My Husband Is A Boss Mafia

Episode 6

Ratu baru saja sampai di apartemen Rayn, ada perasaan canggung saat datang kesana. Kenapa ayahnya menitipkannya kepada orang yang telah mengambil tokonya?.

"Kau bisa istirahat di sini," ucap Rayn seraya membuka pintu kamar dan melihat kamar yang begitu besar dari kamarnya. Ratu berjalan masuk sembari memutar bola matanya dan berbagai macam poster tergantung. Sebenarnya itu kamar Difo, karna apartemen Rayn hanya memiliki tiga kamar.

"Difo, Kel, malam ini kalian tidur bersama."

"Baiklah Bos," jawab Kelvin.

"Ini cuma semalam kok, besok kita kembali ke rumah ibuku," ucap Rayn saat melihat Kelvin yang tidak nyaman jika tidur bersama Difo.

"saya mengerti Bos," jawab Kelvin sedikit menudukkan kepalanya.

"Dif, pesanin makanan ya? Aku mau mandi dulu," ucap Rayn sebelum berjalan ke kamarnya.

"Iya Bos," jawab Difo tersenyum.

"Asik malam ini kita tidur berdua," ucap Difo yang tampak senang.

"Awas kau macam-macam. Aku potong tu anu!" jawab Kelvin seraya menujuk ke arah bawah. Paham aja ya, gak mungkin kan Author jelasin.

"Iya-iya!" jawab Difo seraya memajukan bibirnya beberapa senti dan mengikuti Kelvin masuk ke dalam kamar.

Sementara itu Ratu tengah duduk di atas ranjang, seraya memeluk kedua lututnya dan membenamkan wajahnya. Ratu masih terpukul dengan kehilangan ayahnya, yang begitu tiba-tiba. Kenangan bahagia Ratu bersama Bayu masih membekas di dalam otak Ratu, kenapa sekarang kebahagian itu berubah menjadi kesedihan yang amat mendalam.

"Tok ... tok ... tok!"

"Gadis kecil!" panggil Kelvin dari luar pintu seraya mengentuk pintu beberapa kali. Ratu yang mendengar itu, lansung berbaring di atas kasur, karna Ratu tidak ingin diganggu malam ini. Kelvin yang tidak mendengarkan sahutan, memutuskan untuk masuk ke dalam kamar.

"Ternyata dia tidur," ucap Kelvin saat melihat Ratu seperti orang yang tertidur pulas, Kelvin pun berjalan kembali keluar dari kamar.

"Dia tidur Bos," ucap Kelvin berjalan menghampiri Rayn dan Difo yang sedang asik makan.

"Tarok aja makanan ini di atas mejanya. Nanti kalau lapar pasti dia makan," jawab Rayn dengan mulut terisi sembari menujuk nasi putih dengan lauk pauk di atasnya.

"Baik Bos," ucap Kelvin sembari duduk dan mulai memakan makanannya.

*****

01.05 Wib

Ratu tiba-tiba terbangun dari tidurnya, karna lapar. Untung Rayn menyuruh Kelvin meletakan makanan di atas meja, kalau tidak Ratu akan mati kelaparan. Ratu mengambil piring berisi makanan itu dan membuka tutupnya. Ratu pun mulai memakan makanan itu, hingga tak bersisa sedikit pun.

Keesokan harinya.

Kelvin baru saja terbangun dari tidurnya.

"Aduh sakitnya," lirih Kelvin kesakitan saat mendapati dirinya berada di bawah ranjang alias di atas lantai.

"Sial tu anak!" ketus Kelvin kesal sembari memegang pinggangnya yang sakit. Itulah alasan Kelvin tidak ingin tidur bersama Difo, karna Difo orang yang tidurnya gak bisa tenang.

"Kau benar-benar membuatku kesal, jika bukan karna Bos. Ogah aku tidur denganmu!" gerutu Kelvin sembari mendorong Difo dengan kaki, hingga membuat Difo jatuh ke atas lantai.

"Aaaa ...!" teriak Difo kesakitan sembari memegang kepalanya yang mencium lantai. Sementara itu Kelvin sudah berlari keluar, sebelum Difo menyadari.