※※※※※※※※※※※※
Sesuai rencana dua bulan kemudian Ela dan Rey telah melangsungkan lamaran dan pertunangan.
Aezar yang saat ini sedang termenung lesu ditaman belakang mansion mommy nya.
"Sayang kamu kenapa? Sejak acara pertunangan Ela kemarin, mom lihat kamu seperti lemas begitu. Cerita dong sama mom."
"Aku tidak apa mom."
"Kak Aezar lagi patah hati mom." Teriak Farrel yang sedang lewat.
"Patah hati, dengan siapa Zar?" Tanya mom penasaran.
"Farrel hanya asal bicara mom, jangan dengarkan dia."
"Sayang apa kamu sudah tidak sayang dengan mom lagi, kenapa tidak mau cerita."
"Bukan begitu mom, hiks hiks huaaaaaaa."
"Ehh ehh anak mommy kenapa menangis begini, ada apa? Jangan membuat mom panik."
"Ela akan meninggalkan Aezar mom hiksss, Aezar nanti akan hidup sendiri hiks." Ucap Aezar sambil memeluk mom nya.
"Haii anak mommy dengar, kamu kan bisa mencari istri untuk menemani dan merawatmu. Mom akan bantu mencarikan wanita yang baik untuk menjadi istrimu."
"Mom hikss, sebenarnya bagaimana rasanya jatuh cinta, bagaimana rasanya patah hati. Kenapa aku merasa sangat bahagia jika bersama dengan Ela, tapi aku juga merasa sakit melihat ada seorang lelaki yang memakaikan cincin ke jari manis Ela."
Mom Aezar sungguh kaget mendengar penuturan sang anak. Pasalnya selama 30 tahun akhirnya anaknya itu curhat tentang cinta, tapi ia juga sedih karena sang anak sedang patah hati.
"Aezar apa kamu mencintai Ela? Kalau iya, ayo kejar dan rebut cintanya dari si Reynand itu."
"Tapi mom aku tidak mau disebut sebagai perebut kekasih orang"
"Menurut mom, sah-sah saja sebelum ada janur kuning melengkung. Ela masih boleh untuk diperebutkan dan mom juga yakin Ela belum cinta sama si Rey. Ayo sayang masih ada waktu enam bulan sebelum Ela menikah, mom akan mendukung dan merestui kamu bersama Ela."
Aezar yang mendengarkan perkataan mom nya menjadi tidak sedih lagi, ia pun kembali bersemangat dan akan berusaha untuk merebut Ela kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Boss 21+ (COMPLETED)
RomanceWARNING!!! Semua cerita author gak bisa tamat gratis disini ya, hehehee. Harus beli dulu kalau mau tahu bagaimana tamatnya. Terima kasih 😁 Jadi sekretaris sekaligus asisten pribadi adalah pekerjaan yang berat bagi seorang gadis berusia 26 tahun be...