🎯49^the target 🎯

71 14 11
                                    

Happy reading
Jan lupa vote comen

Mata tajam itu tak pernah berpindah dari fokusnya,dibalik sebuah mobil hitam yg terparkir di parkiran ada seorang pria bersurai hitam tengah mengamati dua orang yg sedang mengobrol di dalam caffe.

"Sial sial sial, harus nya aku yg di sana bukan pria kelinci itu"pria itu mengutuki dirinya sendiri sambil menatap tajam ke dua orang yg kini sedang berbincang di caffe tersebut.

Taeyong pria yg dari tadi menguntit Hanna dan Soobin,dia tampak sangat kesal karena gadis yg dia cintai itu tidak memilihnya.

"Hey!"panggilan itu membuat Taeyong menoleh.

"Jaehyun Hyung?"Taeyong menatap tak percaya orang yg ada di hadapannya ini.

"Iya ini aku"Taeyong masih menatap orang di hadapannya.

"Ini benar jaehyun Hyung ?kau bebas Hyung ?"yg di panggil jaehyun itu melebarkan senyumnya dan menganguk.

"Iya aku bebas yey"Taeyong segera memeluk Jaehyun.

"Bagaimana bisa ?bukankah hukumannya seumur hidup?"Jaehyun terkekeh sambil mengerdikan bahunya.

"Itu tidak penting yg terpenting sekarang adalah kau"Taeyong melepas pelukannya dan menyentrikan keningnya.

"Aku?"tanya Taeyong sambil menunjuk dirinya Sendiri.

"Ya kau,kau tau kenapa?"Taeyong mengeleng mendengar pertanyaan Jaehyun.

"Karena kau Lee Taeyong semua yg kau ingin kan harus menjadi milikmu,Tampa terkecuali"Jaehyun berbicara angkuh.

"Maaf Hyung tapi aku..."Jaehyun memotong ucapan Taeyong dengan hasutannya.

"Hey kau ini harus nya mengerti tidak enak jadi orang baik,jika itu yg kau mau ambil dan rebut secara paksa jika tidak bisa hancurkan saja agar tidak ada yg bisa memilikinya selain kau"Taeyong terdiam masih mencerna kata kata Jaehyun.

"Ck kau terlalu lama berfikir"Jaehyun menoyor kepala Taeyong karena dari tadi Taeyong masih tidak paham dengan ucapannya.

"Kau berbicara terlalu berbelit Hyung langsung intinya saja jadi kau mau aku kembali dan menghancurkan siapa?"Jaehyun tersenyum licik saat mendengar ucapan Taeyong.

"Sini "Jaehyun memerintah Taeyong untuk mendekat agar dapat berbisik.

"Kau hancurkan Kang Hanna"Taeyong mengeleng saat mendengar bisikan Jaehyun.

"Tidak Hyung,tidak aku tidak mau"Jaehyun memutar bola matanya malas.

"Kenapa ?bukan kah kau menginginkan gadis menyebalkan itu,dia tidak mau kan dengan mu kenapa tidak kau bunuh saja agar tidak ada yg bisa memiliki dia"Taeyong terdiam beberapa saat,dibalik itu Jaehyun tersenyum penuh kemenangan karena Taeyong sudah mulai terhasut dengannya.

"Ah aku punya ide,kemari"Jaehyun menarik Taeyong dan membisikan rencana nya.

"Tapi Hyung apakah anak buah ku masih menungguku?"tanya Taeyong.

"Tentu saja,kenapa tidak?"Taeyong mengangguk dan mengeluarkan handphone nya.

"Katakan pada semuanya aku kembali"ujar Taeyong saat panggilan tersambung.

Thank You Choi Soobin[End✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang