16

251 35 5
                                    

Setelah dari itu data yang tadi oliv hapus. Oliv mengajak bicara Fardi dan mengatakan dengan jujur. Fardi sama oliv usianya ngga jauh beda, fardi usianya 24 tahun sama kayak justin tapi kalo ngomong berdua itu pake lu gue

"Fardi, yang meninggal itu sebenernya my mom, gue sebenernya rada benci, dan tadi itu abang gue"ucap oliv

"Lah seriusan"ucap fardi

"Gue punya rencana buat bos Gangsternya muncul dengan gue pura pura sebagai oliv yang lugu"ucap oliv dengan berat hati fardi menerimanya karna fardi juga tidak mau oliv kenapa kenapa.

Rencana itu tersusun rapi, ketika 1 minggu kemudian setelah pemakaman. Semuanya kembali seperti semua namun rencana dimulai ketika semuanya nongkrong.

Saat itu memang sengaja oliv bertindak ceroboh. Oliv pura pura mau ke toilet sendiri. Oliv udah prediksi bahwa arka dan adam menyewa karyawan disitu untuk menahan oliv dan mengurungnya.

Mereka berpikir merasa senang karna oliv sudah berhasil sedangkan oliv merasa mereka bodoh dengan itu. Semuanya sadar ketika Arka,Dan adam pergi namun sebelumnya mengancam.

Semuanya merasa panik, mulai mencari, tapi dengan pintar fardi kan disuruh oliv untuk nantinya jika udah di culik untuk membawa mereka ke tempat kejadian.

Disitu oliv pura pura pingsan dan baru sadar dari pingsannya. Arka dan adam ngomong panjang lebar tentang gara gara aurelie mama mereka yang bernama Herlina sakit hingga sekarang.

"Oh , benarkah?"ucap oliv

"Itu hanya 2% dari rasa menderita ku yang sebenarnya, itu hanya sakit tapi tidak mengalami kekerasan kan selama 5 tahun hingga depresi berat ingin mati, tidak kan!!"ucap oliv bersamaan dengan fardi dan yang lain datang.
Fardi dan anak buahnya udah mengarahkan senjata ke adam dan arka.

"Turunkan senjata itu"ucap oliv

"Baik"ucap fardi. Oliv melepaskan rantai dan borgolnya dengan sendiri.

"Akan kutunjukan siapa yang lebih menderita"ucap oliv, oliv duduk kembali dengan tenang dan menceritakan.

"Merasakan menjadi pelampiasan emosi orang tua setiap hari, mengalami kekerasan satiap hari, mengalami depresi berat, itu terjadi 5 tahun lamanya, gue emang rada benci sama my mom tapi gue masih perduli.

Bryan, bapak lo berdua pria yang ninggalin mama gue pas lagi sakit dan koma di rumah sakit. Gue yang bunuh, tapi gue ada alasan bapak lo ngga bertanggung jawab, ninggalin anak umur 3 tahun,masih suci ngga ada salah gitu.

Lo harusnya mikir, mendingan lo ngurusin mama lu sampe sembuh bukannya malah ngebunuh mama gue goblok!!! Gue masih punya hati"ucap oliv

"Otak lu kemana? Ke kubur? Ilang? Apa gimana?"ucap oliv

"Omong kosong"ucap arka langsung nyerang oliv adam juga nyerang oliv.
Oliv cukup menendang keduanya hingga mental.

"I am Jacqliv you know?"ucap oliv

"Ah tadinya mau aku lepasin, ngga jadi deh, fardi tangkap dia"ucap oliv

Semuanya di tangkap, Justin dan felix masih tidak menyangka dengan itu termasuk dengan teman temannya justin dan felix, Sherly, Zeline, Agatha, Priscila dan lucas dkk juga masih ngga menyangka dengan itu.

Oliv merasa haus tuh, oliv minta tuh fardi kebetulan juga bawa air. Setelah minum, oliv jalan ke Justin dan yang lain. Yang cewe cewe pada takut sama oliv tuh.

"Liv tadi.."ucap revan

"Orang baik bisa jadi orang jahat, Jacqliv yang bener itu ngga kayak pikiran kalian"ucap oliv

"Ko ayo pulang, oliv udah ngantuk mau bocan"ucap oliv

Semuanya pulang tuh, oliv meminta untuk justin dan Felix untuk tidak memberi tau ke William dan Megan tentang yang tadi.

DepressionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang