All the characters belongs to J.K. Rowling
"But, I don't like to see tears falling from your beautiful eyes..." - Hermione Jean Granger
Hermione menatap punggung Draco Malfoy dengan perasaan tidak enak. Disampingnya, Ron dan Harry hanya menunduk. Sungguh, rasanya Ia aneh melihat Draco tanpa ekspresi mata yang bengkak dan wajah yang terlihat lelah. Hari ini adalah hari pemakaman Astoria Greengrass, yang diketahui sebagai tunangan Draco Malfoy selama satu tahun belakangan. Keduanya tentu sering mengisi Witch Weekly dengan segala persiapan mereka untuk menikah, atau mungkin mengulas bagaimana beruntungnya Astoria berhasil mendapatkan Pangeran Slytherin. Draco tidak pernah tahu, rasanya ditinggal Astoria secepat ini. Ia tahu, Astoria memiliki kutukan darah bodoh yang menyebabkan umurnya tidak lama. Tapi, Draco tidak pernah menyangka akan secepat ini. Beberapa tahun telah berlalu setelah Perang, meskipun bisa dibilang hubungan Golden Trio dengan mereka tidak baik, tapi tidak dapat dikatakan juga tidak buruk. Semua orang bergerak maju, dan demikian pula dengan mereka. Draco membalikkan badan dan menatap Golden Trio tanpa ekspresi.
"Potter, Weasley, Granger." sapanya dingin. Mereka hanya mengangguk, tidak mengucapkan sepatah kata apapun.
Blaise berada di samping Draco dengan sabar, Ia mengulas sebuah senyuman ucapan terimakasih kepada Golden Trio yang sudah menghadiri pemakaman Astoria. "Terima kasih sudah datang."
Harry mengangguk singkat, "Aku turut berduka, Zabini, Malfoy."
*
Draco masih diliputi perasaan berduka. Ia hanya bangun, bekerja di Kementrian. Pulang ke Manor, mengurung diri dan menatap jendela dengan perasaan bersalah. Lebih dari apapun. Draco tidak mencintai Astoria, atau mungkin belum. Tapi ia menyayanginya, Astoria adalah perempuan yang baik. Sangat baik malah. Tidak seperti pureblood pada umumnya, Ia mempelajari muggle, bersikap baik pada semua orang. Ia selalu tersenyum, sabar menghadapi Draco dengan segala kejahilan dan tempramenya yang buruk. Draco merasa orang yang paling jahat di dunia, Ia merasa bersalah karena sampai Astoria pergi, Ia tetap masih belum bisa mencintainya. Tapi, Draco juga mengakui Ia menyayangi Astoria, yang selalu ada untuk menemaninya, membawakan beberapa makanan kesukaanya, bahkan mengunjungi Manor ketika Draco terlalu malas untuk keluar dari Manor. Seperti hari ini, kepalanya masih pening setelah minum beberapa botol firewhiskey dengan Blaise Zabini. Ia terbangun dan mendudukkan diri di pinggir ranjangnya. Tenggorokanya terasa kering dan Ia merasa payah. Ia mengalah pada dirinya sendiri dan membaringkan tubuhnya ke ranjang lagi. Ia butuh istirahat hari ini.
*
"Apakah Mr. Malfoy di dalam?" Hermione membawa beberapa perkamen dan bertanya kepada seseorang yang bekerja di departemen yang sama dengan Draco Malfoy, Kementrian Sihir Internasional. Perempuan itu hanya menggeleng.
"Tidak, Miss. Hari ini sepertinya Mr. Malfoy tidak datang. Ia sakit." Hermione mengangguk singkat tapi juga merasa kesal. Ia memiliki beberapa dokumen yang harus di tanda tangani Draco segera. Tapi, si musang itu justru sakit di saat yang genting.
"Uhm, Miss Granger. Apabila ada sesuatu yang penting kau mungkin bisa mengunjungi Malfoy Manor? Sebentar lagi Mr. Zabini juga akan mengunjungi Malfoy Manor. Kau mungkin bisa bersamanya. " Perempuan muda itu memberikan usul setelah melihat raut wajah Hermione yang tidak bisa ditebak.
Hermione menghela nafasnya, Ia memang tidak menyukai Malfoy Manor, tapi kali ini berbeda. Dokumen ini harus selesai hari ini, dan Ia tidak punya waktu banyak. "Baiklah, dimana Mr. Zabini?"
*
"Oh, Granger. Tunggu sebentar, aku akan membereskan ini sebentar saja. Hanya sebentar. Is it okay?" Blaise mempersilahkan Hermione masuk ke ruanganya sambil menyelesaikan beberapa dokumen yang sedang dibacanya. Hermione hanya mengangguk, pekerjaanya hari ini yang utama adalah persetujuan Draco Malfoy. Dan untuk itu, Ia rasa Ia memiliki waktu untuk menunggu Blaise Zabini.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Poem Titled You.
Short Storyi write some short stories between Draco Malfoy and Hermione Granger. hope u enjoy, xx -- kimkomo.