OMG . 16

1.1K 162 65
                                    

Seantero rumah dikejutkan dengan suara teriakan yang sangat nyaring. Semua orang keluar dari kamarnya termasuk Seokjin dan kawan-kawannya.

Semuanya berlari menuju arah dapur dimana suara itu berasal. Ketika sampai disana Seokjin dan ketiga kawannya sudah mendapati banyak orang berkumpul. Ada Sungpil, Jimin dan juga kedua orangtuanya, juga beberapa pekerja yang tinggal disana. Semuanya terlihat kebingungan atas apa yang terjadi.

"Jimin! Apa yang terjadi?" tanya Seokjin pada Jimin yang berdiri disana dengan wajah kebingungan.

"Aku tidak tahu. Aku terkejut mendengar suara teriakan. Aku langsung berlari menuju sumber suara yaitu disini," tutur Jimin. Dia masih terlihat mengantuk. Begitu pula yang lainnya.

Semuanya sibuk menebak-nebak apa yang terjadi. Namun Seokjin menyadari sesuatu. Diatidak menemukan keberadaan Taehyung disana. Seokjin mengedarkan pandangannya kesana kemari mencari Taehyung diantara orang-orang yang ada disana, namun ia tidak menemukannya.

"Dimana Taehyung?!" katanya panik.

"Tidak ada Taehyung sejak tadi disini," Jimin yang juga mencari Taehyung menjawab.

Mendengar jawaban Jimin, Seokjin segera berlari menuju kamar Taehyung diikuti semua sahabatnya dan juga Jimin. Sungpil segera menyuruh kedua orangtua Jimin untuk menelpon seseorang yang bisa menolong mereka. Sungpil mendapatkan firasat buruk mengenai hal ini. Dia juga menyuruh para pekerjanya untuk mencari Taehyung ke seluruh penjuru rumah.

Kelima anak muda itu berlarian dikoridor menuju kamar Taehyung. Saat sampai dikamar Seokjin segera membuka pintu. Dia dan yang lainnya mencari keberadaan Taehyung namun tidak mereka temukan.

"Kemana Taehyung hyung?" kata Jungkook panik.

"Pavilliun!" Yoongi berseru.

Sesuai ucapan Yoongi mereka berlima langsung berlari ke pavilliun. Mereka berfikir pastilah roh jahat itu yang sudah membawa Taehyung.

Hujan tiba-tiba turun dengan deras saat mereka berlari melewati halaman rumah menuju pavilliun. Baju mereka basah dan kotor terkena air, tapi mereka semua tidak mempedulikannya karena Taehyung lebih penting dari pada hal itu.

Sesampainya dipavillilun Jimin mencoba membuka pintunya.

"Terkunci!" katanya panik.

"Taehyung-ah!!!"

"Taehyung!!"

"Taehyung hyung!!!"

Semuanya berteriak dan mencoba menggedor pintu itu berkali-kali. Tidak ada jawaban apapun terdengar.

"Aku yakin dia ada didalam. Firasatku mengatakan seperti itu," Seokjin berucap. Tangannya mengepal karena khawatir dan marah. Ini pasti perbuatan roh itu, pikirnya.

"Seokjin, Namjoon, ayo kita memutari pavilliun ini. Barangkali ada jalan lain yang dapat kita masuki," usul Yoongi.

Seokjin dan Namjoon mengangguk. Mereka bertiga segera berpencar untuk mencari jalan masuk kedalam pavilliun yang cukup besar ini.

"Jungkook-ah, kau tunggu disini. Aku mau mencari kakek untuk meminta kunci cadangan," ucap Jimin.

"Baik hyung."

Jimin langsung melesat lari menuju rumah utama untuk mencari kakeknya. Waktu mereka tidak banyak. Mereka harus segera menemukan Taehyung sebelum terlambat.

***

"Ukh!"

Taehyung mengerjapkan matanya. Kepalanya terasa pusing. Secara perlahan dia mencoba membuka matanya. Saat dia sudah bisa membuka kedua matanya terlihat dia sedang tergeletak disebuah tempat yang begitu gelap. Taehyung tidak tahu apa dia sedang ada didalam ruangan atau diluar karena tidak ada pencahayaan sama sekali.

OH MY GHOST!!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang