OMG . 12

1.4K 192 120
                                    

Hellooowww...

Aku kembali lagiii....

Kemaren ada yg muring2 minta up hari ini...

Udah aku kabulkan ya...

Jangan lupa votenya loooh...

Langsung ajaaa...

CEKIDOT SKIDIPAPAP!!!!!



((((((*****))))))





Seperti yang sudah direncanakan sebelumnya, mereka akhirnya pergi ke kampung halaman Taehyung di Daegu. Selain untuk liburan, Taehyung juga hendak mengunjungi sang kakek yang sudah lama tidak ia temui.

Perjalanan kesana menghabiskan waktu beberapa jam. Mereka naik mobil dengan didampingi oleh supir bawahan Kangjoon. Kangjoon melarang mereka membawa mobil sendiri karena bagaimanapun perjalanan cukup jauh dan Seokjin belum terlalu lancar mengendarai mobil.

Diperjalanan mereka asik bersenda gurau. Membicarakan tempat-tempat yang akan mereka kunjungi nantinya setiba mereka disana. Jungkook bahkan mencatatnya dinotes takut-takut nanti mereka lupa.

Berbeda dengan lainnya yang sepertinya sangat bersemangat, Taehyung tidak banyak membuka suara. Sepertinya masih ada sedikit keraguan dihatinya untuk pulang. Seokjin yang mengerti mengusap kepalanya dan membisikan kata-kata yang menenangkan Taehyung. Taehyung akhirnya bisa tersenyum dan akhirnya ikut dengan obrolan mereka.

"Hyung, ceritakan tentang keluargamu. Aku ingin tahu tentang mereka sebelum nanti berhadapan dengan mereka," kata Jungkook. Dia yang duduk didepan menoleh kebelakang.

Taehyung dan Seokjin duduk dikursi tengah sedang Namjoon dan Yoongi duduk dibarisan paling belakang.

"Eum, apa yang harus aku ceritakan?" Taehyung bertanya balik.

"Ceritakan saja ada berapa sebenarnya anggota keluargamu. Pamanmu, bibimu dan sepupu-sepupumu jika kau punya."

"Ah, baiklah. Akan aku ceritakan. Jadi dengarkan dengan baik," kata Taehyung. Semuanya memasang telinga dengan baik untuk mendengar cerita Taehyung.

"Kakekku namanya Kim Sungpil dan nenekku namanya Kim Yoongja," Taehyung memulai ceritanya. "Nenek sudah lama meninggal bahkan ketika appa masih kecil. Ayahku adalah anak pertama yang lalu menikah dengan ibuku dan memiliki aku. Lalu appa punya dua adik, perempuan dan lelaki. Yang perempuan bernama bibi Kim Aeri. Beliau menikah dengan paman Park Sungho. Mereka memiliki satu orang anak lelaki, namanya Park Jimin. Seumuran denganku. Dan satu lagi adik ayah bernama Kim Soohyun. Beliau tidak menikah hingga sekarang. Tunangannya meninggal seminggu sebelum acara pernikahan karena sakit. Aku hampir-hampir tidak pernah bertemu dengannya. Tapi..." Taehyung terdiam seperti memikirkan sesuatu.

"Wae? Ada apa?" tanya Seokjin penasaran.

"Aniyo, tidak ada," Taehyung melempar senyum pada Seokjin. Dia tidak ingin Seokjin khawatir dengan pemikirannya.

"Lalu yang jahat padamu siapa?" Yoongi tiba-tiba bertanya tanpa basa-basi.

Namjoon menyikutnya karena sebal Yoongi sama sekali tidak menyaring ucapannya.

"Memangnya kenapa? Kan kita harus tau agar nanti bisa menghadapi mereka dengan baik," Yoongi beralasan.

"Hahaha, tidak apa Namjoon," Taehyung menengahi. "Yang menginginkanku untuk pergi dari rumah adalah paman Sungho dan bibi Aeri. Mereka merasa tidak nyaman dengan kemampuanku. Menurut mereka aku itu terkutuk. Jadi sebisa mungkin mereka tidak ingin aku berada disana. Mereka juga bilang kematian kedua orangtuaku penyebabnya adalah aku. Aku yang sudah menyebabkan mereka meninggal gara-gara kutukanku. Itu yang mereka ucapkan."

OH MY GHOST!!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang