OH MY GHOST!!!!

OMG . 19

Sejak kejadian Taehyung yang melihat Hoseok, Yoongi selalu memintanya untuk kembali ke rumah sakit. Dia mau meminta tolong Taehyung agar dapat berbicara dengan Hoseok. Bukannya Taehyung tidak mau, tapi Seokjin melarangnya. Seokjin tidak mau Taehyung terlibat lagi dengan masalah hidup orang lain. Mereka sudah tenang selama beberapa saat ini dengan menghindari makhluk-makhluk halus itu.

"Tapi Seokjin-ah! Hoseok masih hidup! Dia belum mati! Dia ada disana! Taehyung melihatnya!" Yoongi bersikeras.

"Lalu kenapa? Tetap saja dia roh kan? Apa kau tidak ingat terakhir kali kita berurusan dengan roh Taehyung hampir saja mati? Bahkan kau juga! Kau mau kembali mempertaruhkan hidupmu demi roh orang itu?" Seokjin berseru marah.

"Tapi dia temanku!"

"Kami juga sahabatmu! Bahkan kami mengenalmu lebih lama dari pada dia! Kau itu kenapa sebenarnya sampai mati-matian membela orang itu?!"

Taehyung dan Namjoon yang berada diantara keduanya sibuk menenangkan masing-masing pihak. Seharusnya Taehyung yang berhak menentukan disini. Tapi mengapa malah Seokjin dan Yoongi yang bertengkar?

"Bisakah kalian berdua diam? Apa kalian tidak malu membuat keributan disini?" Namjoon coba menengahi.

Mereka sedang berada dipelataran kampus omong-omong. Jelas saja sekarang mereka menjadi tontonan banyak orang.

"Seokjin tenanglah. Jangan emosi seperti itu. Yoongi itu sahabatmu," lerai Taehyung.

"Tapi dia keterlaluan Tae. Aku sudah pernah bilang tidak akan mengijinkanmu melakukan apapun yang berkaitan dengan hal-hal seperti itu lagi! Dia bahkan mengerti apa alasanku! Tapi kenapa sekarang dia memaksamu!" kata Seokjin sambil menatap tajam Yoongi.

"Aku paham apa maumu Seokjin-ah! Tapi tidak bisakah kau kesampingkan hal itu? Bukankah kau sendiri melihat bagaimana ibunya Hoseok menangisi anaknya? Apa kau tidak punya hati nurani sama sekali untuk membantunya?" Yoongi membalas ucapan Seokjin.

"Jika semua orang seperti itu maka sama saja bohong! Jika aku ijinkan Taehyung melakukannya bukan tidak mungkin nantinya ada Hoseok-Hoseok lainnya yang akan meminta tolong! Itu berbahaya untuk Taehyung! Apa kau mengerti!"

"Kau...!"

"HENTIKAN!!" Taehyung berteriak.

Seokjin, Yoongi dan Namjoon terkesiap mendengar teriakan Taehyung. Mereka otomatis terdiam. Pun begitu dengan orang-orang disekeliling mereka.

"Sebaiknya kita bicarakan hal ini ditempat lain. Dan kalian," Taehyung menunjuk Seokjin dan Yoongi bergantian. "aku harap kalian menahan emosi kalian. Disini seharusnya aku yang mengambil keputusan. Jadi hentikan pertengkaran tak berguna kalian ini!"

Taehyung berjalan menjauhi mereka. Namjoon menggelengkan kepalanya lalu mengikuti langkah Taehyung. Dia tidak habis pikir dengan pertengkaran kekanakan keduanya. Apa mereka sudah gila?

Seokjin dan Yoongi saling bertatapan untuk sesaat. Mereka kemudian melangkah mengikuti Taehyung dan Namjoon yang sudah pergi lebih dulu.

Ternyata Taehyung mengajak mereka ke rumah sakit. Dia mendatangi ruangan ICU dimana Hoseok berada. Seokjin hendak protes, namun ucapannya tertahan karena Taehyung melempar tatapan tajam padanya.

"Jadi kau mau membantuku Taehyung-ah?" Yoongi bertanya pada Taehyung.

"Aku tidak membantumu. Sebenarnya aku juga merasa kasihan pada Hoseok. Karena itu aku datang kemari. Aku hanya ingin memastikan dahulu apa yang sebenarnya terjadi. Jika nanti memang Hoseok membutuhkan bantuan mungkin aku akan membantunya," ucap Taehyung.

Grep! Yoongi memeluk Taehyung senang. Dia tau jika Taehyung pasti mau membantunya.

"Gomawo Taehyung-ah! Aku sangat berterima kasih padamu!" ujarnya senang.