HMSP ▪ 28

474 73 45
                                    


--------------------
---------------





3 tahun kemudian ~~

Tak terasa Jungkook dan Sindy sudah menjalin hubungan 3 tahun lamanya. Menghadapi masalah di awal mereka pacaran memanglah tak mudah. Selain memahami sifat satu sama lain, ada juga berbagai gunjingan dari awak kabin lainnya. Tetapi dengan cepat mereka membersihkan nama mereka dengan menunjukkan performa kerja mereka semaksimal mungkin, membuktikan pada mereka bahwa mereka tetap profesional walaupun berada di satu perusahaan dan beberapa kali kedapatan satu jadwal flight.

Tahun ini juga Sindy bersama Eunseo dan yang seangkatan dengannya sudah lulus tes untuk diangkat menjadi staff tetap di Garuda Indonesia. Rasa senang dan bangga berbaur menjadi satu. Menciptakan kepuasan karena bisa sampai di tahap ini.

Kebetulan Sindy dan Eunseo sedang libur. Jarang - jarang mereka bisa menghabiskan waktu bersama seperti ini. Setelah dari mall, mereka berdua sudah berada di kamar Sindy.  Mengaplikasikan masker ke wajah masing - masing sembari menonton drama. Rutinitas yang sudah tidak pernah mereka lakukan setelah bekerja menjadi pramugari.

"Udah lama banget ga kaya gini. Bahkan udah ada banyak drama baru yang rilis mana ga tau lagi aktornya. Terakhir yang kita tonton itu Goblin. Anjirlah." sungut Eunseo.

"Ya mau gimana lagi, boro - boro nonton badan ini memaksa gue buat rebahan aja." keluh sindy.

"Oh iya, kak Jungkook ngajakin lo ke restonya kira - kira mau ngapain ya ?" penasaran Eunseo.

Sindy mengedikkan bahunya tanda tak tau. "Mana gue tau ya, paling ngajakin dinner aja. QnA-nya nanti aja deh, masker gue bisa retak kalau lu nanya mulu." ucap Sindy tertahan lantaran maskernya yang mulai mengeras.

Setelah membersihkan wajah dan menggunakan moisturizer yang berguna untuk menyegarkan wajah, Sindy dan Eunseo kembali melanjutkan nobar drama yang sempat tertunda.

"Kayanya nih ya ini bukan acara dinner biasa deh." suara Eunseo memecah keheningan mereka yang sudah 15 menit tanpa adanya obrolan.

Sindy merotasikan matanya. "Kayanya kalau gue ga ikutan beropini, bisa - bisa lo kaya cacing digaremin nanti di jalan. Gue yang dinner kenapa lo yang gelisah sih ? Heran gue."

Eunseo mengambil beberapa keripik dari toples yang berada di pangkuannya. "Ya kan gue cuma pengen beropini aja, kok lo sewot gini sih ? Lagi dapet lo ?"

"Auk ah bodo. Suara lo bikin gue ga bisa denger suara aktor kesayangan gue tau ga." protes Sindy.

"Nyebut Ndy nyebut. Inget lo udah punya pacar."

Sindy mengabaikan perkataan Eunseo dan lebih memilih menonton drama dalam diam.

Malamnya, keributan terjadi di kamar Sindy. Sedari tadi Eunseo mengomel masalah make up yang harus diaplikasikan ke wajah Sindy malam ini. Setelah menuruti perintah Eunseo masalah make up, omelan Eunseo tak berhenti sampai disitu. Sepanjang memilihkan pakaian untuk Sindy, tak henti - hentinya bibir Eunseo mengomel pada Sindy yang beberapa kali menolak pilihannya.

"Pakai yang ini Sindy, di jamin kak Jungkook bakal terpesona sampai mimisan kalau lo pakai dress ini." saran Eunseo tetapi disertai nada tak terbantahkannya.

"Ini terlalu berlebihan, Seo. Aku cuma dinner bukan ke acara kondangan." risih Sindy pada gaun pilihan Eunseo.

"Jangan ngebantah. Pokoknya lo harus pake, titik ga pake koma." Sindy sebenarnya ingin melayangkan protesnya kembali namun ia urungkan agar permasalahan kecil ini tidak menimbulkan permusuhan. Sindy tidak mau itu terjadi.

Hello, My Sweet Pilot || JK x SB (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang