1.3

2.9K 447 71
                                    

"mau nonton apa ji?" chenle menatap jisung yang masih asik dengan makanan yang dia buat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"mau nonton apa ji?" chenle menatap jisung yang masih asik dengan makanan yang dia buat.

katanya mau nonton tapi mana buktinya? dia sibuk ngunyah spaghetti karbonara yang dibikin sama chenle dan kek lupa eksistensi si pembuat makanan itu.

"ck. ga berubah lo kalo udah liat makanan yang laen langsung dianggurin"

jisung noleh dan langsung diliatin muka cemberut dek pacar yang gemes.

"hehe sorry, abis jarang-jarang kan kamu mau masak le, mau nonton apa? film horror?"

denger jisung nyaranin genre itu chenle auto geleng cepet. dia paling ga suka sama film horror maupun peranakannya yang lain seperti gore atau thriller.

kadang dia mikir juga genre gore sama thriller itu ga beda jauh sama horror cuma less jumpscare aja.

"masih ga suka film horror hm? tenang aja, kalo kamu takut boleh kok peluk aku"
chenle mendecak pas liat jisung malah ngegodain dia apalagi alis dia naik turun gitu.

"apasih, modus deh"

"ya gapapa dong modus sama pacar sendiri?"

chenle diem, duh dia salah ngomong ga sih?

oke dia kalah di perdebatan aneh ini. "apa aja asal bukan horror atau lo gabakal pernah nyicipin masakan gua lagi seumur hidup?"

jisung mengangkat tangannya pertanda nyerah. oh tidak, tidak.

jangan mengancamnya dengan makanan karena dia lemah banget sama hal kek gituan terlebih ada kaitannya sama si pujaan.

"oke, oke... liat seri anime yang ada di netflix aja gimana?"

chenle yang ngedenger naikin sebelah alis. "anime?"

"iya, kenapa? kamu ga suka juga? atau mau nonton lalaland aja?"

jisung auto rekomendasiin film kesukaan chenle yang lain takut kalo dia ga suka sama anime dan well ga nyangka juga kalo chenle ga nolak sama sekali dan nyetujuin rekomendasi film dari jisung.

"okay, ayo kita liat"

seri anime yang dipilih jisung berjudul "promised neverland" dan bergenre misteri juga sedikit sentuhan supranatural.

di episode pertama chenle menonton ia sedikit tidak mengerti mengapa ada banyak kumpulan anak di suatu rumah di tengah hutan dan dirawat oleh seorang suster.

tapi setelah dua sampai tiga episode berjalan ia mengerti. mereka adalah anak-anak yang dirawat dan dijadikan makanan untuk monster yang menguasai dunia di cerita itu dan mereka yang dijadikan makanan dinilai dari kualitas otak yang anak-anak itu miliki.

semakin berumur dan semakin tinggi iqnya maka harga anak tersebut semakin mahal dan juga sulit didapat.

"jantungnya... ji... b-bunga..."

(un)sensitive feelings [ ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang