Bagian 13

162K 3.7K 36
                                    

Aezar belum menjawab tawaran dari Ela, akan tetapi Ela sudah merangkak diatas tubuh Aezar. Ia kemudian mengikat rambutnya asal, memperlihatkan leher mulus dan payudara yang sangat menggoda.

"Emmmhh, sepertinya ada sesuatu yang sudah menusuk bokong saya tuan." Ucap Ela sambil menggigit bibir bawahnya.

"Ela sekarang kau jadi nakal hmmm?" Tanya Aezar sambil mengelus pinggang Ela.

"Saya nakal hanya untuk tuan, saya tidak ingin terjadi apa-apa dengan tuan, jadi saya akan melakukan apapun yang bisa membuat tuan sehat dan bahagia."

Sungguh senang hati Aezar mendengar penuturan Ela. Ia pun kemudian menarik Ela untuk berbaring disampingnya.

"Aku senang kau kemari Ela. Kupikir kau sudah melupakanku karena telah memiliki Rey." Ucap Aezar lesu, ia menyembunyikan wajahnya diantara payudara Ela.

"Tidak mungkin saya melupakan tuan, saya kan sudah berjanji akan mengabdi kepada keluarga tuan seumur hidup saya. Sekarang tuan makan lalu minum obat ya, suhu tubuh tuan masih hangat."

"Aku mau makan kalau kau bisa membuatku berkeringat siang ini Ela." Ucap Aezar tersenyum mesum.

Ela kemudian bangkit, ia membuka semua pakaian Aezar.

"Saya akan membuat tuan berkeringat siang ini." Ucap Ela menggoda.

"Ahh Elahh mmmmm"

Slurp slurp slrup

"Kau berhasil membuatku berkeringat Elahh arghh"

"Apa tuan suka?" Ucap Ela yang sedang menjilat-jilat junior Aezar.

"Yahhh aku selalu suka, kau yang terbaik mmmm"

Tidak seperti biasanya, baru 10 menit Ela mengulum junior Aezar tapi ia merasa bahwa tuannya ini akan keluar.

💦💦💦💦💦💦💦

"Punya tuan sedikit lebih panas dari biasanya." Ucap Ela yang sedang menelan sperma Aezar.

"Aku sedang sakit, wajar kalau jadi panas. Terima kasih Ela kau benar-benar membuatku berkeringat siang ini, kemarilah."

Ela kemudian berbaring disamping Aezar, tuannya itu kemudian menyedot payudara Ela seperti bayi kelaparan.

Kretttt

"Kak"

Ternyata itu Farrel, Ela pun panik karena takut kalau Farrel akan mengadukan semua ini kepada nyonya nya. Dan untung saja posisi Aezar sedang menyusu, jadi payudaranya tertutup oleh tubuh kekar dan kepala tuannya.

"Upss sorry, aku kira terjadi sesuatu dengan kakak karena tadi aku tidak sengaja mendengar suara arghh dari luar." Ucap Farrel menyindir sambil tertawa.

"Aku akan mengatakan pada mom kalau kak Aezar sudah tidur, silahkan dilanjut kembali." Senyum Farrel.

✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩

"Mas yakin akan memajukan pernikahan kita?"

"Iya Ela, aku ingin bulan depan kita menikah. Apa kau keberatan?"

Sejujurnya Ela masih bingung dengan perasaannya, sebentar lagi ia akan menikah tapi hingga saat ini Ela sama sekali belum mencintai Rey. Ela memang nyaman berada didekat Rey, tetapi ia hanya merasa Rey itu seperti kakaknya.

"Mmmmm mas kalau tetap sesuai rencana, enam bulan lagi baru kita menikah bagaimana? Maaf tapi aku belum siap."

"Baiklah kalau kau belum siap tidak apa sayang, aku akan menunggumu."

"Terima kasih mas, kamu mau mengerti aku."

Dua hari setelah Ela menjenguk Aezar dimansion momny nya, ia sudah kembali bekerja.

"Tuan minggu depan jadwal tuan tidak padat. Saya ingin mengambil cuti 5 hari, saya berencana ke Australia menjenguk nenek. Sekalian memperkenalkan mas Rey ke nenek. Apakah boleh?"

Aezar kaget dan tidak ikhlas mendengar pertanyaan Ela. Wanitanya ini akan pergi berduaan dengan lelaki lain. Tapi ia tidak mungkin menahan Ela untuk tidak pergi.

"Hmmm pergilah, aku titip salam untuk nenek." Ucap Aezar acuh.

Baby Boss 21+ (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang