Episode 7

1.4K 55 0
                                    

"Tuk ... tuk ... tuk!" Suara langkah kaki berjalan masuk ke dalam kamar itu, Ratu berusaha menutup mulutnya agar tidak mengeluarkan suara, Ratu berharap seseorang segera menolongnya.

"Gadis kecil, dimana kamu?" panggil seorang pria yang tak lain Farel. Farel berjalan mondar-mandir di depan ranjang ayah Ratu, karna tidak menemukan orang yang dicari, Farel pun memutuskan untuk pergi. Tampa terasa, Ratu menghela nafas leganya.

"Baa!" Ratu kaget ketika Farel mengakat alas kasur ayah ratu, yang membuat Ratu ketahuan.

"Di sini rupanya kau," ucap Farel tersenyum devil, Farel pun menarik Ratu keluar dari bawah ranjang.

"Lepaskan aku!" ucap Ratu meronta-ronta.

Tuk!

Farel memukul tengkuk leher Ratu, yang membuat Ratu pingsan. Farel pun membawa Ratu pergi meninggalkan tempat itu, bersama dengan anak buahnya.

Sementara dilain waktu, Rayn melaju dengan kecepatan tinggi di jalan. Rayn sudah tau ini akan terjadi, Farel tidak akan tinggal diam. Farel pasti akan menyelidiki siapa calon istrinya, karna Rayn sudah mengenal sifat Farel.

*****

Farel baru saja sampai di sebuah rumah yang tidak terlalu besar, Farel pun membawa masuk Ratu yang masih pingsan ke dalam. Ratu pun dibaringkan di atas kasur, Farel menatap Ratu dari kepala hingga ujung kaki.

"Lumayan juga," ucap Farel tersenyum smirk seraya membuka kencing bajunya, Farel sepertinya ingin memperkosa Ratu. Farel mulai menyentuh wajah Ratu dengan lembut, Ratu pun membuka matanya saat merasa ada yang menyentuh wajahnya, dan betapa kagetnya Ratu ketika melihat seorang pria. Ratu lansung mendorong tubuh Farel dengan sangat kuat, hingga membuat Farel terjatuh ke lantai. Ratu lansung bangun dari atas ranjang dan berlari menjauhi Farel.

"Dasar gadis jal*ng!" ucap Farel seraya bangun. "Mau lari kemana kau?" tambah Farel sembari berjalan menghampiri Ratu yang sudah terpojok. Ratu mengambil benda yang ada di dekatnya dan meleparkan ke arah Farel.

"Jangan mendekat!" teriak Ratu ketakutan.

"Hahaha ... menyerah sajalah. Rayn tidak akan datang!" jawab Farel sembari mebuka kencing.

"Apa yang akan kau lakukan?" tanya Ratu panik.

"Tentu saja bersenang-senang denganmu!" jawab Farel tersenyum.

"Ku mohon jangan lakukan itu!" ucap Ratu berjalan mundur. Farel terus mejokkan Ratu hingga ke tembok, Farel meletakkan kedua tangannya ke dinding, hingga membuat Ratu tidak bisa pergi.

"Ya Allah, tolong selamatkan aku!" batin Ratu dengan air mata yang jatuh, saat Farel ingin menciumnya.

Gedebak!

Seseorang mendobrak pintu dengan saat keras, hingga membuat Farel gagal mencium Ratu.

"Beraninya kau Farel!" bentak Rayn yang marah.

"Bagaimana bisa kau menemukanku?!" tanya Farel yang tak percaya, ketika melihat Rayn yang begitu cepat menemukannya.

"Kau tidak perlu tau!" jawab Rayn tersenyum.

"Gadismu ada padaku, kau bisa apa?" ucap Farel mengacam Rayn dengan meletakkan pisau di leher Ratu.

"Kak, tolong aku!" ucap Ratu menangis ketakutan. Rayn lansung berpikir begitu cepat, bagaimana dia harus menyelamatkan Ratu.

"Sekarang kau bisa apa? Hahaha ...!" Farel tertawa saat melihat Rayn yang tidak bisa melakukan apapun.

"Aaaa ...!" Teriak Farel kesakitan saat tiba-tiba Ratu menggigit tanganya hingga pisau itu lepas dari tangan Farel, Ratu pun lansung berlari ke arah Rayn.

My Husband Is A Boss MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang