PROLOG

6K 235 5
                                    

just call me chai ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

just call me chai

aku harap kalian suka sama cerita ini.

maaf jika ada kesamaan nama, tempat, tokoh, alur, karakter, ataupun peristiwa yang ada di dalam cerita ini.

dan untuk yang tidak open minded dan hanya bisa hate comment aku saranin untuk meninggalkan cerita ini, terimakasih !! 💞

__________

⚠️ Just 4 fun ⚠️

_____

BRAK!

"Eh, buset, galak amat bos."

"Bacot lo! Bawa Binara ke sini!"

"Tapi, Ka, Binara 'kan belum dateng," jawab Gavin salah satu teman dekat Atharka Putra Malendric.

"GUE NGGAK MAU TAU! BAWA TUH SIALAN KE SINI!" Suara Atharka bertambah tinggi.

Sekarang Gavin, Revan, dan Chalvin dibingungkan oleh sikap Atharka hari ini. Tiba-tiba saja cowok itu marah besar seperti ini tanpa alasan. Tapi beruntungnya ia mendapat kekasih yang selalu sabar menghadapi sifat toxic Atharka.

"Atharka? Tumben kamu pagi-pagi udah ke kelas aku, ada apa?"

Sorot mata Atharka menatap tajam pada gadis yang ada di depannya. Dia Binara Helvana, pacar tersabar dari Atharka. Hal seperti ini memang sudah biasa bagi Binara, tidak ada hari tanpa Atharka memarahinya, meskipun itu karna hal sepele.

"Lo masih pake nanya kenapa!? Gue udah bilang sama lo berapa kali ha? Nggak usah berangkat sama cowok lain selain gue, Binara!"

"Tapi---"

"MESKIPUN ITU ABANG LO SENDIRI!" teriak Atharka kesal.

"Ka, aku nggak ada pilihan lain selain berangkat sama Bang Zio," jawab Binara lembut.

"Udahlah, Ka, kasian Binara lo marah-marahin terus ..." ujar Revan.

"Nih cewek bakal seenaknya sendiri kalo nggak gue bilangin!" jawab Atharka tidak mau kalah.

Entah mau sampai kapan Atharka bersikap seperti ini kepada Binara. Namun, hal yang pasti, mau seperti apapun sikap Atharka, Binar tetap menyayanginya. Bagi Binara, Atharka itu sudah seperti sosok Ayah untuknya.

Meskipun ia tau hubungannya toxic tapi ia yakin pasti Atharka seperti ini juga ada sebabnya. Atharka menyayangi Binara, tetapi caranya memang agak salah.

"Aku minta maaf ..." lirih Binara mengalah, lagi.

"Gue sayang sama lo Bi, gue cuma nggak mau masa lalu gue yang buruk keulang lagi."

Binara bingung, masa lalu apa yang Atharka maksud. Bukankah selama ini Atharka sudah menceritakan semua masa lalunya pada Binara, dan yang Binara tau, masa lalu Atharka tidak ada yang buruk, lalu apa maksud dari ucapannya itu?

"Masa lalu yang buruk?" tanya Binara bingung.

Atharka yang baru menyadari ucapannya, ia segera menyangkalnya. "Nggak, yang penting sekarang lo nurut ya sama gue!"

Binara mengangguk. Seulas senyumnya terbit.

"Lo bakal tau sendiri, Bi. Tanpa perlu gue kasih tau."

***

PUBLISHED : 3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PUBLISHED : 3.26 pm.
typed with 401 words.

OMG, aku upload new story lagiii 😭😭

aku bakal usahain update cerita ATHARKA setiap hari, but, i don't promise. cez aku juga bakal update CALANTHA yang aku udah janji bakal update setiap hari juga.
tapii aku bakal usahain fast update biar cepet tamat. LOL.

btw, ini cerita revisi yaa, jadi maaf kalo ada comment yang ga sesuai atau ga nyambung. karena ceritanya emang beda bgt 💕

hope u guys enjoy it ‼️💗

kindly, vote, comment, and share 🤎✨

- adios 🐞

ATHARKA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang