01 : Awal

1K 85 16
                                    

Tolong tandain typo ya, terimakasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tolong tandain typo ya, terimakasih.
happy reading buddies!

•••

Wanita yang akan genap tiga puluh tahun itu sibuk memperhatikan jari-jari tangannya, menatap satu persatu keadaan kuteks nya yang sudah tak manis lagi dilihat. Mengabaikan ribuan kalimat yang seharusnya ia dengarkan dengan baik. Namun tampaknya mendengarkan kemudian menuruti perintah tidak tertulis didalam prinsip hidupnya sedari awal. Itulah dia. Kiera Jinora. Aktris yang tidak bisa disebut aktris karena—err, kalian akan segera mengetahuinya. Dan ketika kalian sudah mengetahui siapa itu Kiera Jinora dengan baik, semoga kalian tidak merekam sikapnya dalam ingatan dan mencontohnya dalam kehidupan. Karena jika itu terjadi, entah bagaimana keadaan dunia hiburan sekarang.

Wanita dengan rambut sebahu itu akhirnya menghetikan lontaran kalimat yang sedari tadi tidak berhenti ia ucapkan. Bersamaan dengan helaan nafas berat yang ia keluarkan. Sekarang ia mulai memikirkan apa yang membuatnya betah menjadi manajer dari seorang Kiera Jinora selama bertahun-tahun.

"Kau sudah selesai? aku mau pergi," Kiera berucap. Setelah memilih diam. mengabaikan semua ucapan yang baru saja terlontar dari mulut sang manajer.

"Kiera, ini tidak sesederhana yang kau bayangkan. Ini skandal ke enam yang kau perbuat dalam 5 bulan terakhir."

Kiera menggaruk telinganya yang seakan terasa panas, kemudian berdiri berhadapan dengan Gemitha yang awalnya berada lima kaki dari sofa yang ia duduki. Kiera berusaha menenangkan wanita yang berusia dua tahun di atasnya itu.

Hembusan nafas terdengar, "Iya. Aku tau jika jam kerja milikmu akan semakin panjang karena berita sialan itu. Tapi kau tidak perlu terlalu berusaha untuk membuat citra ku baik, Gemitha Candara." Kiera membalikkan tubuhnya. Kini membaringkan diri pada sofa panjang yang bisa menampung kurang lebih 3 orang.

"Aku ingin tidur, ku harap kau tidak mengganggu ku." Kiera memejamkan matanya.

Gemitha menghampiri Kiera yang sudah memejamkan matanya,

"Perusahaan Hottest sedari tadi sudah menghubungi pihak agensi. Mereka memintamu untuk bertemu. Jangan kemana-mana hari ini. Atau berita pengunduran diriku akan benar-benar kau dengar." ancam Gemitha.

Gemitha menutup pintu ruangan itu, akan pergi kemana manajer yang sudah menemani Kiera sedari awal karirnya itupun Kiera tidak tau.

Entah apa yang membuat Gemitha memilih menetap pada Kiera selama bertahun-tahun. Umur manajernya itu sudah cukup bahkan lebih untuk berumah tangga dan memiliki anak. Kiera jelas tak memberikan apapun pada wanita itu kecuali upah atas kerja kerasnya itu setiap tanggal yang sudah berubah menjadi puluh.

SCANDARIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang