Warning typo!
Seorang perempuan berjalan sendirian. Kini waktu menunjukkan jam 8 pagi. Sinb sedang menuju ketempat kerjanya. Dia bekerja part time disebuah butik. Selain menyukai dance siapa sangka sinb tertarik pada design. Lalu dengan ketertarikannya itu dia kuliah dijurusan design dan bekerja di sebuah butik. Meski bekerja part time ia adalah pegawai tetap disana.
Awalnya pemilik toko menawarkannya bekerja penuh tetapi karna ia harus kuliah jadi lebih memilih bekerja part time. Ia dan pemilik toko sangat dekat sudah seperti bibinya sendiri. Sinb bekerja dibagian yang cukup penting juga yaitu salah satu designer disana. Awalnya ia hanya ingin menjadi pegawai biasa namun setelah pemilik toko tersebut mengetahui kemampuannya ia ditawari sebagai designer disana.
Sinb adalah orang yang menyukai kebebasan dan ia adalah orang yang mandiri. Ia ingin melakukan apa yang ia inginkan. Saat ini sinb tinggal disebuah apartemen seorang diri. Ia menyewa dengan menggunakan uang sendiri tanpa bantuan orang tuanya. Asal kalian tahu sesungguhnya sinb sedang kabur dari rumahnya. Hmm tidak tahu apakah bisa dibilang kabur tetapi keluarganya tahu dan membiarkannya. Orang tuanya juga tidak begitu khawatir karna ia bukan anak biasa. Pasti kalian paham maksudnya karna sudah dijelaskan diatas. Lalu untuk keluarga sinb saat ini masih misterius seperti apa mereka. Perlahan-lahan kalian pasti akan tahu.
Selain itu sinb berpartisipasi dalam suatu bisnis lain. Mungkin hal ini akan terungkap cukup lama kebenarannya. Jadi mohon bersabar.
"Aku datang" kata sinb saat memasuki tempat kerjanya
"Oh sinb kau sudah datang"
"Kemari aku membawa bekal banyak" kata bibi pemilik toko bernama son yejin"Astaga bibi kenapa bawa bekal banyak kayak mau syukuran aja" kata sinb
"Enak aja ini tadi pengen bawa udah sini makan dulu" kata bibi yejin
"Enak juga nih bi" kata sinb sambil makan dengan mulut penuh
"Pasti dong sapa dulu yang masak" bibi yejin
"Haha iya iya" sinb tersenyum melihat gaya bibi yejin yang sangat percaya diri.
"eh bi bisa minta tolong gak? Ini jungwoo lupa bawa bekalnya anterin ke kantornya dong"
"Elah kebiasaan si jungwoo suruh kesini aja bi"
"Sok sibuk dia mah yah yah anterin yah neneng cantik" kata bi yejin merayu sinb denga eye smile nya
"Iya iya tapi nanti traktir es krim ya"
"Siap bos gampang itumah"
Ya sedekat itulah mereka. Yejin sudah menganggap sinb seperti anaknya sendiri. Maklum ia hanya punya satu anak lelaki yaitu jungwoo.
Setelah makan sinb berjalan menuju kantor jungwoo. Sebenarnya tidak begitu jauh dari butik. Sambil menikmati suasana pagi akhirnya ia sampai.
"Halo woo cepet sini kebawah bekal lo nih ketinggalan cepet ya gue makan nih kalo lama" cerocos sinb saat menelfon jungwoo
"Gue belum ngomong udah ngomel aja iya iya gue turun jangan dimakan" jawab jungwoo lewat telfon
"Oke jung" sinb menutup telfonnya
"Enak juga aromanya" ia terpanah dengan design gedung ini.Saat sinb sedang mengedarkan pandangannya ia tidak sengaja melihat sosok yang familiar.
"Hm? Siapa ya kayak pernah lihat" Kata sinb lalu mengendikkan bahunya tidak peduli
"Mana?" tanya jungwoo
"Untung gue lagi baik ya kalo gak gue makan aja tadi"
"Eh durhaka lu ya inikan amanah dari bunda"
KAMU SEDANG MEMBACA
Crewmate in Love | Jaehyun Sinb
Fanfictionseorang ketua crew yang akhirnya merasakan namanya cinta. Karakter Jaehyun terinspirasi dari Kim Gimyung dalam webtoon Lookism Bahasa baku dan tidak baku Warning bahasa kasar! Warning dewasa (?) start: 231020 end: HR: #1 junghaein #1 hwangsinb #1...