Black Rose

Part 3

Naruto © Masashi Kishimoto

Sasuke x Hinata

Uchiha Fugaku. Berperawakan tinggi kekar. Wajah dan watak sama-sama tegas. Hampir tak pernah tersenyum. Memiliki kharisma yang kuat hingga membuat orang tak mampu lama-lama menatap mata hitamnya.

Dimata orang lain Fugaku adalah seorang yang hebat. Seorang kepala polisi yang begitu disegani. Tak mentolerir kejahatan apapun. Siapapun pelakunya akan dihukum sesuai kejahatannya. Oleh karenanya dia memiliki banyak musuh karena dianggap tidak bisa diajak kompromi.

Itulah penggambaran orang terhadap seorang Uchiha Fugaku. Kenyataannya dia hanyalah seorang yang mulai menua. Kehilangan sudah akrab dengannya. Dimulai saat kelahiran putra keduanya, dia harus merelakan kepergian istri tercinta. Uchiha Mikoto meninggal usai melahirkan Sasuke. Pendarahan hebat yang dilaluinya tidak bisa membuatnya bertahan.

Saat itu Fugaku tak tahu harus bagaimana. Satu sisi dia bahagia puteranya terlahir selamat. Disisi lain kesedihan merajai atas kepergian sang istri. Meski begitu ia selalu bisa menyembunyikan perasaan. Hal yang juga disesali karena selama ini tidak menunjukkan betapa ia mencintai istrinya.

Seorang Fugaku memiliki ego yang begitu tinggi. Tidak pernah sekalipun ia menyatakan cinta pada Mikoto selama delapan tahun pernikahan mereka. Bukannya tak mau menunjukkan perasaannya. Fugaku hanya tak mampu. Tidak tahu bagaimana caranya. Didikan keras sejak kecil membuatnya jadi seorang suami dan ayah yang kaku.

Acara pemakaman berlangsung penuh duka. Semakin menyesakkan saat terlihat Itachi, putera pertama Fugaku menggendong adiknya yang masih bayi. Wajahnya dipenuhi air mata. Bocah tujuh tahun itu tentu sudah mengerti apa yang terjadi. Tidak seperti kebanyakan anak lainnya Itachi sudah bisa berpikir lebih dewasa. Ia terlahir istimewa dengan kejeniusan serta mewarisi sifat ibunya. Dalam hati dia berjanji akan melindungi sang adik. Pengorbanan nyawa ibunya tak akan sia-sia.

Bertahun berlalu. Itachi dan Sasuke tumbuh tanpa kasih seorang ibu. Itachi beranjak remaja menjadi idola sekaligus rival bagi Sasuke. Dia iri akan kesempurnaan sang kakak. Terlebih saat ayah mereka begitu memuji Itachi. Keinginan untuk melampaui kakaknya sangat besar. Saat delapan tahun sepertinya, Itachi telah mendapat banyak prestasi. Setelah berusaha keras, ternyata Sasuke tak bisa melampaui kakaknya. Tak pernah bisa.

Meskipun iri, Sasuke sebenarnya sangat menyayangi Itachi. Dia mendapat kasih sayang melimpah dari kakaknya. Hanya pada Itachi dia bisa bersikap manja. Hal yang tidak mungkin Sasuke tunjukkan pada sang ayah. Delapan tahun hidupnya dia selalu bersyukur memiliki Itachi dalam hidupnya. Seorang kakak terbaik yang pernah ada.

Kedamaian dalam keluarga kecil Uchiha itu ternyata tak berlangsung lama. Takdir rupanya senang mempermainkan seorang Uchiha Fugaku. Hal yang tak pernah sedikit pun terpikir olehnya terjadi. Hari itu ia sedang bertugas meringkus sindikat perdagangan senjata ilegal. Berangkat pagi sekali meninggalkan kedua puteranya tanpa sedikitpun firasat buruk.

Sebuah misi besar setelah penyelidikan lama. Sedikit demi sedikit petunjuk dan bukti yang Fugaku kumpulkan akhirnya cukup untuk menjerat dalang dari sindikat itu. Misi yang direncanakan secara matang untuk mengepung sebuah markas rahasia. Siapa sangka markas itu adalah sebuah rumah biasa. Agak menyulitkan karena terletak ditengah pemukiman padat.

Setelah proses evakuasi diam-diam warga yang tinggal disekitar, misi besar yang dipimpin Fugaku itu dimulai. Markas itu dikepung dari segala sisi. Baku tembak tak terelakkan. Korban berjatuhan. Beberapa polisi terkena tembakan. Siatuasi menegangkan terjadi berjam-jam.