Ujian akhir telah selesai. Sekarang tinggal menunggu kelulusan untuk Taehyung dan juga yang lainnya. Baik Taehyung, Seokjin, Yoongi dan Namjoon semuanya sepakat untuk kuliah diuniversitas yang sama. Bahkan Jungkook, yang sekarang sudah menjadi bagian dari mereka pun bilang akan menyusul setahun setelahnya. Berhubung dia masih ada setahun lagi hingga menyelesaikan sekolah menengahnya.
Kali ini mereka sedang berkumpul dirumah Yoongi. Mereka sering berkumpul disini karena orangtua Yoongi yang memang jarang berada dirumah. Karena itu pula mereka menjadikan rumah Yoongi ini sebagai basecamp. Namjoon bahkan terkadang menginap karena Yoongi memintanya menemaninya.
Yoongi benci kesunyian. Apalagi setelah kenal Taehyung. Dia jadi percaya hantu itu ada. Dan dia membenci hantu. Dia sangat anti menonton film horror juga apapun yang berkaitan dengan itu. Jadi jangan coba menakut-nakutinya atau dia akan menghajarmu habis-habisan setelahnya.
"Jadi liburan ini kita mau kemana?" tanya Namjoon. Mereka sedang berkumpul diruang keluarga sembari berbincang. Mereka memang sedang merencanakan kegiatan untuk liburan mereka nanti.
"Bagaimana kalau ke Busan?" Jungkook mengusulkan.
"Kan kita sudah sering kesana. Aku ingin liburan kita kali ini berbeda," ujar Yoongi.
Jungkook mengangguk. Memang benar mereka sering kesana karena Jungkook yang selalu meminta berlibur kesana karena disana ada rumahnya. Tapi mungkin sekali-kali liburan yang berbeda ada baiknya juga.
"Bagaimana jika kita ke Ilsan? Ke kampung halaman Namjoon?" usul Seokjin.
"Ilsan? Sepertinya lumayan. Bagaimana yang lainnya? Apa setuju? Tae?" Yoongi menyenggol Taehyung yang duduk disebelahnya. Tapi karena dia sedang melamun ia sampai tersentak kaget.
"Kau mengagetkan aku Yoongi-ah," kata Taehyung sambil memengangi dadanya. Seokjin dan yang lainnya buru-buru mendekat pada Taehyung.
"Apa yang kau lakukan? Dia bisa kena serangan jantung!" omel Seokjin.
"Maaf, aku tidak sengaja. Kau tidak apa-apa?" kata Yoongi khawatir sambil menatap pada Taehyung. Dia sendiri tidak mempedulikan omelan Seokjin.
"Tidak, aku baik-baik saja. Hanya sedikit terkejut," sahut Taehyung.
"Syukurlah," Yoongi menghela napas lega.
"Gwenchanna?" Seokjin ganti bertanya. Dia terlihat belum lega.
"Nan gwenchanna," Taehyung tersenyum menenangkan. Seokjin itu memang selalu overprotektif padanya. "Ini juga salahku kenapa aku melamun tadi."
"Kalau begitu kemarilah. Duduk disebelahku," Seokjin menarik tangan Taehyung agar duduk disebelahnya. Taehyung menurut lalu merubah posisinya bertukar dengan Jungkook.
"Nah, bagaimana Taehyung, apa kau mau pergi ke Ilsan kampung halamanku?" Namjoon memulai kembali perbincangan.
"Ah, bagaimana ya? Sebenarnya liburan kali ini aku diminta pulang oleh kakek ke Daegu," ujar Taehyung.
"Apa? Ke Daegu?" Seokjin melotot mendengarnya.
Ia benar-benar terkejut jika Taehyung diminta pulang oleh sang kakek. Mungkin bagi orang lain biasa, tapi bagi Seokjin yang tahu jika Taehyung itu tidak terlalu diterima oleh keluarga besarnya hal itu sungguh merupakan hal besar.
Taehyung paham kekhawatiran Seokjin. Dia mengusap tangan Seokjin yang berada diatas pahanya.
"Woah, jika begitu bagaimana jika kita semua kesana? Sepertinya seru. Sekalian kita mengenal kampung halaman Taehyung hyung?" Jungkook berseru gembira.
"Boleh juga. Kita bisa mengunjungi Ilsan lain kali," Namjoon menimpali.
"Menurutku hal itu bagus juga. Sekalian kita berkenalan dengan keluarga besar Taehyung bukan?" kata Yoongi sambil menganggukan kepalanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY GHOST!!!!
FanfictionCOMPLETED!! "Namaku Kim Taehyung. Sejak kecil aku sudah bisa melihat yang namanya hantu. Aku bahkan dijauhi oleh orang-orang karena kemampuanku. Mereka bilang aku menakutkan. Hanya eomma dan appa yang mengerti keadaanku. Namun semua itu berubah saat...