"Kenapa dia jadi memaksa ku seperti ini?,memang janji apa yg mereka buat, menyebalkan sekali melibatkan orang yg tidak bersalah dalam perjanjian konyol"Hanna berjalan menuju taman yg ada dekat balai kota sambil mengerutu.
"Dan kenapa harus si bayi kelinci itu yg berjanji,sudah tau kelinci nakal masih saja di pelihara"Hanna benar benar tidak peduli dengan orang yg sendari tadi menatapnya aneh.
Lalu Hanna memilih duduk di kursi di bawah pohon,angin sore mulai dingin menerpa tubuhnya.
"Memang aku ini barang apa di titipkan pada orang,lagi pula kenapa dia tiba tiba seperti itu, seperti dia akan pergi jauh saja menitipkan ku pada kelinci besar itu"Hanna terus mengoceh sambil sesekali memutar bola matanya.
Dia merogoh saku celana nya,namun benda yg dia cari tidak ada.
" kemana handphone ku?ah pasti tertinggal di kedai ramyeon itu,sudah lah biarkan saja lagi pula pasti akan di bawa oleh yeonjun Oppa "Hanna mengetuk ngetukan ujung sepatunya.
Dia menatap langit yg mulai gelap,dia memperhatikan langit yg tadi berwarna orangde menjadi biru gelap.
" hai,melihat apa sih?"tanya orang yg baru saja berdiri di depan Hanna.
"Tidak ada"lalu Hanna memandang orang yg ada di depannya ini dari atas sampai bawah.
"Apa kau sendiri di sini?"Hanna memutar bola matanya malas.
" kau buta?!"pertanya hanna di jawab dengan gelengan dari pria yg ada di depannya ini.
"Apa kau liat seseorang di sini selain aku?"dan lagi lagi hanya di jawab gelengan dari pria itu.
" akukan hanya bertanya, apa tidak boleh?"tanya pria itu dengan nada sok di imutkan.
"Tidak"pria itu mempoutkan bibirnya saat mendengar nada dingin Hanna.
Lalu pria itu mendudukan dirinya di samping hanna,dan menatap wajah Hanna lekat lekat.
" apa kau mau tau nama ku?kau mau es krim?"pertanya itu tak di gubris sama sekali oleh Hanna.
"Siapa yg menyuruh mu duduk?"tanya Hanna dengan wajah sinis nya.
"T-tidak ada,A-apa aku tidak boleh d-duduk di sini,L-lagi pula inikan tempat umum"pria itu berhasil di buat tergugup gugup oleh pandangan tajam Hanna.
Hanna hanya mendengus,lalu berdiri dan saat ia ingin melangkahkan kakinya meninggalkan pria itu,pria itu malah menariknya tangannya.
" kau mau kemana? "Pria itu menatap Hanna.
" bukan urusanmu,lepaskan!"Hanna melotot pada pria itu dan gemgamannya terlepas.
"Kau ini kenapa?aku hanya ingin berkenalan dengan mu,kenapa kau malah pergi"suara pria itu terdengar lemah.
Lalu Hanna menatap pria itu,pria itu menunduk dan terisak,hanna yg melihat itu terkejut.
" hey kenapa kau menangis?"Hanna khawatir dengan pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You Choi Soobin[End✅]
Storie d'amoreBagaimana jadinya jika seorang mood booster jatuh cinta pada seorang mood bearker?ya dari sifat nya saja sudah jauh tapi bisa di bayangkan sedikit kan Choi Soobin si mood booster itu tidak pernah menyangka bahwa dia bisa jatuh cinta pada adik dari s...