PART 10🍑

779 92 6
                                    

Malam ini Adam tengah duduk di sofa rumahnya sembari merengkek meminta sesuatu.

"Ma, Adam mau mobil. Boleh ya ma? Ya ya ya ya?"

Tania menghembuskan nafas beratnya dan menatap putranya yang kini tengah berjongkok didepannya. "Gak tetep gak adam, kamu kan udah punya motor. Kenapa mau beli mobil?"

Adam mendengus, "Ya bosen ma, adam juga pengin berangkat sekolah pake mobil. Boleh ya?"

Tania mengusap pucuk kepala Adam lembut, "Coba ngomong sama papa ya."

Lalu Tania meninggalkan Adam yang kini tengah menggerutu.

"Minta sama bokap bukannya dikasih malah dimarahin," ucap Adam.

"Kenapa den? Kok lesu gitu?" Bi inem, pembantu dirumahnya itu datang sembari membawa segelas susu yang tadi diminta oleh Adam.

"Adam lagi sebel bi, masa adam minta dibeliin mobil gak boleh," curhat Adam.

"Aduh den, jangan sedih sedih den. Nanti gantengnya ilang loh."

"Yaelah bi, mau kondisi apapun muka adam juga tetep bakalan ganteng."

Bi inem menggelengkan kepalanya, "Den, den. Ganteng tapi kok masih jomblo sih den? Kayak bibi dong udah punya pacar."

Adam melotot, "Enak aja bi! Adam emang jomblo tapi bukan berarti gak laku, lagian ya bi fans fans adam tuh banyak disekolah."

"Terserah den adam aja lah, bibi mau chatinggan sama pacar bibi dulu."

Adam hanya menggelengkan kepalanya pelan melihat itu. Dia beralih membuka ponselnya, menemukan banyak pesan yang berasal dari grupnya.

TARIK SES! SEMONGKO!

Ridho
Halo, ciwi ciwi ku!

Saga
Jyjyk!

Rey
Waalaikumsalam, dho.

Ridho
Eh abang rey, halalin aku dongg.

Saga
Lo babi, dihalalin?

Ridho
Cangkemu mas!

Bacot!

Saga
Santai boss!

Ridho
Napa lo? Kurang belaian?

Mbahmu!

Ridho
Astagfirullah, mbah gue udah gak ada woy! Udah tenang disurga.

Saga
Tumben nyebut lo dho?

(2)

Rey
(3)

Ridho
(4) tuh! Puas lo pada?

Hahaha.

Adam tertawa pelan, saat membaca pesan dari teman temannya. Dia beralih mengerim pesan pada seseorang.

Hawanafsu!
Online

P
P
P
Woy!

Adam dan Hawa  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang