Episode 1

4.2K 123 4
                                    


Plak!

Gedubak!

Sekelompok preman menghacurkan sebuah toko kayu, seorang pria paruh baya berusaha menghentikan para preman, alhasil pria paruh baya itu malah di dorong dengan sangat keras.

"Hei!!" bentak seorang wanita dengan sangat marah, para preman itu lansung mencari arah suara itu, dan melihat seorang gadis SMA yang tengah berkacak pinggang.

"Beraninya kalian menghacurkan tokoh ayahku!" bentak wanita itu.

"Hei gadis kecil! ini bukan urusanmu. Silahkan pergi dari sini, jika tidak ingin wajah mulusmu terluka!" ucap seorang preman yang berusaha mengusir gadis cantik itu.

"Brengsek!" jawab gadis itu tersenyum sinis sembari melepaskan tasnya dan meleparkan tas itu kearah para preman. Tas gadis itu tepat berada diwajah seorang preman, yang tak lain Bos dari para preman itu.

"Bos!" ucap semua preman dengan serentak.

"Beri gadis itu pelajaran!" bentak Bos preman itu.

"Baik Bos," jawab preman itu serentak sembari berlari kearah gadis itu.

"Yeeaa ...!" teriak gadis itu sembari memberikan pelajaran kepada para preman, dengan lihai gadis itu memukul para preman itu dengan tenjunya.

"Aaaa ...." Para preman itu melayang di atas udara sebelum mereka jatuh kelantai.

"Hahaha ...!" Gadis itu tertawa dengan terbahak-bahak saat berhasil mengalahkan semua preman, tiba-tiba seorang pria bertopi memukul gadis itu dari belakang hingga terjatuh.

"Gedubak!"

"Aakhh!" lirih gadis itu kesakitan saat tubuhnya terjatuh dari atas kasur. "Hah ... syukurlah itu hanya mimpi," ucap gadis itu lega sembari mengosok bokongnya yang sakit.

"Sayang ...." Teriak seorang pria. "Ayo buruan mandi, nanti terlambat masuk sekolah!" tambah pria itu.

"Baik ayah!" jawab gadis itu sembari bangun dari lantai dan berjalan mengambil handuk yang tergantung. Gadis itu pun berjalan masuk ke dalam kamar mandi, tak membutuhkan waktu yang lama gadis itu pun keluar dengan badan segar bugar. Gadis itu pun memakai seragam sekolahnya dan bergegas merapikan rambutnya yang panjang, karna jam sudah menujukkan pukul 06.23 Wib.

"Ayah, aku berangkat sekolah di dulu," ucap gadis itu yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Sarapan dulu," jawab pria paruh baya yang sedang menyiapkan sarapan untuk putrinya. Dia adalah Bayu Syafrianto, pemilik toko kayu.

"Ayah, aku sudah terlambat sekolah," ucap gadis itu sembari memakai sepatu dengan tergesa-gesa.

"Makan ini  saat berangkat ke sekolah,"  jawab Bayu sembari memberikan roti bakar dan susu kaleng.

"Baiklah ayah. Aku berangkat dulu," ucap gadis itu sembari mencium punggung tangan Bayu.

"Hati-hati!" teriak Bayu saat melihat putrinya keluar dari panggar rumahnya.

Sesampainya di sekolah, gadis itu berlari menuju kelasnya yang berada di lokal 3B. Sementara itu seorang siswa memasang jebakkan di atas pintu, dan para siswa sudah siap menunggu gadis itu.

"Ratu sebentar lagi masuk, ayo buruan siap-siap!" ucap siswa pria memberitahukan kalau gadis yang di panggil Ratu sudah mendekati kelas 3B. Semua teman kelasnya sudah siap dengan ponsel ditangannya dan berniat merekam kejadian lucu saat Ratu masuk ke dalam kelasnya.

"Ceklek!" Ratu membuka pintu kelasnya,  semua menunggu dengan jantung deg-degan.

"Plak!" dengan sigap Ratu lansung menepiskan baskom yang berisi tepung kearah kepala seorang siswa perempuan cantik, hingga membuat wajahnya menjadi putih karna tepung.

My Husband Is A Boss MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang