OH MY GHOST!!!!

OMG . 7

TIBA2 PENGEN UP AKU TUUUU...

YA SUDAH KARENA CERITA INI YG UDAH SIAP JD AKU UP DULUAN 🤭🤭

JANGAN LUPA KLIK VOTE YA GAESS...

LANGSUNG AJA KALO GITU...

CEKIDOT SKIDIPAPAP!!!!!

((((((*****))))))

"Jadi kau mengenal adikku."

Sebuah suara berat mengejutkan mereka berdua. Taehyung dan Seokjin berbalik. Terlihat seorang pria berusia sekitar empat puluh tahunan berdiri tegak memperhatikan mereka dengan kedua tangannya yang dimasukan ke saku celana.

Keduanya menunduk mengucapkan salam lalu pria itu menyuruh mereka duduk disofa yang ada disana.

"Jadi kalian yang menelponku tadi?" tanya pria itu yang ternyata adalah Seo Kangjoon.

"Ne Tuan Seo. Kamilah yang menelpon anda tadi. Aku Seokjin dan ini Taehyung," jawab Seokjin sopan.

"Kalian terlihat masih sangat muda. Lalu dari mana kalian mengetahui mengenai perihal adikku dan keluarganya? Apa ada orang yang menyuruh kalian melakukan ini?"

"Tidak Tuan Seo, tidak ada siapapun yang menyuruh kami. Semua yang kami katakan itu benar adanya. Kami, ah bukan, Taehyung memang bertemu dengan roh adik anda, Seo Yeji," Seokjin menunjuk pada Taehyung yang duduk diam.

Kangjoon memperhatikan Taehyung dengan tatapan datar. Dilihat seperti itu tentu saja membuat Taehyung jadi salah tingkah. Ia bergeser sedikit menyembunyikan dirinya dibalik tubuh Seokjin.

"Kau mau aku percaya dengan kisah seperti itu? Aku sama sekali tidak mempercayai hal-hal seperti hantu. Mana mungkin adikku menjadi hantu. Seumur hidupnya dia adalah wanita yang sangat baik dan tidak pernah menjahati orang lain. Tidak mungkin jika dia berubah menjadi hantu," tegas Kangjoon. Ia sedikit nerasa tersinggung saat adiknya dikatakan menjadi hantu.

"Tapi itu benar adanya Tuan Seo. Mungkin anda seperti aku dulu yang tidak percaya dengan hal-hal seperti itu. Tapi setelah mengenal Taehyung dengan kemampuan yang dimilikinya aku jadi percaya bahwa mereka itu ada. Taehyung bukanlah seorang manusia biasa Tuan, dia adalah indigo," ujar Seokjin menjelaskan.

"Tetap saja jika memang mereka ada tapi tidak mungkin mereka adikku. Mungkin kau hanya salah lihat saja."

"Tidak Tuan. Taehyung..."

Kata-kata Seokjin terpotong karena Taehyung menyentuh tangannya. Seokjin menoleh padanya dan Taehyung menggeleng.

"Biar aku saja yang menjelaskan," ucap Taehyung.

Seokjin mengangguk. Ia menyerahkan semuanya pada Taehyung. Ia yakin Taehyung bisa meyakinkan pria dewasa dihadapan mereka ini.

Taehyung menatap pada Kangjoon. Ia sudah memberanikan diri. Jika dia terus takut maka masalah ini tidak akan selesai.

"Tuan Seo, namaku Taehyung. Akulah yang sudah bertemu dengan roh adik Tuan, bibi Seo Yeji, maaf karena aku memanggil beliau bibi. Aku sudah memanggilnyabbibi sejak pertama kali kami bertemu."

"Tidak apa. Lanjutkan."

"Aku pertama kali bertemu dengan Bibi Seo Yeji beberapa hari yang lalu pada saat pulang sekolah. Kebetulan aku lewat didepan sebuah rumah kecil beberapa blok dari sini. Rumah dengan cat putih dan ada dreamcatcher tergantung dijendelanya. Apa anda mengenal rumah itu?"

"Itu adalah rumah adikku."

"Berarti benar itu adalah rumah bibi Seo Yeji. Karena aku melihatnya termenung dijendela lalu menatap keluar dengan tatapan kosong. Tanpa sengaja pandangan kami bertemu. Karena takut aku kabur dari sana. Keesokan harinya aku kembali kesana untuk mengecek dan ternyata Bibi Seo Yeji menghampiriku dan memohon padaku untuk membantunya. Sepertinya ada yang ingin ia sampaikan kepada seseorang, yaitu putranya Jeon Jungkook."