37. Aku memang jahat

68 19 25
                                    

Happy reading!

***

Kalau vote yang full tiap chapter dong:( Author bergadang ini ngetiknya demi kalian lo. Sad jadinya kalau balasannya gini:(



Setelah Adel dan Clarissa menghabiskan makanannya, mereka langsung berdiri dari kursi dan langsung berjalan menuju kelas.

"Del..." panggil Clarissa.

"Iya?"

"Boleh tanya gak?" tanya Clarissa dengan pipinya yang sudah bersemu merah.

"Gak boleh. Harus bayar!" ucap Adel membuat Clarissa mengerucutkan bibirnya.

Adel menjadi tertawa geli melihat tingkah sahabatnya. "Ya boleh lah. Apa sih yang gak boleh buat lo? Bahkan apartemen, kafe, gue kasih deh sama lo," ucap Adel dengan serius.

Clarissa hanya tersenyum melihat ucapan Adel. Ia sangat bersyukur mempunyai sahabat seperti Adel.

"Gue mau tanya," ucap Clarissa. "Kak Alex udah punya pacar belum?" Saat Clarissa bertanya seperti itu, Clarissa langsung berhenti berjalan dan langsung menutupi wajahnya dengan kedua tangannya. Malu. Itulah yang dipikiran Clarissa saat ini. Sementara Adel yang sudah paham dengan sifat Clarissa langsung berhenti berjalan dan langsung menatap Clarissa.

"O, ada benih-benih cinta ternyata," cemooh Adel membuat Clarissa menundukkan kepalanya.

"Ish, lo ngapain sih nunduk? Mau cium lantai lo?" tanya Adel sewot.

Clarissa mendongakkan kepalanya. "Enggak kok,"

"Tenang aja. Kak Alex belum punya pacar dan lo boleh kok jadi kakak ipar gue," Adel sengaja menggoda Clarissa.

"Adel, maluuu," rengek Clarissa membuat Adel terkekeh.

"Biasanya juga malu-maluin," ucap Adel membuat Clarissa cemberut.

"Udah ah. Ayo ke kelas," ajak Adel dan diangguki oleh Clarissa.

Saat mereka sudah sampai di pintu kelas, Adel mengernyitkan dahinya pada bangkunya yang berada di paling depan.

Banyak sekali Tipe-x yang ada  di mejanya, padahal sudah jelas kalau peraturan sekolah melarang semua murid untuk tidak mencoreti semua fasilitas-fasilitas sekolah.

Adel menatap mejanya membuatnya langsung membelalakan matanya. Disana bertulis

Dasar pelacur!

Sering disewa om-om!

Cewek paling caper di sekolah!

Perusak hubungan orang!

Adel menangis melihat tulisan ini. Segitu bencilah semua orang kepadanya sampai-sampai menuduh hal-hal yang dia tidak pernah lakukan. Apa lagi tentang perusak hubungan orang. Emang siapa yang dirusaknya hubungan orang? Bukankah ia hanya dekat dengan Adel saja?

"Wow, lihat tuh. Cewek pelacur udah datang!" teriak Minta dibalik pintu dengan tawa yang dahsyat.

"DASAR MURAHAN! NGAPAIN SEKOLAH DISINI?"

"CEWEK MURAHAN GAK COCOK DISINI. SEKOLAH INI SEKOLAH ELIT. LO HANYA ORANG MISKIN DAN MURAHAN!"

"Lawan, Del," bisik Clarissa di telinga Adel namun tidak digubris sama sekali. Adel hanya memandang mereka dengan air mata yang sudah keluar.

ADELBIAN (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang