🍁15^best brother🍁

230 97 9
                                    

sebelum baca cerita nya jangan lupa klik bintang ya

sebelum baca cerita nya jangan lupa klik bintang ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Naei!!,kau di mana?"-yeonjun pagi pagi sudah berteriak sambil muruni tangga,dia mencari adiknya

" nee,oppa aku di dapur "-jawab hanna dengan suara yg cukup keras

Yeonjun menuju kedapur dan melihat hanna sedang memasak

Grepppp

Yeonjun langsung memeluk hanna dari belakang, hanna terkejut saat yeonjun memeluk nya dari belakang

"Oppa ada apa?"-ujar hanna lembut,lalu dia mematikan kompor

Dan melepaskan pelukannya, lalu menatap yeonjun yg sedang menatap nya dengan wajah imut

Dan melepaskan pelukannya, lalu menatap yeonjun yg sedang menatap nya dengan wajah imut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ya kira kira kayak gini lah tatapan yeonjun)

" aku,,,eum kenapa kau tidak membangunkan ku?"-ucap yeonjun dengan wajah lucunya

Hanna yg melihat itu gemas sendiri, dia langsung mencubit pipi yeonjun

"Kau ini seperti anak kecil saja,aku kira kau sudah bangun,kenapa kau tiba tiba seperti ini?,kenapa hah?,apa oppa mimpi buruk lagi?"-tanya hanna dengan suara lembut sambil mengusap pipi lembut yeonjun

" iya,kau tau naie,aku memimpikan kejadian eomma itu lagi, itu membuatku takut"-ujar yeonjun sambil membulatkan matanya

Hanna jadi semakin gemas dengan pemandangan di depannya ini

"Kau terlihat lucu oppa bukan terlihat menyedihkan,harusnya kau mengatakan itu dengan wajah menyedihkan"-ucap hanna sambil tersenyum manis ke arah yeonjun

" naei ketahauilah,sesungguhnya aku ingin memiliki kakak seperti mu "-ucapan yeonjun membuat hanna tersenyum

" Ketika kita ingin yang terbaik, kenapa tidak mencoba menjadi yang terbaik.
Karena 'menjadi' sesuatu akan lebih bermakna dan bermanfaat daripada 'menginginkan' sesuatu."-ucap hanna lembut

" Bukan sedih ataupun kecewa. Entah apa itu namanya, tetapi aku merasa punya beban sebagai anak sulung"-yeonjun mulai menunduk dan hanna langsung menarik yeonjun duduk di meja makan dan hanna mengenggam tangan yeonjun

Thank You Choi Soobin[End✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang