Taehyung dan Seokjin sudah naik kelas ke tingkat akhir. Selama berjalannya waktu tidak banyak hal yang terjadi. Taehyung berusaha agar tidak terlalu bersentuhan dengan hal semacam itu karena Seokjin melarangnya. Dia selalu mewanti-wanti Taehyung untuk tidak terlalu mengurusi dunia perhantuan. Dan Taehyung menurutinya karena memang dia tahu itu untuk kebaikannya sendiri.
Belakangan ini Taehyung sering pulang sendirian karena Seokjin sibuk latihan dengan klub paduan suara. Untuk kesekian kalinya klub Seokjin akan mengikuti sebuah kompetisi. Biarpun sekarang mereka sudah naik kelas tiga tapi karena belum ada pergantian kepengurusan akhirnya Seokjinlah yang harus turun tangan untuk mengatur semuanya.
Taehyung tidak keberatan jika ia harus pulang sendirian. Hampir setahun tinggal bersama dengan Seokjin dan keluarganya sudah cukup membuat Taehyung hapal seluk beluk kota Seoul. Jadi dia tidak takut tersasar. Toh sebenarnya komplek rumah mereka jaraknya tidak terlalu jauh dari sekolah. Jika naik bis hanya membutuhkan waktu sekitar lima belas menit dan jika berjalan kaki tidak sampai satu jam.
Tapi dari pada naik bis, Taehyung lebih memilih untuk berjalan kaki. Dengan begitu dia akan bisa menikmati sore yang indah dengan santai. Sejak dulu Taehyung memang suka menghabiskan waktu sendirian. Walau sekarang dia sudah sedikit berubah dan menyukai pertemanannya dengan Seokjin dan teman-temannya tapi sesekali memiliki waktu untuk dirinya sendiri bukankah bagus juga?
Langit sore ini terlihat sedikit mendung. Taehyung jadi berjalan dengan sedikit terburu-buru. Khawatir nanti akan terjebak hujan. Taehyung bukannya membenci hujan hanya saja jika hujan hantu-hantu akan banyak keluar dari persembunyian mereka dan tentu saja hal itu akan sedikit merepotkannya.
Saat Taehyung melewati sebuah gang yang nantinya akan tembus ke komplek perumahan rumahnya tanpa sengaja ia menengok ke sebuah rumah kecil yang terlihat begitu asri. Disalah satu jendela rumah itu terlihat seorang wanita yang sedang melihat keluar. Tanpa sengaja mereka berdua bertatapan. Taehyung tersenyum menyapa namun wanita itu tidak membalas senyumannya. Ia hanya berdiri diam sambil terus memperhatikan Taehyung.
Taehyung merasa aneh namun ia tidak berbuat apa-apa. Ia hanya melanjutkan langkahnya hingga akhirnya keluar dari gang kecil itu.
"Bibi itu aneh sekali. Cantik tapi menakutkan. Apa dia hantu?" gumam Taehyung.
Ia bergidik lalu mempercepat langkahnya menuju rumah. Dia tidak mau bertemu lagi dengan hal-hal seperti itu apalagi tanpa adanya Seokjin disekitarnya. Mengerikan.
***
Keesokan harinya lagi-lagi Seokjin harus latihan diklub paduan suaranya. Tapi hari ini dia sudah meminta tolong Namjoon untuk mengantarkan Taehyung pulang. Jadinya Taehyung pulang berboncengan dengan Namjoon yang membawa sepeda motor.
Mereka tidak melewati jalan yang kemarin dilalui Taehyung. Namjoon melalui jalan raya biasanya. Taehyung jadi tidak bisa mengecek ke rumah itu lagi.
Walaupun kemarin dia sempat takut tapi Taehyung tidak tahu kenapa hatinya tergerak ingin kesana dan mengecek kedalam rumah itu. Seperti ada sesuatu yang menariknya kesana.
Karena itulah setelah pulang lalu berganti baju Taehyung keluar dan pergi ke rumah yang kemarin ia lewati itu.
Begitu sampai dirumah yang ia tuju Taehyung berhenti lalu menatap ke rumah itu. Karena pagar rumah yang pendek Taehyung jadi leluasa mengamati kedalam. Ia melihat ke jendela dimana wanita itu kemarin terlihat. Sepi. Tidak ada orang.
"Apa kemarin hanya halusinasiku saja?" gumamnya pelan.
"Kau mencariku?" sebuah suara wanita memasuki indera pendengarannya. Taehyung sontak berbalik dan mendapati wanita yang kemarin ada dijendela berada tepat dibelakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY GHOST!!!!
FanficCOMPLETED!! "Namaku Kim Taehyung. Sejak kecil aku sudah bisa melihat yang namanya hantu. Aku bahkan dijauhi oleh orang-orang karena kemampuanku. Mereka bilang aku menakutkan. Hanya eomma dan appa yang mengerti keadaanku. Namun semua itu berubah saat...