Happy reading!
***
Cuman mau bilang, jangan lupa vote and comennt nya. Aku udah berusaha semaksimal mungkin untuk buat kalian terhibur dengan cerita aku, dan tolong hargain aku ya:))
Oh ya satu lagi, jangan lupa ajakin teman-teman kalian untuk baca ADELBIAN ya.
Thank you!❤❤
Hari ini Bian berjalan menuju kelasnya dengan senyuman yang baru pertama kali ditunjukannya kepada semua orang membuat semua siswi menjadi histeris.
KAK BIAN GANTENG BANGET HARI INI!
BIAN KALAU DATANG KE SEKOLAH SENYUM TERUS LAH!
BIAN KAPAN MAU JADI PACAR AKU?
WAH, KAK BIAN MANIS BANGET. MELELEH HATI ADEK KAK!
Jeritan histeris itulah yang didengar oleh Bian namun tidak digubris sama sekali oleh Bian saat melewati koridor sekolahnya.
Saat sudah sampai di kelas, Bian langsung duduk dengan senyuman yang masih merekah di bibirnya membuat anak Compacto heran.
"Kenapa lagi lo?" tanya Nathan yang sedikit ketakutan melihat Bian yang berbeda hari ini.
Bian sama sekali tidak menjawab pertanyaan dari Nathan. Bian malah membuka tas nya dan mengeluarkan buku Bahasa Indonesia.
"Gak benar nih sih, Bian," bisik Adriel ke telinga Gali dan langsung diangguki cowok itu dengan cepat sambil memijit dagunya.
"Gue harus musnahkan jin yang masuk ke dalam tubuh si, Bian," bisik Gali ke telinga Adriel.
Satu
Dua
Tiga
"GALI, BANGSAT! KENAPA LO MENYIRAM BAJU GUE?!" teriak Nathan karena bajunya terkena air minum yang diambil Gali dari Sinta, teman sekelasnya.
Gali yang ingin menguyurkan ke Bian malah salah sasaran. Cowok itu hanya menyengir menatap Bian.
"Sorry down worry, Nat," ucap Gali membuat Nathan mencibir kesal.
"Sok bahasa Inggris lo!" sarkas Nathan membuat Gali terkikik geli.
"Belajar sekali-sekali, biar gak malu-maluin bokap gue," kata Gali membuat Nathan berdecih.
"Alah, lo aja selalu malu-maluin," balas Nathan membuat Gali tertawa kencang.
"BISING!" teriak Bian membuat ke dua cowok itu terdiam. Sementara si Adriel sedari tadi sudah duduk di meja Alex. Meskipun Alex sudah keluar dari Compacto, Adriel tetap duduk di samping Alex dan mengajak Alex untuk berbicara.
"Lex," panggil Adriel membuat Alex berdehem.
"A-aurora kemana ya?" tanya Adriel terbata-bata.
"Kenapa nanya sama gue? Memang gue pacarnya?" tanya Alex Bali membuat Adriel menggelengkan kepalanya.
"Lo kan saudaranya, Lex. Siapa tau lo tau," kata Adriel membuat Alex mendengus kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADELBIAN (REVISI)
Dla nastolatków[On Going ] Bercerita tentang seorang murid laki-laki bernama Bian Karel yang suka membully di sekolah SMA Prima. Dan seorang murid perempuan cupu bernama Adel Fidellia S. yang selalu berjuang untuk membela siapapun yang dibully. Awalnya Bian sang...