♠36^family taste friends pt2♠

104 34 133
                                    

Jangan lupa vote and komen nya
Jangan jdi pembaca goib pilssss🙏

Happy reading...

"Kau bisa liatkan,aku tau di tinggal kan itu sulit, tapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau bisa liatkan,aku tau di tinggal kan itu sulit, tapi..." tuan Kim menghela napasnya gusar.

"Kau tau,aku mungkin dulu terlalu jahat padanya,karna dengan tidak sopan nya aku menyuruh anak dari kakak iparku sendiri menjadi pembantu di rumah,apalagi aku menumpang di rumahnya dan malah dia yg jadi pembantu,kau tau aku melakukan itu karna suatu alasan" Soobin menatap tuan Kim yg kini tengah menatap langit malam dengan tatapan kosong.

Soobin benar benar bingung apa maksud ucapan tuan kim.

Tapi ya sudah lah.

"Aku melakukan itu karna aku kesal dengan kakak iparku,dia melarang kita pergi dari rumahnya,dia selalu mencampuri urusanku, dia selalu berlebihan tentang keluargaku,seolah olah menyiratkan bahwa aku ini tidak baik,seolah olah aku ini tidak bertanggung jawab,aku tau adik dan kakak memang sulit di pisahkan,tapi jika sudah memiliki keluarga masing masing bukan kah tidak bagus merecoki masalah pribadi keluarga ku" Soobin yg mendengar curahan hati Tuan Kim hanya mengangguk seolah mengerti.

Padahal paham pun tidak:v

"Tenang paman aku akan membuatnya melupakan kesedihan yg dia miliki,aku akan..." ucapan Soobin terpotong begitu menatap tuan Kim yg tengah menatap nya datar.

"K-kenapa paman menatapku seperti itu?"Tanya soobin kikuk saat tuan kim menatapnya dengan tatapan datar.

Tuan kim semakin menyipitkan matanya,sementara Soobin dia sudah meneguk ludah nya kasar.

Tuan Kim mendekat kan wajah nya ke wajah Soobin.

"P-paman kenapa?" Soobin semakin takut saat wajah nya dan tuan Kim kini hanya berjarak 10cm.

"Bwhahahahahahaha" tawa tuan Kim meledak saat jarak wajah mereka tinggal 5cm lagi,lalu tuan Kim menjauh kan wajah nya dari wajah Soobin dan melanjutkan tawa nya yg menggelegar.

"A-apa yg lucu?" Soobin bingung dengan kejadian barusan.

"Kau,kau bilang kau ingin menjaga Hanna, kau tau,kau itu seperti bayi sementara Hanna seperti harimau yg siap menerkam siapa saja yg menganggunya" ujar Tuan Kim setelah selesai tertawa.

"Hah?!"

"Kau tau tadi itu kau menjelaskan seolah kau ini seorang balita kecil yg memiliki harapan untuk melindungi tuan putri nya,hahahaha,kau tau tadi kau benar benar mengemaskan"ujar tuan kim sambil menarik pipi Soobin.

" sakit paman "cicit Soobin saat merasakan pipinya di cubit sekuat tenaga.

" maaf,maaf habis nya kau lucu sekali sih"lalu tuan kim menghentikan kegiatan mengunyel ngunyel pipi Soobin.

"Kau habis rapat ya?" tanya Tuan kim.

"Ah,sebenarnya aku sedang rapat,tapi sudahlah,aku khawatir saat mendapat telfon dari Ryujin,jadi aku undur saja rapat nya minggu depan" jawab Soobin seadanya.

Thank You Choi Soobin[End✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang