sebelum baca cerita nya jangan lupa klik bintang ya
Silau mata hari pagi membuat gadis yg masih tertidur di kamarnya terbangun,karna ada cahaya menganggu matanya.
"Hmm,sudah pagi"Ucap gadis itu lalu berjalan menuju kamar mandi.
Setelah selesai mandi gadis itu mamakai seragamnya.
"Setelah ujian,lalu lulus dan bekuliah di kampus yg aku impikan itu pasti seru"Seru gadis itu.
"Hanna cepat turun dan buatkan sarapan"Perintah dari luar kamar Hanna.
Hanna melangkahkan kakinya menuruni anak tangga.
Di sana sudah ada paman kim,bibi,dan Ryujin,tapi tunggu dimana Kakaknya.
" apa yeonjun Oppa masih tertidur?"Tanya Hanna.
Dan mereka bertiga-Paman kim,Bibi,Ryujin,-menatapnya dan melanjutkan kegiatan masing masing.
"Ck,jangan banyak bertanya cepat buatkan sarapan untuk kita"Perintah Ryujin.
Hanna hanya menunduk,dan menuju ke dapur untuk memasak sarapan.
" Eomma apakah tuan choi menyetujui perjodohan yg Eomma rencana kan?"Tanya Ryujin.
"Hmm,tuan Choi bilang dia memiliki 3 putra,dan Eomma tidak tau,putra ke berapa yg kau suka,tapi Eomma sudah mengatakan kau akan di jodoh kan oleh Choi Beomgyu"-jelas Bibi Kim- Eomma Ryujin .
"Lalu,lalu??"Ryujin tidak sabar mendengar jawaban dari ibunya.
"Tuan Choi bilang kakak kakaknya belum menikah maka sang bungsu tidak boleh menikah"Lajut bibi Kim sambil menyeruput tehnya.
" sang bungsu?,apakah Beomgyu anak bungsu di keluarga itu?lalu apakah kakak kakaknya itu tampan seperti Beomgyu?,dan tunggu apa 3 putra bukannya tuan Choi hanya memiliki 2 putra?"Desak ryujin penasaran.
"Yg kau tau kakak Beomgyu itu siapa saja?"Tanya bibi kim.
" yg aku tau hanya Jungkook Oppa,benarkan Choi Jungkook?,lalu kakak yg satunya siapa? aku tidak pernah melihatnya"Ryujin semakin penasaran.
"Tuan Choi bilang anak yg satunya itu anak ke 2,berarti adik dari Jungkook dan kakak dari Beomgyu"Jelas Bibi Kim.
" Eomma aku juga tau kalau anak kedua itu adik dari Jungkook Oppa dan kakak dari Beomgyu Oppa,maksudku siapa namanya"Ucap Ryujin sambil mengelengkan kepalanya karna jawaban dari Eomma nya itu.
Hanna yg mendengar percakapan ibu dan anak itu hanya tersenyum,lalu melanjutkan kegiatan memasaknya.
"Tunggu kenapa mereka menyebut Beomgyu dan kakaknya?"Batin Hanna menannyakan itu karna dia juga memiliki teman dengan nama yg sama bahkan nama kakaknya pun sama.
" hm,mungkin hanya namanya saja yg sama,lagi pula di korea tidak mungkin nama itu hanya satu,pasti banyak yg namanya Beomgyu"Hanna memcoba menghapus pikiran buruk tentang temannya.
"Lagi pula Beomgyu kan sedang bersekolah di luar negri"Hanna akhirnya selesaui membuat sarapan.
Saat Hanna membawa sarapan ke ruang makan yeonjun masih belum muncul di ruang makan.
"Paman kau berangkat duluan saja,tidak usah menungguku aku ingin mengobrol dengan Oppa ku,"Ucap Hanna di tengah kegiatan sarapannya.
Setelah selesai sarapan hanna menuju kamar kakaknya.
Terlihat Yeonjun masih tertidur dengan selimut yg menutupi seluruh tubuhnya dari kaki sampai kepala.
Hanna mendekati ranjang sang kakak lalu duduk si samping ranjang kakaknya
" Oppa,apakah Oppa tidak mau bangun?ini sudah waktunya Oppa bangun"Ucap Hanna lembut sambil menatap kakaknya yg masih menyembunyikan wajah dan tubuhnya di balik selimut.
Hanna penasaran lalu ia menarik selimut yg di gunakan Yeonjun untuk menutupi wajahnya.
Hanna terkejut saat melihat Yeonjun tertidur,ia terkejut karna Yeonjun tidur dengan mata sembamnya dan terlihat jelas mata pandanya,bibirnya pucat.
"Oppa apa kau baik baik saja?"Tanya Hanna sambil menyentuh dahi sang kakak.
Yeonjun bangun dari tidurnya lalu menatap adiknya yg sedang menatapnya sendu.
" hm,Naei Oppa baik baik saja hanya sedikit pusing,kenapa kau tidak berangkat sekolah?"Ucap Yeonjun dengan surara khas orang bangun tidur lalu tersenyum.
"Jangan tersenyum seperti itu"Ujar hanna dingin sambil menatap kakaknya dengan wajah datar.
" wae??"Yeonjun memiringkan kepalanya sambil mengerutkan alisnya.
"Katakan apa yg Oppa pikirkan hingga Oppa sulit tidur??"-tiba tiba Hanna menatap kakaknya sinis sambil menaiki ranjang yeonjun lalu menyodorkan kepalanya ke wajah Yeonjun.
Yeonjun merinding saat melihat adiknya menatapnya sinis,ia mendorong wajah adiknya menjauh dari wajahnya .
" Oppa tidak memikirkan apa apa"Ucap yeonjun sambil menarik selimutnya lagi.
"Hey,kenapa Oppa berbohong?"Hanna menarik selimut yg akan di pakai Yeonjun.
"Iya,Oppa berbohong,Oppa tidak bisa tidur karna..."Yeonjun menjeda ucapanya.
" karna??"Hanna mengulang kalimat terarkhir yg di ucapkan Yeonjun.
"Karna...eum...karna...seorang Yeoja cantik yg telah membuat Oppa sulit tidur"Yeonjun berbicara sambil memainkan ujung selimut yg tengah ia peluk.
Hanna menganga saat Yeonjun berbicara seperti itu.
Ahh ternyata karna wanita,aku kira apa,batin Hanna lega karna Yeonjun tidak memikirkan hal aneh
Mianhe,Oppa telah berbohong,batin Yeonjun dan Yeonjun tersenyum saat melihat adiknya Yg masih membeku di tempat dengan mulut yg sedikit menganga.
" ouh"Jawab hanna datar.
Yeonjun lega karna hanna telah berhenti menintrogasinya.
"Tapi kenapa Oppa pucat sekali?"Tanya Hanna dengan muka datarnya.
"Sudah sudah aku baik baik saja,kau cepat berangkat sekolah,bisa terlambat nanti"Ucap Yeonjun sambil medorong tubuh adiknya.
"Ya sudah,aku berangkat dulu"Pamit Hanna.
" untung saja dia tidak melihatnya"Ujar Yeonjun sambil mengambil surat yg ada di naskasnya.
∆
∆∆
∆∆∆
∆∆∆∆
∆∆∆∆∆
Readers jangan lupa tinggalin jejak ya biar lebih semangat ngetiknya
Dapet salam dari adek nya soobin😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You Choi Soobin[End✅]
RomansaBagaimana jadinya jika seorang mood booster jatuh cinta pada seorang mood bearker?ya dari sifat nya saja sudah jauh tapi bisa di bayangkan sedikit kan Choi Soobin si mood booster itu tidak pernah menyangka bahwa dia bisa jatuh cinta pada adik dari s...