"INI SEMUA KARENA LO ALICE! LO UDAH BUAT PRINCESS GUE PINGSAN!"
***
LAMPU-LAMPU terlihat gemerlapan memenuhi ruangan yang sudah dihias sedemikian rupa itu. Kini saatnya siswa-siswi SMA Aksara Bangsa memenuhi acara prom night yang sudah tersusun rapi.
Hampir semua anak Aksara Bangsa menghadiri acara pada malam itu, tak terkecuali pasangan manis Atharka dan Binara. Mereka baru saja datang bersamaan dengan para sahabatnya.
Terlihat dua mobil mewah memasuki tempat acara itu diselenggarakan. Turunlah empat gadis cantik dari Tesla biru dengan dress elegan mereka yang terlihat sangat cocok di tubuh masing-masing. Dan diikuti oleh empat cowok yang turun dari Range Rover hitam milik Atharka.
Malam ini mereka memang sengaja hanya membawa dua mobil. Walaupun sebenarnya Atharka sudah memaksa Binar untuk berada di satu mobil yang sama dan hanya berdua saja. Namun, pacarnya itu sangat keras kepala. Padahalkan kalau mereka turun dari mobil yang sama akan sangat terlihat seperti pasangan yang romantis.
Tak lama dari itu mobil BMW putih pun masuk ke kawasan itu. Turunlah seorang cewek jangkung dengan wajah western nya. Cewek itu mengenakan dress berwarna merah tanpa lengan yang sangat pas ditubuh sexynya. Alice. Ya, cewek itu adalah Alice
Atharka langsung berjalan menghampiri Binara dan langsung menggandeng tangan pacarnya itu. Entah datang dari mana angin itu namun mereka saat ini malah berpasang-pasangan. Dengan Revan yang menggandeng tangan Cylla dan Gavin menggandeng tangan Mikaila, begitu juga dengan Chalvin yang menggandeng tangan Selina lembut.
Mereka berjalan menuju tempat duduk yang sudah disediakan. Kalian ingin tau bagaimana dengan Alice? Ya, gadis itu dengan Raphael. Entah sejak kapan Raphael datang dan dari mana pula cowok itu.
Acara masih berjalan dengan mulus, tanpa hambatan apapun. Diawali dengan pidato dari ketua yayasan yang sedikit membosankan dan beberapa kata sambutan lainnya dari beberapa guru. Bahkan Atharka, sebagai ketua OSIS SMA Aksara Bangsa.
Tak terasa acara ini akan segera berakhir. Namun, sebelum diakhiri ada acara yang sebenarnya paling dinantikan pada malam itu. Game! Ya, acara penutupnya adalah game. Binara, dan Selina ikut serta dalam game tersebut. Sedangkan tim cowok diwakilkan oleh Atharka dan Revan. Inti dari permainan itu adalah menebak sebuah nama masakan yang sudah disiapkan oleh para panitia acara tersebut.
"Siapapun nanti yang memenangkan permainan ini akan mendapatkan hadiah!" teriak pembawa acara itu meriah yang mengundang tepukan tangan dari para hadirin acara tersebut.
"Emang apa hadiahnya?" tanya salah satu siswa yang penasaran.
"Secret, dong!" jawabnya jenaka.
"YEEEE," teriak para siswa dan siswi Aksara Bangsa.
Para peserta sudah mulai naik ke atas panggung dan mengambil posisi masing-masing. Tepukan tangan ikut memenuhi kemeriahan acara tersebut. Sorakan dari para siswa-siswi juga menggema di dalam gedung itu. Banyak suara sorakan yang menyemangati teman mereka masing-masing.
Para peserta kini sedang menutup matanya dengan sebuah penutup mata yang sudah disediakan oleh panitia. Mereka duduk di sebuah kursi yang sudah disiapkan dan juga terdapat meja di depan mereka.
Alice dan juga satu anggota OSIS lainnya meletakkan empat hidangan di atas meja masing-masing peserta. Setelah beberapa saat kemudian, acara tersebut dimulai. Diiringi oleh instruksi dari sanga host acara tersebut. Dan sudah saatnya untuk mulai. Peserta sudah boleh menyicipi makanan masing-masing. Kunyahan demi kunyahan mereka rasakan.

KAMU SEDANG MEMBACA
ATHARKA [SELESAI]
Fiksi Remaja[FOLLOW SEBELUM BACA] Ini tentang, Atharka Putra Malendric yang temperamental dan Binara Helvana yang penurut, sabar, dan selalu mengalah kepadanya. Selama menjalin hubungan sikap Atharka selalu berubah-ubah. Yang selalu memarahinya walau hanya kare...