12. 2 : Beautiful in time

486 76 66
                                    

PERCAYA GAK SIH!
FAKTANYA VOTE DAN KOMEN KALIAN SANGATLAH BERARTI BUAT AUTOR.
AKUTUH SUKA GEMES SAMA SILENT READER, MENIKMATI TAPI TIDAK MAU KASIH DUKUNGAN BUAT AUTOR. AYO DONK DUKUNG PARA PENU³LIS DENGAN VOTE DAN KOMEN. DAN ITU GAK BAYAR.

🎍🎍

HAPPY READING.

"You will merry me, Again?" tanya Steven dengan cincin yang sudah di tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"You will merry me, Again?" tanya Steven dengan cincin yang sudah di tangannya.

Tak mudah ia mengucap kata itu, butuh tekad beserta keberanian yang kuat untuk mengajak menikah. Karna pernikahan bukanlah ajang untuk main-main, melainkan janji suci yang harus di pegang teguh kepada pasangan dan tuhannya.

"Aku mau."

Mungkin sebuah kata tersebut terkesan singkat, namun percayalah ucapan itu sangatlah di nanti oleh Steven.

"Ki... kenapa diam," tanya Steven karna melihat Yuki seakan ragu dengan apa yang dia ingin ucapkan, atau mungkin dia juga akan berkata TIDAK untuk menolak ajakan Steven.

Steven seakan pasrah dengan segala keputusan yang akan keluar dari bibir Yuki.

"Ki, kalo kamu ragu, kamu gak usah jawab sekarang. Kamu boleh ko jawab besok-besok, atau mungkin..." Steven menghentikan ucapannya untuk sesaat
"Mungkin kamu bisa menolaknya sekarang juga," kata Steven memelas.

Yuki masih terdiam dengan seribu bahasa di wajahnya. Bahkan mamah Elis dan mamah ira juga ikut diam tak mampu berkata sepatah katapun.

Steven menghela napas pasrah dan coba beranjak dari duduknya.

"Mah...!"tengok Steven seolah memberi aba-aba untuk pulang.

Mungkin ini karma untuk saya, karna sering menyia-nyiakan perempuan. Kini giliran saya yang disia-siakan oleh wanita," batin Steven saat Steven sudah beranjak.

"Saya mau nikah sama kamu, Steven," kata Yuki dengan suara lantangnya.

Sontak ucapan Yuki membuat orang-orang di sekitarnya kaget dengan ekspresi melongo.

Steven yang tadinya sudah membelakangi Yuki akhirnya kembali memutar tubuhnya untuk menghadap Yuki.

Disitu Yuki juga sudah berdiri sejajar dengan Steven

"Saya mau jadi istri kamu," kata Yuki mengulang ucapannya untuk meyakinkan Steven.

Steven benar-benar tak percaya dengan apa yang Yuki ucapkan, bahkan Steven sampe jingkrak-jingkrak karna kehilangan kendali saking senang dengan keputusan Yuki.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Unexpected marriage [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang