🖤45^ jealous?🖤

53 11 0
                                    

Happy reading
Jangan lupa untuk vote and comen

Happy readingJangan lupa untuk vote and comen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanna POV

Hembusan angin sore menyapu wajahku,entah apa yang kupikirkan aku hanya duduk dan memandang langit jingga sore ini,menatap gerombolan burung gereja yang terbang di langit sore,sudah ke sekian kalinya aku menghembuskan nafas berat.

Melihat burung gereja bergerombol saja membuatku merasa iri, entahlah aku tidak mengerti, semenjak keberangkatan Soobin dan Beomgyu seperti ada sesuatu yang hilang,entah aku harus bersyukur atau tidak, aku bersyukur karena kedatangan mereka berdua setidaknya sedikit menghiburku,apa lagi saat mendengar suara Soobin saat  mendengus karena ulah jahilku dan Beomgyu.

ah sungguh aku tidak paham dengan pikiran ku,saat dia berada di sisiku pasti saja aku ingin mencabik wajahnya tapi saat dia pergi aku malah selalu memikirkannya.

"Kenapa aku jadi memikirkan dia?"

Aku mengusap wajahku gusar,ayolah aku ke taman untuk menikmati indahnya sore hari bukan malah melamuni pria kelinci berlesung itu.

Aku menghembuskan nafas berat,sungguh aku merasa suatu gelojak aneh dalam diriku saat Soobin menatapku,ada sebuah perasaan asing yg menghampiri benak ku saat mendengar ucapan ucapan lembutnya.

"Tidak,tidak aku tidak mungkin jatuh cinta pada dia,tidak mungkin"ujarku sambil menutup wajah ku dengan telapak tangan.

"Atau mungkin saja,ah tidak,atau Iya,jadi iya atau tidak"aku mengusak suraiku sendiri.

Biarkan sajalah orang yg melihat ku menganggap ku gila,aku tidak peduli,yg aku pedulikan saat ini adalah

Apakah aku sudah benar benar jatuh cinta pada seorang Choi Soobin.

Aku meremat suraiku sendiri sambil menunduk frustasi.

"Cinta bisa membuat tidak menjadi iya,cinta bisa membuat tidak mungkin menjadi mungkin,itu yg harus kau pelajari"aku mendongak saat mendengar suara seorang wanita yang seperti nya ada di hadapan ku.

Dan ternyata benar ada seorang wanita yg mungkin lebih tua dariku tengah berdiri di hadapan ku dengan senyumnya,wanita itu berambut biru tapi tidak terlalu mendom

"Kau tau, jangan pernah mencari cinta,karena jika kau mencari cinta kau tidak akan menemukan nya,namun jika cinta itu memang untukmu maka cinta yg akan mengelilingi mu,kau paham?"tanya wanita berambut coklat itu.

Aku hanya menggeleng karena memang benar aku tidak paham.

"Kau siapa?"tanya ku.

"Ah perkenalkan nama ku Choi jisu  kau bisa memanggilku Lia"Aku menerima julurin tangan Lia.

"Kang Hanna"kata ku.

Ku lihat Lia tersenyum kearah ku,dan dia duduk di samping ku dengan masih menatap ku.

Thank You Choi Soobin[End✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang