Warning typo!
Sejak terjadi pencurian di toko D01. Keamanan menjadi semakin ketat. Yang awalnya para anggota bekerja layaknya orang biasa dengan memakai pakaian seperti pekerja pada umumnya kini ada beberapa anggota menyamar sebagai penjaga keamanan juga. Mereka berpakain jas seperti body guard. Lengkap dengan earphone ditelinga khusus untuk komunikasi.
Akhir-akhir ini memang tidak ada pencurian namun terdengar kabar bahwa musuh mafia mereka telah merencanakan sesuatu. Entah apa itu sehingga semua anggota Dwhite harus antisipasi.
Kabar inipun terdengar sampai ketelinga bos mafia mereka sehingga Jaehyun sang ketua ditemani oleh Eunwoo harus pergi menemui bos mereka disalah satu pulau pribadi agar tak diketahui musuh. Musuh mereka juga tak mengetahui siapa bos besar mereka namun mereka tampaknya cukup cerdik karna melakukan pengintaian rahasia. Untung saja anggota Dwhite juga tak kalah cerdik sehingga sudah banyak mata-mata yang mereka lumpuhkan.
Jaehyun harus menjauh dari sinb akhir-akhir ini dikarenakan takut kalau saja sinb akan terseret dalam bahaya. Meski begitu takdir mereka mungkin sudah terhubung sehingga beberapa kali tanpa sengaja ia maupun anggota lain bertemu dengan sinb. Sinb yang awalnya merasa biasa bertemu mereka menjadi cugira bagaimana tidak saat mereka tak sengaja bertemu wajah kelima lelaki tampan ini menjadi kaget dan sangat terlihat ingin menghindarinya. Mereka memang kaku jika harus berakting seperti ini wajar hari-hari mereka hanya dipenuhi oleh bisnis dan pertengkaran.
"Jae masih ngehindar juga? sebenernya kalian kenapa sih?" kata sinb. Setelah sekian kalinya bertemu dan terus menghindarinya.
Mereka bertemu didepan cafe. Jaehyun memang sering kesini setelah pergi dari panti asuhan.
Jaehyun menjadi kikuk harus bagaimana ia menjawab.
"Kita masuk dulu yuk" kata jaehyun lembutSinb menatap jaehyun kebingungan. Setelah itu jaehyun menarik tangannya masuk kedalam cafe.
Lagi-lagi jaehyun masih terdiam menunduk seperti seseorang yang sedang memiliki salah. Hingga membuat sinb kesal.
"Masih diem juga? Yaudahlah gue pergi aja" tangan sinb langsung diraih oleh jaehyun dan menyuruhnya duduk kembali.
Jaehyun menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Maaf akhir-akhir ini jadi ngehindarin eh enggak gue gak bermaksud ngehindarin cuma emang ada urusan yang gak ngebolehin gue berinteraksi sama orang lain dulu"
Sinb hanya memutar mata mendengarnya. Memangnya ada peraturan begitu.
"Alasan lo gak masuk akal coba cari alasan lain""Maaf emang gak seharusnya gue bohong tapi gue memang harus ngehindar dulu karna gue gak ingin masalah gue jadi menyeret lo dalam bahaya" jelas jaehyun
"Masalah apa? Apa masalah itu gabisa lo kasih tau gue?" tanya sinb
"Maaf bi sekali lagi lebih baik lo gak tau gue janji saat waktunya tiba gue bakal ungkapin semuanya" kata jaehyun
Sinb termenung dengan ucapan jaehyun. Sesungguhnya jaehyun tak perlu mengungkapkan hal tentang dirinya karena iapun tak pernah mengungkap siapa ia sebenarnya. Ia hanya khawatir.
"Gak jae maaf emang seharusnya gue gak ikut campur urusan lo. Lo gak perlu merasa bahwa ini salah lo. Dan juga gue rasa gue bukan orang sepenting itu sampai lo harus menghindar karna gak ingin gue dalam bahaya" kata sinb
Jaehyun terdiam mendengarnya. Justru karna ia penting baginya sehingga ia harus melakukan ini.
"Kalau gue bilang lo penting sampai gue harus ngelakuin ini lo percaya?" tanya jaehyun
"Apa? ..." Sinb terkejut dengan pertanyaan yang jaehyun lontarkan
"Ya gue lakuin ini karna lo penting bagi gue bi. Gue bukan orang baik gue tau, gue bahkan tau kalo gak seharusnya orang sebejat gue bisa dapetin lo. Tapi yang gue lakuin gak sejahat yang lo pernah denger. Lo mau gak percaya sama gue?" tanya jaehyun
KAMU SEDANG MEMBACA
Crewmate in Love | Jaehyun Sinb
Fanfictionseorang ketua crew yang akhirnya merasakan namanya cinta. Karakter Jaehyun terinspirasi dari Kim Gimyung dalam webtoon Lookism Bahasa baku dan tidak baku Warning bahasa kasar! Warning dewasa (?) start: 231020 end: HR: #1 junghaein #1 hwangsinb #1...