Happy reading
Jan lupa vote comenSetelah jalan jalan Soobin dan Hanna langsung pulang karena hari sudah larut malam.
Saat ini Soobin tengah duduk di ruang tv sambil menonton tv sementara Hanna sedang merapihkan kamar untuk Soobin tidur.
"Ya ampun bagaimana bisa lupa"Soobin menatap Hanna yg kini tengah terdiam di depan dapur.
"Kenapa?"tanya Soobin sambil menghampiri Hanna mengecek apa yg terjadi.
"Aku belum membeli persediaan bulanan"Hanna membuka lemari pendingin dan di sana hanya ada air putih dan beberapa roti milik Soobin yg tadi baru di beli.
"Besok saja ini sudah sangat malam"Hanna menutup pintu lemari pendingin nya dan mendudukan dirinya di kursi meja makan.
Soobin yg melihat itu ikut duduk di kursi samping Hanna.
"Iya sih tapi sarapan pagi nya bagaimana?"Soobin tersenyum dan pergi menuju kamar yg sudah Hanna sediakan untuk Soobin.
"Na dimana kau letakkan koper kecil berwarna biru"Terdengar teriakan Soobin dari kamarnya.
"Aku masukan ke lemari"jawab Hanna dengan sedikit berteriak.
Lalu Hanna melihat Soobin kembali dengan koper yg tadi dia cari.
"Apa itu ?bom?"Soobin terkekeh saat mendengar pertanyaan Hanna.
"Bukan,ini adalah sesuatu yg dapat membuat ku bahagia selain kau"ayolah Soobin ini sudah tengah malam masih saja bermulut manis.
"Susu almond dan roti?"Soobin mengangguk dan mengeluarkan semua isi koper kecil itu.
"Banyak sekali"Hanna tidak menyangka jika koper berukuran sekitar 1meter kali 60cm bisa menampung roti dan susu almond kotak dan botol sebanyak itu.
"Hihihi ini stok untuk satu Minggu,aku tidak bisa hidup tanpa ini"Soobin memilih rotinya dan mengambil satu yg rasa strawberry.
"Kau mau?"tawar Soobin sambil menyodorkan roti nya.
"Tidak terimakasih,aku sudah kenyang,ouh iya jangan masuk ke kamar ku,awas saja kau"Soobin hanya mengangguk sambil menyantap rotinya.
"Kau Mwau tidwur sekwarang?"Hanna mengehela napas berat saat mendengar Soobin berbicara dengan mulut yg penuh dengan roti.
"Mulutmu penuh telan dulu rotinya"Soobin mengangguk dan menelan rotinya pelan pelan.
"Kau ingin tidur sekarang?"tanya Soobin saat sudah menelan rotinya.
"Aku belum mengantuk tapi aku ingin ke kamar saja"Soobin menganguk sambil melahap rotinya lagi.
"Kau tau letak kamar tamukan"Soobin mengagguk paham dengan pipi menggembung karena sedang melahap roti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You Choi Soobin[End✅]
RomanceBagaimana jadinya jika seorang mood booster jatuh cinta pada seorang mood bearker?ya dari sifat nya saja sudah jauh tapi bisa di bayangkan sedikit kan Choi Soobin si mood booster itu tidak pernah menyangka bahwa dia bisa jatuh cinta pada adik dari s...