Haaaeeeeee!!!!!!!!
Pakabuuurr???????
Malem jum'at neeeeh!!!!
Awok awok!!!!
Karena malem jum'at aku up sekarang deh...
Tadi abis mampir ke lapak sebelah...
Jadi sekalian up disini jugaaaaa...
Yang udah kangen sama pasangan Jintae, ini aku kasih niiiiih...
Jangan lupa dipencet votenya ya...
Dipencet sekali aja cukup kok...
Cukup membuat aku bahagia 💃💃💃
Langsung ajalah gak pake lama!!!
CEKIDOT SKIDIPAPAP!!!!!!!!!!
((((((*****))))))
Hari ini hari minggu. Kebetulan Seokjin juga libur dari kegiatan klub. Ia menemani Taehyung ke rumah yang Taehyung ceritakan kemarin. Mereka berencana menyelidiki mengenai roh wanita yang Taehyung temui.
"Ini rumahnya?" Seokjin bertanya pada Taehyung saat mereka sudah tiba dirumah itu.
"Ne, aku pertama melihat bibi itu disini," jawab Taehyung.
"Lalu apa sekarang kau melihatnya?"
Taehyung melempar pandangan kedalam area rumah. Namun ia sama sekali tidak melihat sosok wanita itu. Bahkan hawa keberadaannya pun tidak ia rasakan.
"Aniyo. Aku tidak melihatnya."
Seokjin terdiam berpikir. "Lebih baik kita coba tanyakan ke tetangga mengenai pemilik rumah ini."
Mereka mendatangi rumah sebelahnya untuk bertanya. Seorang wanita tua membuka pintunya untuk mereka.
"Ah, pemilik rumah itu sudah lama meninggal. Mungkin sekitar sepuluh tahun yang lalu. Setelah itu rumah itu kosong nak. Kasihan dia, hidup sendirian padahal dia masih memiliki keluarga yang sayang padanya. Tapi nenek dengar dia ada masalah karena itu dia hidup menyendiri padahal dia adalah wanita yang baik menurutku," jelas wanita tua itu.
"Begitu ya? Em, apa nenek tau dimana alamat keluarganya?" tanya Seokjin.
"Keluarganya ya? Memangnya ada apa?" nenek itu balik bertanya.
"Ah, begini nek. Kebetulan aku adalah teman dari anak pemilik rumah itu. Aku dimintai tolong untuk mencari info tentang ibunya. Aku hanya ingin memastikan apa benar wanita itu adalah ibu dari temanku ini," kata Seokjin berbohong.
Taehyung takjub dengan kepiawaian Seokjin berakting. Seharusnya dia melamar menjadi aktor. Dia berbakat untuk itu.
"Benarkah? Wah, jika memang benar begitu bagus sekali. Tunggu sebentar sepertinya aku memiliki nomor telpon kakaknya karena pada waktu itu kakaknya menitipkannya padaku."
Nenek itu masuk kedalam rumah. Tak lama ia kembali dengan selembar kertas yang sudah bertuliskan nomor telepon. Ia lalu menyerahkannya pada Seokjin.
"Ini nomor telpon kakaknya. Namanya Seo Kangjoon. Kalau nenek tidak salah ingat, dia itu bos disebuah perusahaan besar. Cobalah kau telpon saja."
Seokjin mengangguk. "Baik nek. Terima kasih karena sudah membantu kami."
"Sama-sama nak. Semoga masalah ini segera selesai."
"Ye nek. Kami pamit."
Seokjin dan Taehyung segera undur diri dari sana. Tidak mau bercakap lebih banyak lagi karena takut ketahuan jika mereka berbohong. Mereka lalu pergi ke sebuah cafe untuk nongkrong sembari membahas masalah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY GHOST!!!!
FanfictionCOMPLETED!! "Namaku Kim Taehyung. Sejak kecil aku sudah bisa melihat yang namanya hantu. Aku bahkan dijauhi oleh orang-orang karena kemampuanku. Mereka bilang aku menakutkan. Hanya eomma dan appa yang mengerti keadaanku. Namun semua itu berubah saat...