Chapter 5 : Kegelisahan

28 3 2
                                    

Gadis cantik yang sedang sibuk menyisir rambut panjangnya didepan meja rias, dengan wajah yang teroles sedikit bedak juga sedikit liptin membuat wajahnya yang cantik tambah mempesona. 

"Sayang, udah selesai belum?" Terdengar suara seorang pria dari luar kamar

"Iya ini udah kok" balas Sandra lalu membuka pintu kamar.

Terlihat seorang pria tampan memakai baju seragam di baluti sweater hitam, dengan rambut yang sedikit berantakan menambah ketampanannya.

Sandra yang dibuat kagum oleh wajah pria itu, menatap kekasihnya dari ujung sepatu sampai ujung rambut.

"Kok diam?" Tanya Vino

Sandra tersadar dari lamunannya dan berkata, "Perfect!"

Vino hanya tersenyum mendengarkan perkataan Sandra.

"Ayo, ke bawah pasti yang lain sudah nungguin," sahut Sandra

"Tunggu" jawab Vino lalu menarik tangan Sandra ke dalam pelukannya.

Cup

Vino mencium pipi Sandra, "Morning kiss sayang, kamu jangan lupa" kata Vino terkekeh melihat ekspresi Sandra yang kaget dan terlihat pipinya memerah.

Sandra pun berlari turun ke tangga. "Hati-hati sayang nanti jatuh," sahut Vino lalu berlari mengikuti Sandra.

Sesampainya di bawah terlihat kelima pria tampan sedang menyantap sarapan pagi.

"Main kejar-kejaran ya?" tanya Ranzel

"Sudah abang kalau jomblo diam saja jangan menganggu mereka," ketus Vicky

"Apa kau tak merasa?" balas Ranzel

"Vicky tak merasa, dia kan seorang Fuckboy," sahut Kevin

"Heyy, apakah hanya gue, lo gak merasa abang?" balas Vicky

"Gue bukan fuckboy, gue hanya menganggumi ciptaan Tuhan," jawab Kevin

"Menganggumi sekaligus menyakiti," cibir Rangga

"Kalian berlima semua fuckboy" sahut Sandra

"Apa katamu Sandra, sungguh tegah," Vicky dengan ekspresi seperti orang tersakiti. Dramatis sekali.

Mereka semua memutar bola mata malas. Dengan cepat menghabiskan sarapan meraka masing-masing.

"Ayo jalan" sahut Vino
Yang lain hanya mengangguk dan berjalan menuju mobil.

Mereka membawa dua mobil Sport warna gold di dalamnya ada Vino, Sandra, Ranzel, Rangga dan mobil sport biru di dalam ada Vicky, Kevin dan Kenzo.

Sesampainya di sekolah, semua siswa-siswi BHS melihat ke arah dua mobil Sport yang berhenti di tempat parkir. Ketika mereka bertujuh keluar dari mobil.

"Astaga, itukan keluarga Auristela"

"Adu semuanya ganteng"

"Wahh, pangeran datang"

"Itukan Sandra masih cantik aja"

"Pantas aja Sandra termasuk anggota The Princess BHS"

Begitulah pujian-pujian yang mereka dengar.

Mereka pun pergi ke kelas mereka. "Kalian duluan aja, gue antar Sandra dulu," kata Vino

"Abang gue ikut ya", jawab Kevin

"Ayo" balas Vino

Mereka bertiga berjalan ke arah kelas Sandra yang berada di bangunan  2 lantai 4. Dan yang lain kembali ke kelas mereka masing-masing.

 Six Sence [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang