Episode 9

1.3K 45 0
                                    

#My_Husband_Is_A_Boss_Mafia
#Episode_17

*****

Hari pun berlalu begitu saja, hari ini adalah hari pernikahan Ratu dan Rayn. Penjaga diletakan dimana-mana, Rayn sedang bersiap-siap akan pergi menuju tempat akad, yang berada di tempat ruangan terbuka. Rayn tidak melakukan pernikahan besar-besaran, hanya orang-orang yang penting saja di undang.

Sementara itu Ratu sedang duduk di kursi depan cermin yang cukup besar, dua orang wanita cantik sedang menata Ratu. Ibu Rayn menatap Ratu dengan tersenyum bahagia, keinginan untuk memiliki seorang menantu segera terkabul. Setelah beberapa menit, Ratu selesai dirias, Ratu membuka matanya dengan perlahan dan melihat wajah yang begitu cantik, ditambah lagi dengan hiasan manik-manik di kepalanya, membuat Ratu semakin cantik. Kelvin pun muncul di waktu yang tepat, Kelvin menyuruh Ratu untuk segera keluar, karna para penghulu dan para tamu sudah menunggu.

Ratu pun keluar bersama ibu Rayn, dengan mengadeng tangan ibu Rayn. Para fotografer mulai mengambil foto-foto, saat Ratu berjalan menuju tempat akad nikah. Ratu tidak pernah membayangkan, akan menikah di usia yang masih muda. Tamu-tamu memuji kecantikan Ratu yang begitu alami, Ratu berusaha untuk tersenyum, walau hatinya ingin menangis. Ratu merasa begitu sedih, karna tak ada ayah, ibunya di sisinya, saat hari bahagia seperti ini.

Ratu pun duduk di kursi samping Rayn, setelah merasa siap. Rayn pun menjabat tangan Bapak penghulu, setelah selesai mengucapkan akad nikah, dan para saksi mengucapkan sah. Ratu pun mencium punggung tangan Rayn, dan tak lupa Rayn juga mencium puncak kening Ratu. Tampa sadar Ratu menjatuhkan air matanya, saat Rayn menciumnya, ada rasa sakit di dalam hatinya. Seharusnya saat ini Ratu bahagia, namun Ratu tidak merasakan kebahagiaan itu.

Pesta Pernikahan Ratu dan Rayn dilalui dengan sangat lancar, tampa ada kendala, hingga malam pun tiba. Ratu sedang duduk di atas ranjang, dengan gaun yang masih di pakai. Ibu Rayn pun berjalan menghampiri Ratu yang tampak sedang sedih, Ibu Rayn pun duduk di samping Ratu, seraya membelai kepala Ratu dengan lembut. Ratu pun mengalihkan pandangannya ke arah ibu Rayn, saat merasakan sentuhan yang sudah lama tidak di rasakanya.

"Jangan terlalu sedih, agap saja kamu sedang mendapatkan seorang kakak. Kamu tidak perlu khawatir soal sekolah, Rayn sudah mengurus semua itu. Tak akan ada yang tau, kalau kamu sudah menikah," ucap ibu Rayn seolah tau apa yang dipikirkan Ratu. Air mata Ratu lansung menetes, Ratu tak mampu lagi menahan air matanya.

"Tidak apa-apa, menangislah," ucap Ibu Rayn seraya membawa Ratu ke dalam dekapannya. Ratu menangis tersedu-sedu, seraya memeluk ibu Rayn. Ratu merasa tenang saat di dekapan ibu Rayn, sudah lama Ratu tidak merasakan pelukan dari seorang ibu, semenjak ibunya meninggal beberapa tahun yang lalu. Rayn yang melihat dari pintu, sedikit merasa bersalah kepada Ratu.
Sad banget gays😭

Keesokan harinya.

Ratu, Rayn, dan Ibu Rayn tengah menikmati sarapan bersama, Ratu tampak tidak semangat makan sarapannya.

"Kenapa tidak dihabiskan?" tanya Ibu Rayn saat melihat Ratu tidak menghambiskan sarapan.

"Sudah kenyang ibu," jawab Ratu.

Ratu pun mengambil tas di kursi sampingnya, Ratu pun berjalan menghampiri ibu Rayn, lalu menyalami tangan ibu Rayn.

"Ratu pergi sekolah dulu, ibu." Setelah selesai menyalami tangan ibu Rayn, Ratu pun berjalan ke arah Rayn. Ratu pun mengulurkan tangannya kepada Rayn, Rayn pun menatap ke arah ibunya. Ibunya Rayn pun memberikan isyarat, agar Rayn melakukan hal yang sama. Dengan sedikit canggung, Rayn pun membalas uluran tangan Ratu.

"Ratu pergi sekolah dulu, kak," ucap Ratu, Rayn pun membalas dengan anggukan.

"Jangan buat dia sedih," pinta Ibu Rayn, setelah Ratu pergi meninggalkan meja makan.

My Husband Is A Boss MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang