Park Jimin.
Begitulah dia dikenal oleh seantero kampus Universitas Bina Nusantara Jakarta. Wajar dia terkenal. Gayanya keren, wajahnya indah, bibirnya tebal, dan orangnya periang serta mudah membaur dengan orang lain.
Tak mengelak juga, aura Park Jimin berhasil memikat perempuan maupun laki-laki yang ada di kampus.
Jimin saat ini tengah masuk semester 4. Dia mengambil Jurusan Sistem Informasi. Dia suka belajar tentang komputer.
Gaya Jimin sangat keren dan stylist.
Bertolak belakang sekali dengan sikap kebanyakan anak SI yang terlihat lebih cupu dan tidak se modis Jimin.
Pagi itu....Jimin berangkat kuliah sedikit terburu-buru karena dia kesiangan. Sedangkan mata kuliah pertama jam 07.00 .
"Oh shit!!! telat 15 menit lagi, mampus aja gue." Gerutu Jimin sambil berlari.
Ketika Jimin sudah sampai didepan ruangan, ia tampak ragu. Dia tau resiko apabila Pak Sungwoon tidak memberinya izin untuk masuk. Ia pasti akan mengulang mata kuliah ini.
Namun, Jimin memberanikan diri untuk masuk perlahan , dilihatnya teman-temannya sudah duduk dengan rapi, dan ada Pak Sungwoon didepan. Tampaknya kelas belum dimulai.Dengan langkah ragu, Jimin memasuki kelas secara perlahan, berharap masih ada pengampunan untuknya.
Suasana kelas yang sedikit riuh mendadak hening karena kedatangan Jimin. Dan terdengar suara Pak Sungwoon memanggil "Park...Jimin? Terlambat lagi?"
"hehe maaf Pak, tapi absensi belum dimulai kan? , tadi ditempat saya hujan jadi agak ribet soalnya saya naik ojek online" jimin menjawab dengan ragu , berharap dosennya dapat mengerti keadaannya."Oke , silakan duduk." Pak Sungwoon membalas singkat dan mempersilakan Jimin duduk. Jimin tentu saja kaget bukan main. Teman-temannya pun begitu.
Karena Pak Sungwoon terkenal dengan kedisiplinannya yang tanpa toleransi dalam hal itu.
Jimin tidak ambil pusing, sudah untung dirinya masih dibiarkan ikut belajar dan diabsen.Sudah sekitar 2 jam mata kuliah Pak Sungwoon , yaitu mata kuliah analisa berorientasi objek. Pelajaran ini sungguh membosankan karena hanya berisi teori, dan menganalisa suatu case dengan metode2 yang disediakan.
Sejujurnya, Jimin lebih menyukai praktik ketimbang teori. Tapi ya mau bagaimana lagi, teori juga dibutuhkan.10 menit berlalu, bel tanda pergantian mata kuliah berbunyi, semua mahasiswa bersiap2 keluar ruangan untuk berganti jadwal kelas . Jimin yang satu kelas dengan Taehyung, Jungkook, Mingyu, dan juga Yugyeom janjian untuk makan dikantij setelah ini. Karena kelas selanjutnya masih nanti siang. Jadi ada jeda untuk makan dan nongkrong dulu.
Jimin berjalan terlebih dahulu ke depan, kemudian melewati meja Pak Sungwoon. Dan tiba tiba Pak Sungwoon yang masih berada dimeja memanggilnya "Park Jimin, kesini sebentar bisa? Saya mau bicara." -Deg- Jimin mendadak tegang karena pasti ia akan ditegur karena terlambat, atau dia akan disuruh suruh karena tadi pagi dia terlambat.
Jimin menyuruh teman-temannya untuk pergi dulu ke kantin. Nanti dia akan menyusul.
"Ada apa ya Pak? Bapak mau hukum saya?" tanya Jimin dengan hati-hati.
"Sebetulnya bukan hukum sih, tapi saya mau kamu memberi saya imbalan karena saya memberikan kamu kesempatan masuk kelas." Jelas Pak Sungwoon dengan nada yang lumayan lembut. Jimin bisa melihat Pak Sungwoon ternyata manis dan lemah lembut dari kata-kata yang beliau lontarkan baru saja."M-maksudnya imbalan apa ya Pak? Saya masih ga paham hehe." Jimin membalas dengan cengeges.
"Malam Minggu ada acara? kalau tidak ada ayo temani saya makan malam. Kalau ada acara, saya tdk mau tahu kamu harus bisa? Oke?" Pak Sungwoon terkekeh dan segera keluar ruangan, meninggalkan Jimin yang masih diam kebingungan."Oh iya, kamu kos di depan kampus kan? Janjian di Indomaret depan kampus ya? Jam 7 malem tolong jangan telat, kalo telat kamu ngulang saja lah mata kuliah saya." Pak Sungwoon hanya menengok sebentar kearah Jimin , kemudian berlalu pergi.
Jimin yang sudah sendirian dikelas, masih bingung dan melamun. Haruskah Pak Sungwoon bersikap seperti itu padanya? Mengapa dia diajak makan malam?
Jimin keluar kelas dengan tatapan masih bingung, dia ke arah kantin menuju teman-temannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Tidur [ YOONMIN ]
FanfictionTidur adalah hal yang paling menenangkan. Setelah beraktifitas, tubuh kita perlu tidur. Tapi, apa jadinya bila Min Yoongi, mendapat jodoh mahasiswa di kampus tempatnya bekerja. Seorang primadona kampus bernama Park Jimin. Yang sebenarnya tidak se s...