Beberapa hari pencarian Jihoon dan Jungkook belum mendapatkan hasil. Entah bagaimana Jeon Jihoon mampu menutupi jejaknya serapi ini.Taehyung dan Seokjin sekarang berada disekolah. Mereka sedang duduk disalah satu bangku yang ada dilapangan basket sembari memperhatikan Yoongi dan Namjoon yang sedang bermain bola basket dilapangan.
Mereka membicarakan masalah Yeji yang sampai sekarang belum ada titik terang. Kangjoon bilang ia sudah berusaha mencari dengan meminta bantuan para detektif suruhannya. Tapi mencari orang yang sudah menghilang sekitar lima belas tahun itu tidak mudah.
"Apa tidak ada lagi yang bisa kita lakukan?" keluh Taehyung. Ia sedih memikirkan bahwa Yeji akan terhapus seutuhnya dari dunia ini.
"Tenanglah Taehyung-ah. Kita semua masih berusaha. Aku yakin suatu saat kita akan bisa menemukan dimana itu Jungkook dan ayahnya berada," kata Seokjin menenangkan.
"Tapi kapan? Kita diburu waktu. Kita tidak bisa selamanya menunggu Seokjin-ah."
Yoongi dan Namjoon yang melihat Seokjin dan Taehyung bicara serius menghentikan permainan mereka. Mereka kemudian ikut bergabung karena penasaran.
"Kalian kenapa? Aku lihat tadi pembicaraan kalian serius sekali? Apa ada masalah?" tanya Namjoon.
Taehyung menggeleng. "Aniyo. Tidak apa-apa."
"Ck! Kenapa kau selalu seperti itu? Apa kau tidak menganggap kami sebagai sahabatmu juga?" Yoongi berdecak sebal.
"A-aniyo. Bukan seperti itu."
"Lalu?"
Namjoon dan Yoongi menatap mereka tajam seperti ingin mencabik-cabik orang. Mereka tidak suka Seokjin dan Taehyung menyembunyikan sesuatu dari mereka.
"Kami sedang mencari seseorang Yoongi-ah," kata Seokjin pada akhirnya.
"Seseorang? Siapa?"
"Bagaimana menjelaskannya ya?" Seokjin garuk-garuk kepala bingung.
"Apa ini ada hubungannya dengan 'itu'?" tanya Namjoon pada akhirnya. Namjoon juga sudah tahu mengenai kemampuan indigo yang dimiliki oleh Taehyung.
"Ne, memang ada hubungannya. Kami harus mencari orang yang sudah menghilang sekitar lima belas tahun lalu. Dan kami sampai sekarang belum menemukan sama sekali petunjuk," kata Seokjin.
"Apa kau tau nama lengkap orang itu?" tanya Namjoon lagi.
"Ya. Kenapa memangnya?"
"Ayahku kan kepala polisi, siapa tahu dua bisa menolong kalian," ujar Namjoon.
Seokjin dan Taehyung langsung berpandangan. Mereka baru ingat jika ayahnya Namjoon itu kepala polisi. Kenapa mereka tidak menyadarinya sejak awal?
"Kau bisa membantu kami Namjoon?" tanya Seokjin.
Namjoon menggaruk kepalanya. "Ya sebenarnya bisa saja. Tapi kalian harus menjelaskan dulu padaku apa yang sebenarnya sudah terjadi. Dan juga aku ingin ikut membantu sebenarnya. Sepertinya seru."
"Aku juga," celetuk Yoongi. "Kau pernah membantuku dengan Yoonji dulu. Aku ingin membalas kebaikanmu. Walaupun tidak banyak yang bisa aku lakukan tapi mungkin saja aku bisa membantumu."
Taehyung termenung. Apa tidak apa-apa jika mereka berdua bergabung?
"Bagaimana?"
Akhirnya Taehyung mengangguk. Bertambah dua orang lagi yang akan membantu bukankah lebih baik?
"Jadi kapan kita mulai?" kata Taehyung.
Namjoon tersenyum. "Nanti sepulang sekolah kita ke tempat kerja ayahku. Bagaimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY GHOST!!!!
أدب الهواةCOMPLETED!! "Namaku Kim Taehyung. Sejak kecil aku sudah bisa melihat yang namanya hantu. Aku bahkan dijauhi oleh orang-orang karena kemampuanku. Mereka bilang aku menakutkan. Hanya eomma dan appa yang mengerti keadaanku. Namun semua itu berubah saat...