Jimin akhirnya kembali ke rutinitasnya menjalani training dengan Yoongi. Setelah pria itu kembali dari luar kota. Kali ini cukup banyak yang dibahas karena beberapa hari kemarin mereka sempat stop untuk training.
"Jimin,aku kayaknya mau ganti projectnya deh, kan ini di nasional gitu. Aku mau supaya ga mainstream tapi cocok di semua kalangan." Terang Yoongi.
"hah? Diganti? Gila aja sih, ngulang lagi dong dari proposal? gamauuuu." Jimin segera menolak saran dari Yoongi.
"Aku udah liat beberapa calon rivalmu, mereka bahkan ada yang bikin pendeteksi kejujuran loh."
"Terus maksudmu aku hrus bkin kayak gitu? Apa? Pendeteksi jodoh?" Jimin mengejek sambil mencebik sebal.
"Kok ngambek si? Kan aku cuma kasih contoh aja, soalnya rektor maunya temanya diubah yang unik gitu." Ujar Yoongi masih dengan sabar memberi penjelasan pada mahasiswanya sekaligus kekasihnya itu.
"Aku no clue beneran. Nanti aku pikirin lagi deh." Jimin tampaknya mulai berpikir. Kalau sudah kemauan rektor, bisa apa dia?
Kedua pasangan ini pun kembali sibuk dengan urusannya masing-masing karena sudah tidak ada lagi pembahasan karena Jimin masih memikirkan tema untuk kompetisinya. Sial,makin memusingkan saja. Batin Jimin.
***
Jimin hari ini berencana pulang bersama Taehyung dan Jungkook karena sebelum pulang, mereka janjian untuk hangout bersama. Rasanya sudah lama semenjak mereka bisa berkumpul. Jangan tanya Mingyu dan Yugyeom. Mereka sibuk dengan urusannya masing-masing. Mingyu magang,sedang Yugyeom mengikuti latian dance yang sebentar lagi akan menghadapi perlombaan.
"Udah lama banget ya ga main gini gara2 Jimin sibuk pacaran." Taehyung membuka percakapan.
"Anjing lo! Lo juga sibuk pacaran ya, bukan gue aja!"
"Kan pacar gue juga temen kita, ya gue mah bisa main kapan aja. Ya gak beb?"
Taehyung meminta bantuan Jungkook."He.em, lagian kalo lo mau bawa Yoongi gapapa sih, kita mah santai aja." Jungkook menimpali.
"Iya gampang kalo itu mah bisa diatur, cuma emg Yoonginya lagi sibuk-sibuknya."
"Ribet ya pcaran sm dosen, untung pacar gue Jungkook. Dikasih susu pisang aja nurut." Taehyung cekikikan, yang dibalas gelak tawa oleh Jimin dan Jungkook.
"Gue mau cerita." Jimin merubah topik pembicaraannya.
"Kompetisi gue, project gue diganti."
"HAHH????" Taehyung dan Jungkook bersuara bersamaan.
"Suruh bikin tema dari awal, dan ini udah tinggal sisa 4 bulanan. Kenapa gitu harus ganti? Gue nyaman sama ilmu sains ini." Jimin menghela nafasnya kasar.
"Kenapa ga tanya alesannya? "
"Gak ah,ribet. Rektor yang nyuruh. Gue udah males debat." Jimin mendengus kasar. Kedua sahabatnya pun sudah tak bisa berkata apapun lagi. Hanya bisa mengangguk pasrah dan berusaha menghibur Jimin.
Ketika ketiganya tengah asik bercanda , sosok yang mereka kenali sedang berjalan melewati cafe dimana mereka berada. Mingyu. Dilihatnya Mingyu sedang berjalan sendirian dengan pakaiannya yang rapi. Mereka melihat dari kaca cafe dan dengan inisiatif Jimin, akhirnya mereka mengajak Mingyu untuk bergabung. Supaya suasana hangout ini lebih meriah.
"Mingyu!!!" Jimin berlari keluar cafe dan memanggil Mingyu yang kaget karena teriakan keras Jimin.
"Astaga Jim,lo kaya teriakin maling. Gue kaget banget bangsat."
Jimin tertawa keras melihat raut Mingyu yang kesal.
"Sorry Gyu, gue reflek soalnya takut lo keburu jalan jauh. Yuk gabung!" Jimin menarik tangan Mingyu masuk ke cafe dimana Taehyung dan Jungkook sudah menunggu disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Tidur [ YOONMIN ]
FanficTidur adalah hal yang paling menenangkan. Setelah beraktifitas, tubuh kita perlu tidur. Tapi, apa jadinya bila Min Yoongi, mendapat jodoh mahasiswa di kampus tempatnya bekerja. Seorang primadona kampus bernama Park Jimin. Yang sebenarnya tidak se s...