Missing

414 28 2
                                    

Bunga bunga yang mekar di sore hari ini menghiasi taman yang rimbun dengan banyak pepohonan disekitarannya, menambah keindahan serta kesejukan yang mana akan membuat siapa saja yang melihat pemandangan ini menjadi lebih tenang, dan rela menghabisk...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bunga bunga yang mekar di sore hari ini menghiasi taman yang rimbun dengan banyak pepohonan disekitarannya, menambah keindahan serta kesejukan yang mana akan membuat siapa saja yang melihat pemandangan ini menjadi lebih tenang, dan rela menghabiskan waktu lama di tempat ini.

Seperti sekarang, dua orang pria tampan yang duduk bersebelahan di ayunan berwarna putih yang terletak di tengah taman dekat kolam ikan. Mereka kurang lebih sudah menghabiskan waktu hampir 2 jam lamanya disini tanpa pembicaraan apapun. Keduanya bungkam, atau terlalu bingung harus memulai pembicaraan darimana. Semua ini karena kejadian beberapa jam yang lalu saat sesi konsultasi. Dimana Jimin mengatakan sejujurnya pada dr.Woo bahwa dia nyaman didekat Yoongi, dia merasa habitnya meredam saat bersama Yoongi dan dia ingin selalu bersama Yoongi untuk masa pemulihan. Hal itu tentu membuat dr.Woo senang dan membuat analisa bahwa Yoongi adalah perantara proses penyembuhan untuk Jimin. Karena pada dasarnya gangguan tidur dapat disembuhkan dengan hal entah itu barang,kenangan,manusia atau apapun yang membuat si pasien nyaman dan secara perlahan gangguan tidurnya berkurang karena hal tersebut.

Yoongi sempat berbahagia saat mendengar bahwa dia adalah alasan Jimin membaik. Tapi tidak lagi setelah Jimin berkata hal yang lebih mencengangkan untuknya.

Jimin menceritakan hubungannya dengan Sungwoon, dosen tampan di kampus mereka. Dan dari sorot mata Jimin , Yoongi tau bahwa Jimin menyukainya, sangat menyukai dosen itu.

Yoongi tau bahwa hubungannya dengan Jimin hanya sekedar partner untuk mengejar ambisi mereka. Ah tidak, ambisi Yoongi lebih tepatnya. Selama ini Yoongi baru sadar kalau Jimin terikat karena ancamannya yang akan mengungkapkan peristiwa di hotel malam itu. Tapi alih-alih makin mengancam, Yoongi malah semakin jatuh ke lubang yg lebih dalam, entah kenapa dirinya merasakan detak yang berbeda saat bersama Jimin. Ada rasa nyaman dan tenang disana. Aroma manis Jimin yang membuatnya ingin bertahan lebih lama di ceruk tubuhnya.  Namun detak itu tidak dirasakan oleh Jimin untuknya. Yah. Memang hidup sesulit itu, selicik itu.

"Yoon." Panggil Jimin memecah keheningan diantara mereka dan memecah lamunan Yoongi.

"hmm". Jawab Yoongi singkat tanpa menoleh kearahnya

"gue salah ngomong ya tadi? lo keberatan ya temenin gue di masa pemulihan?" Jimin bertanya dengan sangat hati-hati.

"engga. Bukan itu." Yoongi hanya menjawab singkat.

Ia tak mungkin mengatakan yang sebenarnya pada Jimin tentang bagaimana perasaannya saat di dekat Jimin, bagaimana keinginan dia yang  ingin membuat Jimin sembuh , atau bagaimana bahagianya dia setelah kenal dengannya. Karena Yoongi yakin perasaan Jimin dengannya hanya sebatas teman atau bahkan tidak lebih dari itu. Jimin dekat dengannya juga karena dia takut aibnya terbongkar. Bukan karena Jimin memyukainya ada tertarik padanya. Karena yang Yoongi tau, Jimin menyukai Sungwoon.

Tapi, beberapa saat yang lalu ia berkata akan menemani Jimin sampai dia sembuh. Ia tidak mungkin menjauhinya karena hal seperti ini, karena keegoisannya. Janji adalah sebuah hal yang harus ditepati.

Teman Tidur [ YOONMIN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang