Ada yg minta double up...
Baiklah...
Karena aku baik hati, tidak sombong dan rajin menabung maka aku kabulkan... 🤣🤣🤣🤣
Asal jangan lupa Votenya ya...
Nanti aku sering2 up 😆
Langsung aja kalo gitu!!!
Cekidooot!!!!!!
(((((((*****)))))))
D
itengah ketertegunan Yoongi, Yoonji kembali mencoba meyakinkan Yoongi.
"Oppa ingatkan dulu oppa sering menyanyikanku lagu ini ketika aku ketakutan dimalam hari karena appa dan eomma sering pergi meninggalkan kita untuk bekerja saat kita kecil? Aku selalu bertanya padamu kemana perginya appa dan eomma. Oppa selalu bilang mereka sedang bekerja keras untuk kita. Dan ketika aku takut tidur sendiri oppa selalu menemaniku diranjangku dan menyanyikanku lagu ini. Ini aku oppa. Kumohon percayalah," kata Yoonji frustasi. Dia bingung bagaimana caranya membuat Yoongi percaya.
Semuanya terdiam hingga kemudian Yoongi mengeluarkan suaranya.
"Yoonji-ah... Benarkah ini kau?" lirih Yoongi pada akhirnya.
"Aku datang oppa. Aku datang menemuimu. Jadi kumohon jangan tolak aku. Kau tau kan hatiku selalu sakit saat kau marah padaku."
Dalam sekejap Yoongi berbalik lalu memeluk raga Taehyung. Airmatanya sudah mengalir membasahi pipinya. Ternyata Yoongi sejak tadi sudah menangis dalam diam. Pikirannya menolak bahwa dia bukanlah Yoonji. Tapi hatinya berkata lain. Nalurinya sebagai kakak tidak bisa berbohong.
"Yoonji... Min Yoonji... adikku..."
"Yoongi oppa..."
Seokjin terpaku ditempatnya. Ia menghapus airmatanya yang ikut menetes menyaksikan semua itu. Yoongi, temannya yang sekaku kanebo kering ternyata bisa menangis juga. Hei, Kim Seokjin???
"Yoonji-ah, kenapa kau pergi meniggalkan oppa? Kau taukan oppa sangat menyayangimu? Oppa bahkan tidak bisa makan dan tidur setelah kau pergi. Bahkan sampai saat ini aku tidak bisa melupakanmu Yoonji-ah. Setiap malam aku selalu bermimpi bertemu denganmu. Hatiku terasa sangat sakit ketika aku bangun dipagi hari dan aku sadar bahwa itu semua hanya mimpi. Kau tetap tidak ada. Kenapa kau menyelamatkanku saat itu? Seharusnya aku yang mati saat itu bukan kau."
"Oppa, kumohon tenanglah. Tahan emosimu. Sekarang tatap aku," Yoonji melepas pelukan mereka. Dihapusnya airmata Yoongi dengan jemarinya. Yoongi menatap kemanik Taehyung. Ia merasa asing namun juga dekat.
"Jika waktu dapat terulang kembali aku akan tetap melakukan hal yang sama oppa. Kau sejak dulu selalu menjaga dan melindungiku. Aku ingin sekali saja dalam hidupku, aku yang menjaga dan melindungimu. Dan itu sudah kubuktikan. Aku bersyukur bisa menyelamatkanmu saat itu. Aku akan sangat menyesal jika kau yang mati pada saat itu. "
"Tapi tidak dengan cara seperti itu Yoonji-ah. Hatiku patah saat mengetahuimu menghembuskan napas terakhirmu dipelukanku. Rasanya nyawaku pun ikut tercabut saat itu juga."
"Oppa... Maafkan aku jika aku meninggalkan kenangan buruk untukmu. Aku sama sekali tidak bermaksud seperti itu. Selama ini aku selalu ada didekatmu dan mengawasimu. Aku ada disaat-saat kau bersedih dan menangis menyalahkan dirimu atas kematianku. Kau tau aku merasa sedih melihatmu terpuruk. Namun sekarang aku sedikit lega karena kau sudah mau membuka diri dan memiliki teman-teman yang baik seperti Seokjin oppa dan Namjoon oppa."
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY GHOST!!!!
FanfictionCOMPLETED!! "Namaku Kim Taehyung. Sejak kecil aku sudah bisa melihat yang namanya hantu. Aku bahkan dijauhi oleh orang-orang karena kemampuanku. Mereka bilang aku menakutkan. Hanya eomma dan appa yang mengerti keadaanku. Namun semua itu berubah saat...