Quality Time

456 29 1
                                    

GONNA BE FLUFFY CHAPTER🥺🥺🥺💜💜

ENJOY, HAPPY READING💕



Hari Sabtu Pagi di apartment Jimin. Lelaki nungil ini masih berkelut dengan selimut tebalnya tapi sebenarnya dia sudah bangun dari tidurnya. Kondisi kamarnya berantakan parah, karena tadi malam dia tidur berjalan lagi. Udara sejuk yang menelusup dicelah jendela kamarnya membuatnya makin malas untuk bangun. Ditambah kenyataan bahwa nanti ia harus membereskan segala kegaduhan yang dia lakukan secara tidak sengaja. Lagi-lagi ibukota hari ini cuacanya sangat mendung, dan sepertinya akan seperti ini seharian. Untung saja weekend.

Jimin mau tidak mau harus bergegas bangun dan merapikan ruangannya , karena nanti Dosen favoritnya akan berkunjung ke apartnya untuk memberikan pelatihan kompetisi. Kemarin hari Jum'at juga dia dibimbing oleh Pak Sungwoon tapi bedanya kemarin di ruang dosen.

Jimin senang karena hari ini ia akan menghabiskan banyak waktu dengan Kak Sungwoonnya di apartment nya pula. Sambil merapikan ruangannya, ia bersenandung ria. Dan....tidak butuh waktu lama, kamar, ruang temgah, meja makan semua sudah rapih. Jimin puas.

Ia bergegas mandi setelah membaca pesan dari Kak Sungwoon

"Min, i'll be there in 30 minutes. I brought breakfast and snacks for you. See you :) "

Hati mana yang tidak berbunga membaca pesan singkat yang romantis itu. Namun, Jimin tidak ingin terlalu berharap. Ia takut espektasi menghancurkannya.

Sudah beberapa menit setelah Jimin mandi, dan dia saat ini sudah selesai dandan. Hari ini dia menggunakan sweater garis-garis hitam putihnya, dan celana hitam kesayangannya yang membentu kakinya. Rambut barunya yang blonde menambah kesan tampan untuknya. Ya, tampan dan indah dan cantik dalam waktu bersamaan. Itulah Jimin.

Saat sedang menyiapkan peralatan tempurnya, suara denting bel apartmentnya berbunyi, menandakan Kak Sungwoonya sudah sampai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat sedang menyiapkan peralatan tempurnya, suara denting bel apartmentnya berbunyi, menandakan Kak Sungwoonya sudah sampai. Jimin berlari antusias ke pintu dan membukanya. Ya benar, kakak tampannya sudah ada didepannya dengan membawa banyak sekali bungkus makanan dihadapannya, dan dia buru-buru masuk karena kesulitan. Saking banyaknya yang dia bawa.

Hari ini dia terlihat tampan seperti biasa, tapi dia mengenakan pakaian yang cukup formal, jas hitam dan cepana hitam. Jimin jadi tidak enak karena ia hanya menggunakan sweater.

"Min, maaf ya aku pake baju kayak gini. Soalnya tadi aku ada ngurus seminar sebentar dikampus dan wajib pake formal. Tapi aku bawa ganti kok takut kamu ga enak liat aku rapi begini." Terang Sungwoon seakan dia tau apa isi hati Jimin.

"Eh? gapapa kak. Aku yg ga enak malah kirain kakak kenapa pake baju rapi begini. Jangan minta maaf kak. Ohh ini banyak banget makanannya loh." Jawab Jimin sambil membuka satu per satu bungkus makanan yang dibawa Kakak tampannya itu.

Teman Tidur [ YOONMIN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang