Prolog

4.1K 285 7
                                    

"Adam gak akan pernah ninggalin Hawa 'kan?"

Gadis berumur enam tahun tersebut menatap anak laki-laki yang satu tahun lebih dari tua darinya.

Anak laki-laki yang diketahui namanya Adam tersebut berhenti mengayunkan ayunan yang dinaiki oleh Hawa. Dia berpindah posisi menjadi jongkok didepan gadis yang tengah menatapnya dan duduk manis diayunan.

Adam tersenyum, "Adam janji gak akan pernah ninggalin Hawa."

Gadis kecil tersebut tersenyum senang, lalu dia mengulurkan jari kelingkingnya dihadapan Adam.

"Janji?"

Adam mengangguk lalu dia menyatukan jari kelingkingnya dengan jari kecil milik Hawa.

"Oya, kata mama Hawa kalo anak laki-laki dan anak perempuan jadi teman, katanya bisa jadi pacar. Hawa boleh 'kan jadi pacar Adam?"

Lagi-lagi Adam tersenyum mendengar pertanyaan polos yang diajukan oleh gadis polos didepannya.

"Boleh kok, sekarang Hawa jadi pacar Adam. Oke?"

Hawa mengangguk lucu, "Tapi Adam jangan selingkuh, nanti Hawa sama siapa?"

Adam terkekeh pelan, "Enggak, ngapain Adam harus selingkuh? Kan udah ada Hawa."

Hawa melipat kedua tangannya didada, "Awas kalo Adam selingkuh, Hawa gak mau temenan sama Adam lagi. Eh pacar maksudnya, Hawa lupa."

Adam mengacak rambut Hawa gemas, "Enggak, Adam gak bohong kok. Adam janji gak akan selingkuh dan ninggalin Hawa," Hawa yang mendengar itu tersenyum senang.

Lalu dia turun dari ayunannya, Adam yang melihat itu merubah posisinya menjadi berdiri.

Cup.

Hawa mencium pipi Adam secara tiba-tiba, dan pergi berlari meninggalkan Adam yang tampak terkejut atas perlakuannya.

Adam memegangi pipinya yang terasa panas akibat ulah Hawa tadi dia tersenyum simpul, "Adam suka."

Lantas dia berlari mengejar Hawa sembari berseru, "Hawa jangan tinggalin Adam!"




































Gimana prolognya? Tertarik?

Ikuti terus kisah Adam dan Hawa, oke?

Karena banyak kejutan yang menanti kalian!

See you!❤

Adam dan Hawa  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang